Berikan Pilihan Terbaik Untuk Merawat Mesin Kendaraan Sahabat

Beberapa Tanda-Tanda Masalah Pada Pompa Bensin Kamu

26 Jul 2022 | 14:00 WIB

Pompa bensin atau fuel pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa bahan bakar kendaraan dari tangki menuju mesin. Komponen ini tentu sangat penting dalam mendukung kinerja mesin. Bahan bakar yang ada di tangki penampungan akan dipompa menuju ruang pembakaran. 

Di dalam ruang pembakaran, bahan bakar kemudian berubah menjadi energi yang bisa membuat mesin kendaraan menyala. Meski memiliki fungsi yang sama pada semua jenis kendaraan, proses pengaliran bahan bakarnya berbeda-beda. 

Pada mesin kendaraan yang menggunakan karburator, maka proses pengalirannya yaitu bahan bakar mengalir dari tangki menuju ke karburator. Sedangkan, untuk kendaraan yang berjenis injeksi, proses pengaliran bahan bakar yaitu dimulai dari tangki menuju injektor.

 

Biasakan Cek Kondisi Mesin Mobil Sebelum Digunakan


Dengan demikian pompa bensin berfungsi sebagai komponen yang memompa bahan bakar dari tangki menuju injektor. Jika terjadi masalah pada komponen ini, maka akan mempengaruhi kinerja dari mesin, hingga bisa mati total.

Lantas, apa sajakah tanda-tandanya?

1.    Mesin Mobil Susah Menyala

Mesin mobil akan susah menyala ketika terparkir dalam waktu yang cukup lama. Hal ini disebabkan oleh bahan bakar yang harusnya sudah siap, tapi tidak tersedia di jalur bahan bakar atau yang disebut jalur fuel line.

2.    Mesin Mobil Brebet

Hal ini dikarenakan pompa bensin tersumbat kotoran dari tangki bensin karena kualitas bahan bakar yang buruk. Jadi mesin terasa kosong meski pedal gas sudah terinjak. 

3.    Sekring Pada Fuel Pump Gosong

Tanda yang selanjutnya yaitu sekring pompa bensin gosong. Penyebab gosongnya sekring ini karena tersumbat endapan kotoran, sehingga kinerja sekring lebih berat. Jika sekring gosong, maka kinerja dari pompa bensin juga tidak normal. 

4.    Bau Bensin Dari Asap Knalpot

Bau menyengat ini disebabkan oleh proses pembakaran pada mesin yang kurang sempurna. Maka dari itu, perhatikan jika ada bau menyengat dari asap knalpot mobil Kamu mulai sekarang.

5.    Semprot Cairan Pembersih Karburator

Jika setelah disemprot carburator cleaner dan mesin hidup sementara, maka pompa bensin sedang dalam masalah. Biasanya, mesin akan mati dalam waktu singkat setelah itu, bukan menyala sempurna. 

Mesin mobil yang disemprot carburator cleaner akan menyala karena carburator cleaner mengandung bensin. Jadi jika saat disemprot carburator cleaner mesin menyala sesaat, berarti ada masalah pada bagian pompa bensin mobil Kamu.

 

Siapkan Cairan Khusus Pembersih Mesin Mobil


Pencegahan Masalah Pompa Bensin

Namun, Sahabat Garasi harus punya cara pencegahannya agar pompa bensin berfungsi optimal dan awet saat digunakan. Ini solusinya:

·         Jangan Terlambat Isi Bahan Bakar

Satu hal yang patut digarisbawahi bahwa bahan bakar di dalam tangki juga berfungsi sebagai pendingin dan pelumas fuel pump. Artinya, saat peranti itu menjalankan tugasnya memompa bahan bakar ke ruang bakar mesin melalui injektor atau karburator akan panas.

Namun, suhu panas di fuel pump tersebut akan hilang manakala peranti itu terendam bahan bakar,. Karena bahan bakar menyerap panas di komponen peranti itu.

Untuk itu, jangan pernah membiarkan tangki bahan bakar kosong. Sebaiknya, para pemilik mobil segera melakukan pengisian bahan bakar saat volumenya tinggal seperempat tangki.

Selain itu bahan bakar juga berfungsi menjadi pelumas permukaan logam yang bergesekan di dalam fuel pump di saat peranti itu bekerja. Walhasil, semua komponen yang ada akan bekerja dengan baik dan tidak cepat aus.

·         Isi Bahan Bakar Di Waktu yang Tepat

Penyebab lain yang juga dapat memicu terjadinya kerusakkan di fuel pump adalah pengisian bahan bakar di waktu yang tidak tepat, yaitu di saat Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) tengah atau baru mengisi bunker bahan bakar atau di siang hari yaitu di saat banyak orang kegiatan isi bahan bakar kendaraan .

Jadi sangat disarankan untuk mengisi bahan bakar saat udara dingin atau saat SPBU tidak sedang mengisi atau beberapa saat setelah mengisi bunker. Memang, cara seperti itu terlihat sepele. Bahkan, tidak sedikit orang yang tidak percaya atau malah mencibir anjuran tersebut.

Saat kegiatan isi bahan bakar ramai ada kemungkinan kotoran atau bakteri yang ada di dasar bunker naik ke permukaan. Hal itu terjadi karena proses sedotan dari pompa peranti pengisian bahan bakar.

Banyak orang yang mengaku tidak khawatir dengan kotoran tersebut karena ukurannya yang kecil dan fuel pump telah dilengkapi filter atau saringan. Namun, bila kotoran menumpuk di saringan lama kelamaan peranti itu akan jebol juga.

Sedangkan keberadaan bakteri atau jasad renik yang ada di bunker bisa terjadi di saat bunker dibuka saat pengisian. Saat itulah, jasad renik yang terbawa oleh udara masuk ke bunker. Terlebih bila bunker jarang dikuras atau dibersihkan.

Bila memungkinkan isilah bensin saat sepi, yaitu pada dini hari atau saat malam hari.

·         Kuras Tangki Bahan Bakar Secara Rutin

Cara lain untuk mencegah fuel pump bermasalah atau cepat rusak adalah menguras tangki bahan bakar secara teratur. Sangat disarankan menguras tangki paling tidak lima tahun setelah pemakaian bagi mobil baru. Adapun mobil yang telah lama dipakai sebaiknya saban dua tahun sekali.

Selain menghilangkan kotoran yang ada di tangki, menguras juga membersihkan unsur-unsur kimia lain termasuk bakteri yang ada di dasar tangki. Terlebih bagi mobil yang tangki bahan bakarnya kerap kosong atau terlambat mengisi bahan bakar.

Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mobil lainnya. Kamu bisa mengecek atau membeli voucher jasa dan servis di www.Garasi.id


Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 26 Jul 2022 | 14:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifperawatanmobilservisberkala
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family