Sahabat Garasi!
Saat ini, beberapa wilayah di Jawa dan Bali masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atas upaya pencegahan penularan Covid-19. Seperti diketahui, penerapan PPKM ini sudah berlaku sejak Juli 2021 dan terus diperpanjang hingga pertengahan September 2021.
Meskipun memiliki level yang berbeda-beda di setiap wilayah, sejumlah perkantoran masih menerapkan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) dengan aturan yang ditetapkan pemerintah daerah.
Saat pandemi ini, banyak masyarakat yang memarkirkan kendaraan, terutama mobil di garasi rumah masing-masing. Padahal, kendaraan seperti mobil harus tetap dipanaskan agar komponennya tetap prima. Salah satu yang mesti diperhatikan adalah rem mobil.
Rem menjadi komponen paling penting yang terdapat pada mobil. Komponen ini sejatinya berfungsi untuk mengatur laju, sekaligus menghentikan kendaraan tepat pada waktunya. Rem yang tidak berfungsi dengan benar, tentu akan memunculkan risiko kecelakaan bagi si pengendara. Untuk itu, komponen ini mesti dirawat secara rutin terutama di masa pandemi.
Nah, mobil yang jarang digunakan justru membuat kondisi fisiknya jadi kurang prima. Salah satu masalahnya adalah rem blong. Istilah rem blong mengacu pada kondisi sistem rem tak lagi berfungsi sempurna untuk mengurangi, maupun menghentikan laju kendaraan.
Penyebabnya adalah karena minyak rem yang habis setelah mengalami proses oksidasi pada sirkulasi minyak rem. Uap air yang terbentuk dari proses tersebut membuat tekanan minyak rem lambat laun menurun.
Untuk itu, kamu butuh solusi agar rem mobil tetap bekerja baik saat pandemi, agar kondisi seperti rem blong tidak dialami. Sebelum itu, kamu harus memahami macam-macam jenis rem pada mobil.
Rem primer
Jika dilihat berdasarkan fungsinya, rem primer jadi sistem rem utama pada mobil yang fungsinya untuk memperlambat laju kendaraan saat mobil tengah dijalankan. Rem utama ini umumnya digerakan oleh satu pedal, yang letaknya tepat di bawah dan bersebelahan dengan pedal starter.
Rem tangan
Selain rem primer, jenis rem mobil lainnya jika dilihat dari fungsinya sendiri adalah rem tangan. Rem yang juga dikenal dengan istilah rem parkir ini, berfungsi untuk menahan mobil agar tidak berjalan sendiri saat tengah di parkir.
Cara kerja dari rem tangan ini adalah dengan dengan menggunakan tuas. Kamu harus menarik tuas tersebut agar roda mobil otomatis terkunci. Selain memakai tuas, kini ada juga beberapa jenis mobil yang punya rem parkir berupa tombol. Tombol ini dilengkapi dengan sistem electronic park brake.
Rem tromol
Beralih dari jenis rem berdasarkan fungsi, selanjutnya ada juga istilah rem tromol. Rem ini biasanya digunakan pada mobil klasik. Namun semakin modern nya zaman, beberapa perusahaan otomotif mengembangkan rem tromol ini dengan sistem hidrolik.
Rem Cakram
Rem cakram adalah rem yang paling populer, terutama untuk jenis kendaraan roda empat terbaru. Rem inilah yang paling membutuhkan perawatan. Karena, kehebatannya yang lebih responsif saat pengendara ingin menghentikan laju kendaraan.
Tips agar Rem Mobil Tetap Prima saat Pandemi
Bersihkan kanvas rem
Tips agar rem mobil tetap bekerja baik saat pandemi yang pertama tentu saja dengan membersihkan bagian kanvas rem. Langkah ini tidak boleh dilewatkan, karena kanvas rem adalah bagian utama dari perawatan rem.
Jika kamu sudah berhasil membongkar bagian tersebut, selanjutnya cek kanvas rem per 10 ribu kilometer dan bersihkan dengan kompresor angin. Tujuannya agar debu-debu yang menempel pada bagian kanvas rem tetap bersih.
Sehingga bagian tersebut bisa berfungsi dengan baik selama kamu menggunakan sistem pengereman.
Bersihkan luar rem
Selain kampas rem, bagian terluar rem juga mesti kamu bersihkan. Hal ini juga termasuk dalam tips agar rem mobil tetap bekerja baik saat pandemi. Dengan membersihkan bagian tersebut setidaknya seminggu sekali, kerikil dan debu yang menempel bisa terlepas, dan bagian luar rem ini pun tidak lagi jadi sarang kotoran.
Untuk membersihkanya, kamu cukup menyemprotkan selang air dengan debit yang super kencang ke bagian luar rem. Setelah itu bagian tersebut pun pasti jadi lebih bersih dan kinclong seperti baru lagi.
Ganti Minyak Rem
Meski jarang digunakan, tapi di masa pandemi ini sebaiknya cobalah untuk mengecek kembali tanggal pergantian minyak rem mobil. Karena pemeriksaan yang rutin, bisa meminimalisir kemungkinan adanya kebocoran atau kondisi lain yang membuat rem mobil tidak bisa berfungsi sempurna.
Langkah-langkah ini jangan dianggap sepele. Untuk itu, mulai dari sekarang lakukanlah pengecekan minyak rem setidaknya seminggu sekali. Kamu bisa mengganti minyak rem setiap menempuh jarak 20 ribu kilometer atau 50 ribu kilometer.
Jika ternyata minyak rem telah habis sebelum masanya, ada kemungkinan terjadinya kebocoran, dan hal ini harus segera diatasi dengan membawa mobil ke dealer resmi.
Cek Kanvas Rem
Selanjutnya, yang perlu kamu cek adalah kanvas rem. Selama pandemi, mungkin kamu akan jarang keluar rumah dan mobil pun dibiarkan dalam garasi dengan kondisi rem parkir. Kondisi seperti ini nyatanya enggak boleh dibiarkan terlalu lama, karena akan membuat kanvas rem menempel erat dengan cakram.
Untuk meminimalisir hal itu, lepaskanlah rem tepat saat memarkir mobil di permukaan yang rata. Selain itu, cek lah selalu kanvas rem, paling tidak satu kali dalam setahun, jika jarak tempuh mobil matic sudah mencapai 20 ribu kilometer, dan 40 ribu kilometer tiap dua tahun sekali pada mobil manual. Sahabat Garasi, juga bisa cek Jasa Servis Garasi.id untuk penangaan servis rem buat mobil kalian disini.
Dengan pemeriksaan rutin, piringan cakram akan lebih terawat dan risiko kerusakan pun lebih bisa diminimalisir.