Pelajari Mengatasi Karat di Mobil Agar Tetap Mulus
Pelajari Mengatasi Karat di Mobil Agar Tetap Mulus

Begini Kondisi Bagian Mobil Jika Tak Dirawat Dengan Benar

09 Mei 2022 | 11:00 WIB

Setiap bagian mobil harus selalu dirawat ya, Sahabat Garasi. Karena semua pemilik kendaraan pasti ingin mobilnya terawat dengan baik. Dalam keadaan apapun, kendaraan harus selalu kinclong. Jika tidak dirawat, kendaraan pun memiliki banyak masalah, salah satunya munculnya karat di beberapa bagian mobil.

Karat pada komponen-komponen mobil yang berbahan besi biasanya menyebar dalam waktu yang lama, dan akan semakin cepat apabila mobil sering terpapar udara lembap yang bisa memicu terjadinya oksidasi dan korosi.

Selain bisa menyerang sasis, karat juga bisa merusak eksterior seperti bodi dan mesin. Bisa dikatakan, karat seperti penyakit yang tidak kelihatan, tapi cukup merugikan untuk mobil dan pemiliknya.


Sahabat Wajib Melihat Kondisi Karat Yang Ada Di Mobil

Sahabat Wajib Melihat Kondisi Karat Yang Ada Di Mobil


Apa saja bagian mobil yang sering muncul berkarat?

1.    Kolong Mobil

Kolong mobil merupakan salah satu bagian mobil yang mudah berkarat. Pada bagian kolong mobil terdapat beberapa komponen seperti kaki-kaki mobil seperti shockbreaker, rem, dan pipa-pipa yang terbuat dari besi. Bagian ini seringkali bersinggungan dengan air hujan dan lumpur.

Proses oksidasi pada bagian yang terkena dengan air hujan tentu akan lebih cepat dan dapat menimbulkan karat. Oleh karena itu, untuk mencegah hal ini, ada baiknya bagian kaki-kaki dan kolong dibilas menggunakan air dengan tekanan. Selain membersihkan air hujan, air bertekanan juga dapat membersihkan pasir yang menempel pada kolong mobil.

2.    Ruang Mesin Dan Kap Mobil

Cipratan air hujan ke dalam ruang mesin dapat berpotensi membuat genangan. Hal ini dapat berpotensi timbulnya karat apabila mesin tidak dibersihkan dengan baik. Oleh karena itu, agar mesin terhindar dari karat, sebaiknya pemilik mobil perlu hati-hati dalam membersihkan komponen mesin. Bersihkan komponen mesin menggunakan lap dan hindari menggunakan air bertekanan. Hal ini berpotensi menyebabkan masalah pada komponen kelistrikan pada mesin.

3.    Knalpot Mobil

Layaknya bagian kolong mobil, bagian knalpot juga rentan terkena karat. Knalpot menjadi landasan kotoran dan debu jalanan. Bagian ini juga bisa terkena air, khususnya saat banjir. Apabila bagian knalpot tidak dibersihkan, maka komponen ini mudah berkarat.

4.    Bekas Goresan Pada Bodi Mobil

Goresan pada bodi mobil membuat lapisan pelindung pada mobil bisa hilang. Lapisan pelindung yang terkelupas ini dapat membuat bodi mobil berkarat, apalagi ketika terkena air. Apabila pemilik kendaraan tidak mengatasi hal ini secara langsung, maka karat yang timbul semakin parah.

5.    Lubang Baut Pada Velg

Velg merupakan salah satu bagian yang sering terkena cipratan air pada permukaan jalan. Pada velg terdapat lubang baut. Lubang baut pada velg berpotensi terkena karat, karena air seringkali terjebak pada bagian ini. Salah satu solusi untuk mencegah oksidasi pada lubang baut adalah membersihkan dengan cairan anti karat.

6.    Bekas Aksesoris

Copotan bekas aksesoris biasanya akan meninggalkan bekas pada cat mobil. Apabila terkena air, area di sekitar copotan aksesoris akan menyebabkan karat. Oleh karena itu, pemilik mobil harus memperhatikan area bekas pemasangan aksesoris ini. Disarankan untuk menyemprot cairan anti karat secara rutin pada bagian rawan karat.


Segera Cuci Mobil Usai Terkena Hujan Dan Banjir

Segera Cuci Mobil Usai Terkena Hujan Dan Banjir


Ini Cara Mencegah Agar Mobil Tak Berkarat

Mobil berkarat membuat nilai jual kembali menjadi turun drastis. Selain itu, mobil yang tidak memilkki karat otomatis akan memiliki usia pakai atau ketahanan yang lebih baik dibanding mobil yang berkarat. Nah, apalagi di musim hujan yang tidak menentu seperti sekarang ini, pencegahan tentunya lebih baik dilakukan secara dini.

Tugas kita sebagai pemilik adalah menjaganya supaya karat tidak hinggap di mobil. Berikut caranya:

·         Anti Karat Mobil

Umumnya pada mobil-mobil keluaran terbaru, pabrikan sudah membekalinya dengan anti karat, sehingga risiko kerusakan bisa lebih terminimalisasi. Tapi untuk Kamu yang setiap hari memiliki mobilitas tinggi, cara mencegah mobil agar tidak berkarat bisa dengan memberikan proteksi ekstra pada kendaraan khususnya dengan pemasangan anti karat dirasa perlu.

·         Rutin Mencuci

Seperti yang disebutkan di atas, penyebab mobil berkarat yang utama adalah air hujan. Air hujan yang memiliki kandungan asam tinggi sebaiknya jangan dibiarkan lama menempel pada bodi mobil. Belum lagi soal debu-debu dan lumpur yang umumnya menempel lekat di kolong mobil.

Selain itu, usahakan untuk tidak mencuci mobil di malam hari karena udara lembap akan memengaruhi kelembapan pada bodi dan bagian dalam ruang mesin mobil. Jadi hal ini akan berpotensi berpotensi menimbulkan karat.

·         Bersihkan Dari Debu Dan Lumpur

Cara mencegah mobil agar tidak berkarat berikutnya adalah dnegan langsung membersihka kotoran paska hujan. Terlihat sepele, tapi jika lumpur sudah menempel maka akan mengeras di permukaan bodi terutama di kolong-kolong mobil.

Maka dari itu kita harus rajin mencucinya, tidak sekedar bodi melainkan sampai ke kolong-kolong. Gunakan air bersih dan shampoo mobil berkualitas baik, yakni yang tidak mengandung detergen karena bahaya bagi kualitas cat mobil.

·         Lumasi Engsel Pintu Mobil

Cara mencegah mobil agar tidak berkarat lainnya adalah dengan merawat komponen engsel pintu. Misalnya dengan rutin memberikan pelumas. Karena pelumas pada pintu bisa mengering seiring pemakaian. Jika didiamkan akibatnya akan timbul karat pada bagian engsel mobil.

Karena engsel pintu mobil berada di bagian tertutup, membuat karat ini tidak terdeteksi, kecuali Kamu melakukan pemeriksaan. Untuk mencegah karat pada bagian tersembunyi ini, Kamu bisa menyemprotkan pelumas pada engsel mobil secara berkala.

·         Perbaiki Bekas Tabrakan

Cara mencegah mobil agar tidak berkarat lainnya dengan tidak membiarkan lama luka bekas tabrakan. Kasus ini sering terjadi. Ketika terjadi tabrakan, bodi mobil menjadi ringsek atau mengalami baret dalam. Hal ini sering dianggap sepele, dan didiamkan.

Kendalanya bisa jadi terkait waktu, atau menunggu asuransi. Hal ini sebenarnya tidak bisa didiamkan lama, karena bekas tabrakan ini bisa mengakibatkan karat. Karena ketika body mobil baret, sobek karena ringsek permukaan bodi terdalam rentan mengalami korosi jika didiamkan dalam kedaan lama. 

Maka dari itu jika kasus ini terjadi, sebaiknya mobil langsung melakukan body repair agar kerusakan tidak meluas.

·         Jangan Parkir Di Tempat Lembab

Memilih tempat parkir jadi langkah terakhir sekaligus paling simpel dilakukan untuk mencegah karat pada mobil kamu. Dengan parkir di tempat tertutup, kamu bisa melindungi mobil dari paparan terik matahari dan guyuran hujan.

Namun, kesalahan yang sering terjadi adalah ruang parkir tersebut lembab. Hal ini sebenarnya tidak ada masalah, namun jika mobil harus di parkir dalam waktu lama tentunya akan berpotensi menimbulkan karat.

Parkiran menjadi lembab juga bisa disebabkan mobil setelah hujan-hujanan langsung dimasukin ke garasi yang tidak adanya udara.


Begini Kondisi Bagian Mobil Jika Tak Dirawat Dengan Benar


Jika Sahabat Garasi ingin mengatasi permasalahan karat mobil, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Roadtrip Harmoni dengan produk Servis Mobil Hemat Pasti diskon hingga 50%. Promo ini berlaku hingga 16 Mei 2022.

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 13 Mei 2022 | 11:07 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifperawatanmobilservisberkalahomeservis
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family