Selalu Waspada Berkendara Saat Hujan

Hati-Hati! Bahaya Yang Mengancam Ban Mobil Kamu Saat Hujan

23 Mar 2022 | 10:00 WIB

Musim hujan memang sangat merepotkan pemilik kendaraan ya, Sahabat Garasi. Bukan hanya sering dicuci, mobil Kamu juga harus mendapatkan perawatan ekstra, terutama pada komponen ban mobil.

Kondisi jalanan yang licin akibat hujan pun dapat membahayakan pengendara baik mobil. Perlu kehati-hatian ekstra agar kendaraanmu tak tergelincir saat menerabas hujan deras. Saat kondisi jalanan licin bisa menyebabkan aquaplaning.



Mengendarai Mobil Saat Hujan Penuh Resiko


Berikut ini bahaya yang mengancam ban mobil Kamu saat kondisi hujan: 

1.    Objek Tersembunyi

Saat melewati genangan air, Kamu akan sulit untuk menghindari objek-objek kecil yang tajam atau cukup keras. Contohnya seperti paku yang menempel di kayu, bongkahan batu, atau gumpalan semen tajam, hingga pecahan kaca. Objek-objek ini dapat terlindas dan mengenai bagian telapak ban sehingga bisa menyebabkan bagian samping ban sobek. Kalau sobekannya lumayan besar, sebaiknya kamu segera mengganti ban.

2.    Hantam Lubang

Dengan kondisi hujan dan jalan penuh dengan genangan, Kamu akan kesulitan membedakan jalanan yang rata dan berlubang. Ditambah lagi, banyak jalanan rusak akibat musim hujan. Ketika kendaraanmu menghantam lubang dengan keras, maka banmu berpotensi rusak. Cara amannya adalah dengan menjaga kecepatan dan jarak dengan pengemudi lain. Dinding ban yang benjol jadi tanda kerusakan akibat melewati jalanan rusak dan berlubang.

3.    Ban Retak

Berhati-hatilah dengan retakan di ban. Retakan ini bisa tercipta jika ban mobilmu telah melintasi genangan air dan lumpur, kemudian terparkir dan terpapar cahaya matahari secara langsung. Cara aman agar retakan ini tidak terjadi yaitu dengan mencuci kendaraan setelah menerjang hujan, kemudian di parkir di tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung.

4.    Tergelincir

Risiko terakhir yang harus kamu waspadai yaitu tergelincir akibat control traksi yang kurang maksimal. Kamu dapat menghindarinya dengan mengurangi kecepatan berkendara, menginjak dan melepaskan rem secara perlahan, dan memastikan tekanan ban sesuai dengan standar. Perlu diketahui, tekanan ban yang ideal untuk mobil MPV dan LCGC yaitu 33 psi. Kamu dapat melihat standar tekanan ban pada stiker tekanan udara yang tersedia pada setiap kendaraan.


Merawat Ban Mobil Saat Musim Hujan

Ban mobil  memiliki fungsi vital untuk menopang beban mobil, melajukan dan menghentikan mobil, hingga mengarahkan mobil saat sedang berjalan. Untuk itu, perlu adanya perawatan rutin pada ban agar tetap aman saat digunakan, terlebih saat kondisi hujan.

Saat melaju di jalan basah, ban menuntut kinerja yang lebih tinggi. Pastikan ban tidak dalam kondisi aus, karena hal tersebut bisa menimbulkan aquaplaning dan kondisi tersebut dapat memicu kecelakaan.



Cek Kondisi Ban Mobil Kamu Secara Berkala

Ini tips merawat ban mobil agar aman digunakan saat musim hujan:

·         Cek Tekanan Udara Ban

Prioritas utama untuk memastikan ban tetap prima saat digunakan saat musim hujan adalah dengan mengecek tekanan udara. Tekanan udara ban yang ideal sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan telapak ban mobil memperoleh grip atau menapak aspal dengan optimal di musim hujan. Tekanan udara yang pas akan membuat ban mampu menjalankan tugasnya dengan, baik di jalan yang licin atau tergenang air akibat hujan.

·         Cek Alur Telapak Ban

Memeriksa alur telapak ban dapat dilakukan bersamaan dengan memeriksa tekanan udara ban. Kedalaman alur telapak ban ditandai oleh tonjolan di alur ban yang diberi nama Tread Wear Indicator (TWI). Ban perlu diganti apabila alurnya sudah sejajar dengan tinggi telapak ban.

Letak TWI yang ada di beberapa titik ban merupakan gambaran mengenai tingkat keausan ban. Jika alur tidak merata, maka itu menandakan adanya masalah pada suspensi atau kemudi.

·         Periksa Dinding Ban

Pemilik mobil memeriksa bagian dinding mobil dari potensi rusak seperti sobek atau benjol. Ban benjol biasanya diakibatkan tekanan udara yang kurang kemudian menabrak benda keras seperti batu, trotoar, dan lubang sehingga dinding ban menekuk membuat benang di samping ban putus.

·         Cek Kondisi Pelek Mobil

Pemilik mobil perlu mengecek kondisi pelek mobil karena memang tugasnya yang sangat berat untuk menopang kinerja ban. Fungsi pelek ini bisa mengakibatkan sejumlah masalah seperti bibir pelek pecah. Pelek yang rusak akan membuat keseimbangan ban berubah. Oleh sebab itu, perlu adanya penggantian yang baru apabila pelek sudah rusak.

·         Rotasi Ban Mobil

Rotasi ban berfungsi membuat seluruh ban dapat ‘merasakan’ tugas yang sama sehingga tingkat keausan ban ikut merata. Biasanya ban yang lebih cepat aus adalah ban depan karena menopang beban yang paling berat saat mobil bergerak. Rotasi ban bisa dilakukan saat service berkala setiap 6 bulan sekali.

·         Spooring dan Balancing

Tips merawat ban mobil selanjutnya adalah rutin melakukan spooring dan balancing. Spooring berfungsi mengembalikan sudut geometri seluruh ban agar sesuai dengan ketentuan pabrikan dan memastikan kaki-kaki mobil, baik suspensi maupun kemudi, bekerja dengan baik. Sedangkan Balancing berfungsi menyeimbangkan keempat roda sehingga dapat berputar dengan baik tanpa vibrasi yang mengurangi kenyamanan berkendara.



Untuk itu, sebagai komitmen Garasi.id sebagai #SolusiPuas untuk semua kebutuhan mobil anda!. Sahabat bisa mendapatkan berbagai macam servis mobil, khususnya bagian ban mobil di promo Maret Makin Greget untuk produk #PaketPerawatanBan. Promo ini berlangsung hingga 31 Maret 2022.


Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 27 Mar 2022 | 10:54 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifpaketperawatanban
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family