Untuk Sahabat yang sudah mulai kembali atau akan baru kembali ke Jakarta usai libur lebaran, perlu memperhatikan kebersihan mobil. Karena setelah liburan Lebaran tentunya selama di perjalanan membuat body mobil terpapar kotoran dan debu. Namun Sahabat tahu tidak, sebagian pengendara mobil terkadang tidak menyadari ketika mengetahui kendaraanya kotor akibat hujan langsung main cuci, padahal mobil tersebut baru saja gunakan untuk perjalanan jauh.
Akibatnya, beberapa pemilik kendaraan pernah mengalami gejala roda mobil seperti terkunci atau tersendat. Laju mobil seolah tertahan diselingi suara aneh pada area roda. Gejala tersebut dianggap cukup serius bagi sebagian besar pengguna kendaraan. Apa yang terjadi? Jika ditelusuri secara umum gejala tersebut disebabkan karena kurangnya perhatian pada area roda.
Gejala nge-lock atau seperti terkunci muncul karena kampas rem masih menjepit cakram ketika mobil mau dijalankan. Umumnya terjadi ketika mobil habis jalan lalu dicuci dan tidak jalan dalam waktu lama. Proses pengeringan tidak optimal di area roda rawan timbul karat atau residu. Alhasil posisi kampas sulit ke posisi bebas (free).
Bagaimana Menghindarinya?
perawatan untuk bagian tersebut harus diperhatikan antara lain jangan mencuci komponen roda, baik cakram, kaliper, ataupun pelek mobil saat masih berada di kondisi suhu panas setelah perjalanan jauh. Sebaiknya tunggu hingga kondisi suhu sudah lebih normal atau menurun. Perawatan area roda perlu diperhatikan secara rutin, terutama jika kendaraan yang digunakan sering melalui genangan air. Pastikan cakram dan pelek bebas dari debu, terutama kotoran yang biasa terakumulasi akibat sisa gesekan kampas rem. Mencuci rem cakram dan pelek cukup mudah. Layaknya ritual mencuci mobil. Sebab kotor di pelek karena debu itu mudah dibersihkan jika sering dicuci. Apalagi kebanyakan pelek saat ini memiliki finishing dengan lapisan cat.
Bagaimana Merawatnya?
Finishing pelek dengan chrome, cara merawatnya tinggal pakai cairan khusus pembersih chrome. Umumnya cairan ini membersihkan bekas gemuk (grease) yang menempel membandel dan sulit dibersihkan dengan air. Untuk pelek yang memiliki motif jari (mesh) atau juga memiliki banyak palang, biasanya lebih sulit dibersihkan. Cobalah menggunakan sikat halus untuk membersihkan celah-celah sempit di antara palang. Jika membandel, ulangi terus proses membersihkan dan hindari penggunaan minyak tanah atau bensin karena dapat membuat cat menjadi kusam. Jika memungkinkan, sesekali lepaskan pelek agar proses pencucian lebih detail. Tak perlu sering-sering, tiga bulan sekali adalah waktu yang tepat.
Itulah tips mencuci mobil yang perlu diperhatikan untuk menghindari roda mobil seperti terkunci. Dan berikut ini adalah cara agar mencuci mobil secara mandiri bisa dilakukan dengan aman dan tepat, ada beberapa tips agar hasil mencuci mobil tetap memuaskan.
1. Basahi Seluruh Mobil Dengan Air Bersih Yang Mengalir
Setelah bagian ban dan velg sudah bersih, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menyemprot air bersih ke bodi mobil untuk menghilangkan kotoran-kotoran terlebih dahulu sebelum diberi shampoo. Cara menyemprotkan air yang baik yaitu dengan posisi menyamping dan menghindari semprotan langsung ke area yang memiliki lubang terbuka seperti grill atau lubang di bumper, apalagi menggunakan air bertekanan tinggi. Teknik tersebut bertujuan agar proses mencuci mobil lebih aman untuk permukaan body atau komponen dibalik lubang mobil tersebut.
2. Mulai Mencuci Mobil Dari Bagian Atap
Ketika memulai mencuci mobil, pastikan menggunakan air, shampoo dan spons atau kain microfiber yang berbeda dari bekas mencuci ban dan velg. Setelah itu, mulailah dari bagian yang paling atas atau yang paling bersih. Pastikan mencuci mobil dengan melakukan gerakan dari atas ke bawah, bukan dengan gerakan memutar. Pencucian dari atap mobil ini akan membuat air sabun turun ke bagian bawah yaitu kaca mobil depan, samping, dan belakang.
3. Bagian Spion, Jendela Dan Kaca Mobil
Setelah membersihkan atap mobil, bagian selanjutnya yang perlu dicuci adalah kaca seperti spion dan jendela. Sahabat dapat membersihkan dengan menambahkan air dan shampoo dengan menggunakan kain microfiber.
4. Bagian Bodi Mobil
Setelah menyelesaikan bagian kaca jendela, bersihkan bagian body mobil dari depan hingga belakang secara perlahan dengan gerakan atas ke bawah. Pastikan juga untuk mencuci lampu mobil yang berada di bagian depan maupun belakang mobil. Hindari penggunaan peralatan mencuci berbahan kasar agar tidak menimbulkan goresan pada body mobil. Sahabat dapat memanfaatkan kuas untuk membersihkan bagian yang permukaannya sempit atau memiliki banyak lekukan.
5. Bilas Mobil dan Keringkan Dengan Kain Microfiber Yang Lembut
Busa dari shampoo yang masih menempel di mobil perlu dibilas secara keseluruhan dengan air bersih hingga tidak tersisa. Untuk menuntaskan mencuci mobil di bagian eksterior, Sahabat dapat mengeringkan body mobil dengan kain microfiber yang lembut karena kain ini memiliki daya serap yang baik dan tidak meninggalkan goresan. Lakukan pengeringan secara sempurna terutama pada bagian yang rentan muncul water spot seperti kaca depan, kaca jendela dan lampu. Kain microfiber yang lembut cocok untuk permukaan mobil dan kaca.
Setelah Sahabat melakukan perjalanan mudik jauh lakukan perawatan agar kualitas mobil tetap terjaga. Kamu bisa cek jasa servis cuci mobil terbaik yang ada di www.Garasi.id. Jaga kondisi kendaraan Sahabat sehingga terhindar dari kerusakan yang berpotensi menjadi masalah dikemudian hari.