Libur akhir tahun memang kerap kali dijadikan momen untuk pergi berlibur keluar kota. Namun ingat, disaat seperti ini transportasi umum masih sangat berbahaya karena beberapa bulan yang lalu Ketua SATGAS Covid-19 mengatakan bahwa sebanyak 62% pasien di Wisma Atlet terpapar Covid karena menggunakan transportasi umum. Ada cara lain untuk bepergian disaat pendemi seperti menggunakan mobil pribadi. Nah, jika Sahabat ingin melakukan road trip menggunakan mobil pribadi ada beberapa tips agar perjalan kamu semakin aman dan nyaman. Yuk simak di bawah ini.
Tidur cukup
Bepergian jarak jauh tentunya membutuhkan tenaga ekstra. Ada baiknya bagi Sahabat untuk memperoleh istirahat cukup sebelum bepergian. Setidaknya kamu menghabiskan waktu tidur selama tujuh jam dalam dua hari berturut-turut untuk mengumpulkan energi. Hindari berkendara jarak jauh setelah melakukan banyak aktivitas, ya. Hal itu dapat membuat tubuh terasa cepat lelah.
Berhenti setiap 2-3 jam
Duduk dibalik kemudi setir untuk waktu yang lama membuat tubuh terasa pegal. Maka usahakan untuk berhenti setiap 2-3 jam selama perjalanan dilakukan. Hal tersebut dilakukan agar kondisi tubuh tetap segar. Sahabat juga bisa melakukan peregangan badan dengan berjalan-jalan di sekeliling mobil ketika sedang istirahat, supaya badan tidak kaku. Dengan begitu, tubuh lebih bugar ketika harus menyetir kembali. Hindari untuk menyetir antara pukul 1-3 siang. Pada jam-jam tersebut suhu badan sedang menurun dan membuat orang lebih mudah mengantuk.
Sedia makan dan minuman
Sangat disarankan untuk membawa cemilan sehat sendiri saat bepergian jauh. Seperti kacang almond bisa menjadi pilihannya. Dengan membawa cemilan sendiri, kamu dapat terhindar untuk berhenti mengonsumsi makanan cepat saji di pinggir jalan. Sahabat juga bisa menyiapkan permen karet untuk dikonsumsi selama perjalanan jauh. Mengunyah permen karet yang dilakukan secara berulang-ulang dapat membuat pengendara terhindar dari ngantuk karena mendapat sirkulasi yang cukup.
Banyak minum air mineral
Mengonsumsi banyak air mineral sangat disarankan ketika Anda melakukan perjalanan jarak jauh. Hal itu dapat mengurangi Anda dari dehidrasi dan mendapat pengganti dari cairan yang tubuh yang terbuang.
Hindari mengebut di malam hari
Secara biologis, tubuh membutuhkan istirahat antara pukul 12 tengah malam hingga jam 6 pagi. Secara otomatis, pada jam-jam tersebut Anda akan merasa lebih mengantuk dari jam-jam lainnya. Usahakan untuk berhenti sejenak jika bepergian pada jam-jam tersebut daripada memaksakan diri, yang justru bisa berbahaya.
Peregangan otot sebelum perjalanan
Duduk di kursi selama berjam-jam dapat menyebabkan otot-otot kamu kaku. Alangkah baiknya, ketika akan berkendara pulang, Sahabat perlu melakukan peregangan tangan, jari, kaki, leher, punggung serta yang lain selama kurang lebih 5 menit supaya otot-otot tidak terlalu kaku ketika mengemudikan mobil, peregangan ini dapat secara efisien menyingkirkan stress serta kelelahan.
Dengan pemanasan yang baik, maka akan membantu Sahabat dalam merefresh otot-otot tubuh dan menghilangkan rasa lelah setelah mengemudi dengan waktu yang cukup lama. Hindari untuk memaksakan menyetir ketika badan sudah mulai lelah.
Manfaatkan macet untuk melemaskan otot
Ketika terjebak dalam macet janganlah ikut stres dalam macet, Sahabat dapat memakai moment tersebut untuk melemaskan otot-otot yang kaku akibat konsentrasi penuh ketika mengendarai, manfaatkan macet yang terjadi untuk melemaskan bagian tubuh seperti tangan, kaki, kepala dan punggung. Jika Sahabat tengah terjerat macet yang berkelanjutan sebaiknya tahan emosi serta hibur diri Sahabat dengan beberapa lagu favorit kamu.
Atur Posisi Duduk yang Nyaman
Atur posisi duduk serta memegang setir supaya tetap nyaman selama perjalanan. Langkahnya atur posisi duduk sesuai sama panjang kaki serta jangkauan tangan pada stir hingga mempermudah refleks ketika mengatur stir, menginjak gas, rem, atau kopling.
Atur jarak tempat duduk supaya nyaman dengan posisi pedal gas, pedal rem serta kopling. Pastikan dulu kaki dapat mencapai pedal dengan sempurna tanpa kesusahan. Posisi sandaran tempat duduk yang nyaman yaitu tidak terlalu tegak, namun juga tidak sangat landai. Hal semacam ini dapat ditata dengan tuas/tombol sliding, reclining seat. Tempat duduk yang diperlengkapi dengan sandaran kepala (headrest), diatur ketinggiannya sebisa-bisanya sejajar dengan kepala. Pakai tambahan bantal kecil di headrest atau di belakang tulang leher supaya rasa pegal di bagian ini dapat berkurang.