Mobil yang mogok bisa menjadi pengalaman yang mengecewakan saat berkendara. Salah satu penyebab umum dari masalah ini adalah aki yang lemah atau habis.
Jumper aki merupakan solusi praktis untuk mengatasi masalah aki mobil yang lemah atau habis, terutama dalam situasi darurat ketika Sahabat perlu segera menggunakan kendaraan. Proses ini memungkinkan pemilik kendaraan untuk menghidupkan kembali mobil yang mogok dengan cara mengalirkan listrik dari aki lain yang masih dalam kondisi baik ke aki mobil yang bermasalah. Dengan demikian, diharapkan teknik jumper ini dapat "memicu" aki yang soak agar berfungsi kembali, mirip dengan memberi dorongan pada baterai yang kehabisan daya.
Namun, meskipun teknik ini cukup sederhana, banyak pemilik mobil yang masih belum memahami cara melakukan jumper aki dengan benar. Kesalahan dalam proses ini dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil atau bahkan menciptakan risiko keselamatan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam melakukan jumper aki.
Dilansir dari Kumparan.com, berikut cara jumper aki yang benar saat kondisi darurat:
Dalam melakukan jumper aki mobil, pemilik mobil perlu memperhatikan sejumlah hal supaya proses berjalan dengan aman. Merangkum dari berbagai sumber, berikut tahapan-tahapan yang perlu diikuti.
1. Persiapkan Perlengkapan Jumper Aki
Langkah awal dalam melakukan jumper aki yakni menyiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan, di antaranya aki atau mobil pendonor, dan kabel jumper.
Pastikan aki yang digunakan sebagai donor harus berasal dari mobil sejenis yang memiliki nilai voltase yang sama. Selain itu, kabel jumper harus dalam kondisi baik, artinya bebas dari korosi atau kerusakan.
2. Atur Posisi Kedua Mobil supaya Berdekatan
Atur posisi mobil yang akan dijumper dengan mobil pendonor supaya saling berdekatan.
Jangan lupa untuk matikan mesin dan pastikan mobil dalam kondisi netral untuk mobil dengan transmisi manual. Sedangkan untuk mobil dengan transmisi otomatis, posisikan tuas transmisi di ‘P’ dan rem tangan aktif.
3. Hubungkan Kabel Jumper Aki
Setelah semua sudah siap, langkah berikutnya adalah memasang kabel jumper. Lakukan dengan hati-hati supaya tidak salah dalam menghubungkannya.
Perhatikan dengan teliti posisi masing-masing kutub. Kutub terminal positif ditandai dengan simb0l (+) dan kutub negatif dengan simbol (-).
Pasangkan kabel kutub positif pada kutub positif, baik pada aki yang dijumper atau yang mendonor. Begitu pula pada kabel khusus negatif yang dihubungkan pada kutub negatif.
4. Hidupkan Mesin kedua Mobil
Ketika semua kebel jumper sudah terpasang sempurna, diamkanlah dahulu beberapa saat. Kemudian baru hidupkan mesin mobil pendonor, diikuti dengan menghidupkan mesin mobil yang dijumper.
Diamkan selama beberapa saat hingga arus listrik dari aki donor mencapai aki soak. Apabila mobil yang dijumper sudah menyala, maka jumper aki mobil bisa diakhiri.
5. Cabut Kabel Jumper Aki
Ketika mobil yang akinya soak sudah bisa dihidupkan dengan sempurna, maka pemilik kendaraan bisa melepaskan kabel jumper aki.
Cabut kabel kutub negatif pada kedua aki mobil, kemudian lepaskan kabel kutub positif yang terpasang pada masing-masing mobil.
Itulah beberapa langkah yang dapat Sahabat lakukan untuk menangani jumper aki dalam kondisi darurat. Namun apabila Sahabat merasa tidak percaya diri untuk jumper aki sendiri dan tidak memiliki alat-alatnya, Sahabat bisa menggunakan layanan asisten darurat dari Garasi.id