Namun, ketika kita membawa anak-anak dalam perjalanan, perhatian kita harus lebih ekstra terhadap keselamatan mereka. Keselamatan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan anak saat berkendara adalah dengan memastikan mereka tidak duduk di kursi depan mobil.
Anak kecil duduk di jok depan mobil sendirian atau dipangku punya resiko cedera yang tinggi hingga potensi gangguan pada pengemudi. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita dari segala bentuk bahaya, dan ini termasuk dalam hal perjalanan.
Berikut pembahasan tentang alasan mengapa anak kecil tidak boleh duduk di kursi depan mobil yang perlu Sahabat simak.
Ketidakcocokan Jok Depan untuk Anak Kecil
Jok depan mobil tidak dirancang untuk anak-anak, terutama yang tinggi badannya kurang dari 110 cm. Tinggi badan ini umumnya tidak memenuhi kriteria untuk penggunaan sabuk pengaman yang aman. Sabuk pengaman yang tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan cedera serius, seperti terjerat di leher atau kepala anak.
Kesadaran Anak Terhadap Risiko
Anak kecil umumnya belum memiliki pemahaman yang memadai tentang cara melindungi diri mereka saat berkendara. Tanpa pengetahuan tentang potensi bahaya di dalam kabin, seperti benda-benda keras, mereka dapat dengan mudah terlibat dalam kecelakaan minor, seperti terbentur dashboard atau jatuh ke ruang kaki.
Perilaku Anak yang Tak Terduga
Anak kecil cenderung tidak bisa tenang, yang meningkatkan risiko mereka untuk mengganggu pengemudi. Mereka mungkin secara tidak sengaja memencet tombol atau menggeser tuas transmisi, yang dapat menyebabkan gangguan serius pada konsentrasi pengemudi dan mengurangi keselamatan selama berkendara
Kompatibilitas Sabuk Pengaman
Sabuk pengaman dirancang untuk postur tubuh orang dewasa dan memiliki persyaratan tertentu agar dapat digunakan dengan aman. Anak-anak yang belum memenuhi kriteria tinggi badan mungkin tidak dapat menggunakannya dengan benar, meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Anak kecil yang dipaksakan duduk di jok depan tanpa sabuk pengaman bisa berakibat fatal karena bila terjadi kecelakaan tubuhnya berpotensi terlempar ke sana kemari termasuk sampai menabrak kaca hingga keluar mobil.
Alasan lainnya ketika mobil kecelakaan kepala anak kecil berpotensi terbentur airbag yang sangat keras ketika mengembang.
Hal ini lantaran posisi airbag saat mengembang sudah disesuaikan tinggi orang dewasa sehingga akan berbahaya jika mengenai wajah anak kecil. Ditambah lagi,
Rekomendasi Posisi Duduk Berdasarkan Postur Tubuh
Praktisi keselamatan berkendara menyarankan agar posisi duduk anak ditentukan berdasarkan postur tubuh mereka. Anak yang kakinya sudah dapat menginjak lantai dapat duduk di kursi depan, sedangkan anak yang kakinya masih menggantung sebaiknya duduk di kursi belakang untuk meningkatkan keselamatan.
kita bisa lebih menyadari pentingnya keputusan untuk tidak membiarkan anak kecil duduk di kursi depan mobil. Keselamatan anak harus menjadi prioritas utama. Sahabat juga bisa dapatkan Tips Aman Berkendara Membawa Anak Balita agar lebih tereduksi dalam memastikan seluruh penumpang berada dalam perjalanan yang aman.