Mudik lebaran telah usai ya, Sahabat Garasi. Banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya mobil untuk mudik lebaran kali ini. Diperkirakan jumlah kendaraan yang melakukan arus mudik dan arus balik lebaran mencapai 35 juta lebih.
Dengan jumlah kendaraan semasif itu, lalu lintas jauh lebih padat dan macet dari kondisi normal selama mudik. Tak mengherankan kalau kendaraan pun bekerja jauh lebih berat.
Perjalanan Panjang Mudik Sebaiknya Lakukan Pemeriksaan Mobil Supaya Tetap Prima
Maklum, dua tahun tidak diperbolehkan mudik lebaran akibat pandemi Covid-19, tahun ini pertama kalinya diizinkan balik ke kampung halaman. Masyarakat sangat antusias kali ini. Untuk itu, ada baiknya, mobil yang digunakan mudik lebaran disarankan untuk segera diperiksa. Ini komponen-komponen yang wajib dirawat usai mudik lebaran:
1. Ban
Komponen lain yang pastinya terdampak oleh beratnya kondisi lalu lintas saat mudik adalah ban. Soalnya, bagian inilah yang mengalami kontak dengan permukaan jalan dan bersentuhan langsung dengan beban perjalanan.
Disarankan untuk melakukan spooring dan balancing di bengkel, apalagi kalau sudah merasakan kendala keseimbangan ketika mengemudikan mobil. Ban yang sudah mulai tipis atau malah gundul di sisi atau tepi tertentu juga perlu diganti. Terakhir, pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Kopling
Pada mobil bertransmisi manual, komponen pertama yang mesti dicermati dan diperiksa kondisinya ialah kopling. Pasalnya, selama perjalanan, kopling bekerja amat sering untuk menghadapi lalu lintas macet di jalanan mendatar maupun tanjakan. Apalagi kalau sang pengemudi kerap menggunakan metode setengah kopling.
Kopling pun akhirnya lebih cepat habis. Lalu, kanvas kopling juga mengalami gesekan berat antara flywheel dan dekrup atau cover clutch.
3. Rem
Sistem pengereman mobil bekerja ekstra selama mudik. Apalagi, mobil hampir pasti diisi oleh seluruh anggota keluarga di rumah plus segala barang bawaannya.
Cek kinerja rem di bengkel tepercaya. Hal ini semakin mendesak kalau sudah terdengar suara tak wajar dari sistem pengereman. Cek pula level minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran.
4. Shockbreaker
Selain ban dan rem, shockbreaker atau kaki-kaki menjadi komponen lainnya yang berpotensi bermasalah usai mudik lebaran. Bagaimana tidak, bagian ini mesti menahan beban yang jauh lebih berat dan seharusnya, ikut menanggung beban pengereman, sekaligus meredam guncangan dari kontak antara ban dengan permukaan jalan yang kondisinya beragam.
Waspadai kemungkinan shockbreaker bocor. Oleh karena itu, jangan lupa cek komponen ini setelah mudik.
5. Aki
Kondisi aki juga perlu dicermati usai mudik. Untuk aki basah, teliti volume air aki dan tambah apabila sudah berada di bawah garis batas wajar.
Komponen ini sebenarnya bisa diperiksa sendiri dulu oleh pemilik kendaraan. Caranya, teliti suara mobil ketika di-starter. Kalau suaranya sudah lemah, ada indikasi aki mulai soak sehingga perlu pengecekan lebih lanjut ke bengkel.
Manfaatkan Promo Roadtrip Harmoni Diskon Jasa Servis Pilihanmu
Ini Masalah yang Terjadi Pada Kopling Mobil
Kopling pada kendaraan, khususnya mobil, berperan sebagai penghubungan putaran mesin ke transmisi. Selain itu, komponen ini juga berguna mengurangi putaran mesin, ketika akan memindahkan gigi transmisi, agar bisa masuk dengan mudah.
Tidak hanya pada mobil manual, kopling juga ada di kendaraan bertransmisi matik. Walaupun ada bedanya, yang satu diatur otomatis, sementara untuk manual diaktifkan dan dinonaktifkan oleh pengemudi melalui pedal khusus kopling. Terutama pada transmisi manual, kopling kerap mengalami gangguan, yang membuat berkendara menjadi tidak nyaman.
Tiga kerusakan yang terjadi pada kopling:
· Slip Kopling
Kondisi ini terjadi karena terjadi keausan pada permukaan pelat kopling. Selain itu bisa juga karena terkena gemuk atau minyak, sehingga koefisien gesek plat menurun. Kondisi ini memungkinkan kopling tidak sempurna memindahkan tenaga dari mesin (mobil hilang tenaga). Jika ini tejadi membuat mobil tdak bisa melaju cepat dan akan boros bahan bakar.
· Getaran Atau Gesekan Kasar
Ini terjadi saat komponen kopling tidak berhubungan secara halus, dan mobil seolah bergetar. Penyebabnya bisa dari plat kopling, matahari atau roda gila (flywheel) yang tidak rata.
· Bunyi Saat Gigi Transmisi Dipindahkan
Jika menemukan bunyi seperti ini, umumnya masalah terjadi pada pelat kopling aus, atau pelat yang tidak kembali sempurna, ketika pedal ditekan (tetap menempel dengan flywheel). Gigi transmisi akan sulit dipindah, kalaupun bisa maka akan muncul suara kasar (gemeretak). Jika merasakan atau menemukan gejala seperti itu, sebaiknya segera periksakan kendaraan, dan ganti komponennya jika diperlukan.
Jika Sahabat Garasi ingin merawat mobil usai mudik lebaran, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Roadtrip Harmoni dengan diskon jasa servis hingga 50%. Promo ini berlaku mulai 1 April 2022 hingga 16 Mei 2022.
