Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia, baik roda dua maupun roda empat memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan polusi udara. Karena gas buang sisa kendaraan yang keluar melalui knalpot berperan besar terhadap pencemaran udara.
Ada banyak kandungan zat berbahaya dalam gas buang atau emisi kendaraan terhadap kesehatan, terutama emisi yang berasal dari pembakaran yang tidak sempurna. Emisi sangat berperan dalam pencemaran udara dan memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesehatan serta lingkungan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Saat ini pemerintah telah melakukan tindakan pencegahan mengenai dampak dari polusi udara yang semakin memprihatinkan. Upaya ini guna meminimalisir baik oleh masyarakat, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Salah satu langkah antisipasi yang bisa Sahabat lakukan untuk mengatasi masalah emisi gas buang kendaraan adalah dengan melakukan uji emisi. Uji emisi adalah tindakan untuk mengukur gas buang kendaraan bermotor supaya dapat memantau kinerja mesin mobil.
Tujuan dilakukannya uji emisi agar Sahabat dapat mengetahui seberapa besar kadar zat berbahaya dari gas buang kendaraan, dengan begitu kesehatan dan lingkungan dapat lebih terjaga.
Bagaimana Sahabat, mobil kesayangan kamu sudah lulus Uji Emisi belum? Di bawah ini adalah tips yang bisa kamu ikuti untuk mengurangi gas buang sisa kendaraan yang keluar melalui knalpot.
Memperhatikan kondisi koil dan busi secara berkala dan kalau tidak berfungsi dengan baik maka Sahabat harus menggantinya dengan yang baru.
Selalu memperhatikan kondisi sensor oksigen dan memastikannya agar selalu bekerja dengan baik.
Memeriksa kondisi catalic converter pada knalpot karena memiliki tugas untuk mengubah emisi gas buang untuk menjadi udara bersih.
Melakukan servis secara berkala agar Sahabat mengetahui bagian apa saja yang sudah rusak dan harus diganti.
Lakukan pengecekan pada filter udara dan saluran bahan bakar supaya kebersihannya tetap terjaga. Filter udara atau saluran bahan bakar yang kotor dapat menyebabkan kadar hidrokarbon yang dihasilkan pada proses pembakaran menjadi lebih tinggi.
Gunakan carbon cleaner untuk membantu membersihkan kotoran pada ruang bakar mesin. Selain itu kelebihan cairan ini akan meningkatkan performa mesin mobil, mengurangi polusi dan hemat bahan bakar.
Memperhatikan kondisi dari pelumas mesin dan sistem pendingin. Pelumas yang terbakar dapat membuat kadar karbon monoksida yang dikeluarkan mesin menjadi lebih tinggi.
Menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mobil kesayangan Sahabat.
Itulah beberapa tips yang diberikan, semoga dapat membuat emisi gas buang yang dihasilkan oleh mesin mobil menjadi lebih rendah. Bagi Sahabat yang belum melakukan uji emisi mobil, ada baiknya untuk segera melakukan uji emisi gas agar tercipta lingkungan yang sehat dan udara yang bersih.
www.Garasi.id sebagai e-commerce otomotif terpercaya mendukung pemerintah dalam mengurangi polusi, juga peduli akan kebutuhan mobil kesayangan Sahabat. Menyediakan layanan jasa Uji Emisi serta Promo Servis Berkala September Promo Melintir berikan diskon hingga 250ribu agar mesin mobil kesayangan kamu selalu terjaga performanya dan awet usianya.
Jadi, jangan menunda-nunda servis mobil lagi ya Sahabat! Informasi lengkap silahkan hubungi tim Clara dari Garasi.id.