BMW dan McLaren dikabarkan mengakhiri kerja sama untuk menciptakan sebuah supercar. Tidak disebutkan detailnya kerja sama seperti apa. Dilansir dari Carscoops, rencananya adalah mengubah McLaren Super Series terbaru menjadi BMW berteknologi tinggi.
Sebagai bagian dari transformasi radikal, mobil tersebut memiliki desain bodi yang unik, interior berteknologi tinggi, dan powertrain hybrid dengan mesin V8. Kabarnya orang nomor 1 di divisi M, Frank van Meel, menghabiskan waktunya lebih banyak di Woking dibanding Munich. Sayangnya, pengembangan mobil tersebut terhenti.
BMW tidak mengeluarkan pernyataan resmi seputar hal ini. Namun, mobil tersebut digambarkan sebagai "mobil yang luar biasa, tapi kami menyimpulkan mobil yang salah untuk waktu yang bergerak cepat seperti sekarang".
Sebagai gantinya, perusahaan asal Jerman tersebut akan meneruskan pengembangan mobilnya sendiri dengan powertrain yang lebih canggih dengan teknologi elektrifikasi.
Meskipun mengakhiri kerja sama dengan McLaren, BMW masih menjalin kerja sama dengan Land Rover untuk mengembangkan mesin V8 baru. Project berkode Project Jennifer ini akan digunakan untuk jajaran Range Rover. Mesin tersebut dikabarkan memiliki spesifikasi 4,4 liter V8 twin-turbo yang menghasilkan tenaga 640 Tk dengan torsi puncak 799 Nm.
Foto : Internet