Bayar Tol Tanpa Sentuh, Seperti Apa?
Bayar Tol Tanpa Sentuh, Seperti Apa?

Bayar Tol Tanpa Sentuh Pakai Sistem MLFF

06 Feb 2023 | 11:19 WIB

Penerapan sistem transaksi atau bayar tol tanpa sentuh atau multi lane free flow (MLFF), secara bertahap akan mulai diimplementasikan mulai pertengahan tahun ini. Pembayaran tol tanpa sentuh memerlukan beberapa alat penunjang yang harus dimiliki masyarakat, salah satunya aplikasi bernama Cantas. Aplikasi ini bisa diunduh di ponsel buat pembayaran jalan tol.


Bayar Tol Tanpa Sentuh Pakai Sistem MLFF



Sistem MLFF nantinya menggunakan teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dipantau melalui GPS pada ponsel pintar menggunakan Cantas.


Apa Itu MLFF?

Multi Lane Free Flow (MLFF), yaitu proses pembayaran tol tanpa berhenti, itu berarti pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraannya di gerbang tol. Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satellite System (GNSS) merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Manfaat MLFF

Dikutip dari Instagram resmi BPJT, manfaat dari sistem pembayaran tol dengan teknologi Multi Lane Free Flow (MLFF) ini bisa dirasakan oleh pengguna jalan tol pada umumnya serta sektor transportasi dan logistik.

Bagi pengguna jalan tol, ada empat manfaat dari sistem MLFF ini, antara lain mengurangi polusi emisi karbon, menghilangkan antrean kendaraan di gerbang, mengefisiensi waktu tempuh serta mendukung digitalisasi pembayaran. Sementara bagi sektor transportasi dan logistik, manfaatnya adalah mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring realtime, mempercepat pergerakan logistik serta mengefisiensi biaya operasional pengumpulan tol.

Cara Kerja MLFF

Multi Lane Free Flow memiliki keunggulan tanpa perlu berhenti saat melewati gerbang tol. Cara kerja MLFF dengan menggunakan aplikasi di smartphone bernama "Cantas". Aplikasi ini menggunakan sistem server based dengan memanfaatkan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). 

Teknologi GNSS memungkinkan transaksi lewat aplikasi yang dibaca lewat data satelit. Selanjutnya, satelit akan menentukan lokasi mulai dan berhenti kendaraan lewat proses map-matching. Sistem ini akan melakukan penghitungan tarif tol berdasarkan jarak yang ditempuh. 

Perlu diketahui bahwa GNSS merupakan sistem navigasi global gabungan dari beberapa sistem navigasi GLONASS (Rusia), GALILEO (Uni Eropa), IRNSS (India) BeiDou (China) dan QZSS (Jepang).

Kelebihan MLFF Dibanding E-Money

BPJT selaku pengelola jalan toll pasti memiliki tujuan dari penerapan MLFF di Indonesia saat ini, berikut beberapa kelebihan dari MLFF dibanding tap e-Money:

  1. Tidak perlu berhenti saat masuk gerbang toll

Pemilik kendaraan yang sudah menerapkan bayar toll tanpa sentuh saat memasuki gerbang toll tidak perlu berhenti. Ini menjadi keunggulan paling kompetitif sehingga tidak terjadi kemacetan yang mengular di gerbang toll terutama pada jam-jam sibuk.

  1. Waktu antrian lebih cepat

Transaksi di gerbang toll dengan menggunakan pembayaran manual memakan waktu sekitar 10 detik. Sedangkan untuk penggunaan kartu e-Toll membutuhkan waktu sekitar 4 detik setiap kendaraan. Dengan teknologi MLFF, waktu transaksi saat masuk gerbang toll bahkan bisa 0 detik. Karena kendaraan tidak perlu berhenti, cukup mengurangi kecepatan saja.

  1. Saldo terpotong secara otomatis

Saldo MLFF akan terpotong secara otomatis saat melewati gerbang toll dengan adanya teknologi GNSS. pastikan saldo cukup saat melewati gerbang toll agar tidak membuat antrian di belakang. 

  1. Bahan bakar lebih hemat

Bahan bakar kendaraan juga menjadi lebih hemat karena kendaraan tidak perlu berhenti. Kendaraan saat melewati jalan toll kebanyakan harus berhenti, kemudian baru jalan kembali. Nah proses berhenti sampai jalan lagi ini akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak.

  1. Memangkas waktu tempuh

Saat bepergian jauh melewati banyak ruas jalan toll, waktu tempuh kamu bisa lebih cepat saat tanpa perlu berhenti di gerbang toll. Tinggal dihitung saja 4 detik dikali berapa gerbang toll yang dilewati, belum lagi akselerasi dari 0 km/jam sampai kecepatan standar di jalan toll.

Setelah kita baca semua, MLFF memang memiliki banyak kelebihan terutama bagi para pemilik kendaraan. Kira-kira berapa harga alat MLFF ini nantinya di Indonesia ya?

Harga Alat MLFF

Kebijakan penghapusan e-toll diganti MLFF ini akan dimulai bertahap pada bulan Desember 2022. Harga alat MLFF mulai dari 700 ribu sampai 1,7 juta, kamu akan mendapatkan alat bernama Electronic on Board Unit (E-OBU) atau On Board Unit (OBU). Alat ini yang akan dipasang pada kendaraan. 

Setiap pengendara diwajibkan untuk mendaftar di E-OBU, tujuannya agar tersambung ke sistem server pusat. Sistem pembayaran akan dilakukan lewat aplikasi ini. Alat OBU ini sekarang sudah banyak dijual di pasaran, kamu bisa membelinya dari sekarang sebelum harga naik.

Rencana Implementasi MLFF

Dengan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), untuk implementasi tahap pertama teknologi MLFF di terapkan di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, dan Bali pada tahun 2022 mendatang. Nilai Investasi proyek MLFF adalah sebesar Rp4,4 Triliun, dengan masa konsesi PT RITS adalah selama 9 tahun sejak tanggal operasi komersial.

Dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik. Sehingga, penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik. 

Penerapannya nanti akan berjalan dengan skema sekitar 50% dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF, sedangkan 50% digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional. 

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 06 Feb 2023 | 11:19 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipstipsotomotiftipsgarasitipsototipsdantrikotomotiftipsmobilMLFFtoltanpasentuh
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family