Mesin Mobil
Water hammer mesin mobil

Lebih Paham Soal Kondisi Water Hammer Di Mesin Mobil

26 Nov 2020 | 11:29 WIB

Dalam beberapa pekan terakhir, intensitas hujan di sejumlah wilayah Indonesia sangat tinggi. Akibatnya, di awal 2020 ini sebagian wilayah terkena banjir. Tak sedikit kendaraan mogok dan rusak bagian mesin mobil akibat berusaha menerobos banjir. Belajar dari pengalaman itu, jangan sembarangan melewati area banjir.

Lebih Paham Soal Kondisi Water Hammer Di Mesin Mobil

Rembesan air yang masuk ke dalam mobil bisa merusak komponen vital, seperti mesin mobil, pelumas, dan kelistrikan. Di sini Sahabat harus memahami jenis kendaraan yang dibawa. Ini sangat penting untuk melihat posisi pipa gas buang kendaraan (knalpot).

Istilah "water hammer" sudah cukup familiar di telinga, terutama saat musim banjir tiba sampai musibah tsunami terjadi. Situasi yang memungkinkan mobil terendam air, menjadi momok mengerikan buat pemilik kendaraan.

Water hammer atau hydrolocking adalah keadaan di mana mesin mobil mati mendadak disebabkan air masuk ke dalam ruang bakar melalui air intake dan mendapat tekanan sangat besar di ruang silinder oleh piston.

Jika ini terjadi stang piston bisa bengkok, ring piston rusak, dinding silinder akan terluka, dan paling parah head silinder melengkung.

Lebih Paham Soal Kondisi Water Hammer Di Mesin Mobil

Jadi berhati-hatilah saat melintasi genangan air. Bila mobil mati mendadak dan terjadi water hammer, jangan mencoba starter ulang karena akan memperparah kerusakan komponen dalam ruang bakar mobil.

Kemudian kondisi kedua, ketika sistem pelumasan kemasukan air, dan bercampur dengan oli. Ini membuat sistem pelumasan menjadi tidak maksimal dan mengakibatkan panas pada mesin mobil, ketika indikator panas didiamkan, maka mengakibatkan over heat dan membengkokkan komponen mesin mobil juga.

Bila komponen mesin mobil seperti piston bisa sampai bengkok, maka biaya perbaikannya tentu tak murah. Jadi berhati-hatilah ketika melalui genangan, tapi ketika mobil sudah terlanjur tergenang, baiknya langsung bawa ke bengkel untuk diperbaiki, tanpa harus dipaksa menyala terlebih dahulu.

Nah bila sudah seperti ini, berapa si biaya perbaikan untuk mobil yang terkena water hammer?

Biaya perbaikan water hammer

Bicara soal biaya perbaikan mesin mobil yang terkena water hammer bisa seharga motor baru tipe matik. Hal tersebut diyakini oleh Triyono selaku pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) yang berada di Bintara, Bekasi.

"Untuk range biaya perbaikannya mulai dari Rp 10-30 juta, ini untuk mesin mobil Nissan seperti Livina, Juke, sampai Serena" terang Tri, yang dilansir dari laman Otoseken.

Biaya tersebut tergantung kerusakan yang terjadi akibat water hammer. Bila kerusakan pada mesin mobil terlalu parah, maka biaya perbaikannya pun bisa sampai 30 Juta lebih. Waw, fantastis banget ya Sahabat. Jadi kalau Sahabat tidak mau sampai mengeluarkan uang sebesar itu, selama musim hujan ini jangan berani - berani terobos banjir ya. Kamu juga bisa membaca Pertolongan Pertama Untuk Mobilmu Saat Banjir!

Lebih Paham Soal Kondisi Water Hammer Di Mesin Mobil

Selain itu, hal lain yang perlu Sahabat lakukan untuk menjaga kondisi mesin mobil adalah membersihkannya. Meski tidak sampai kena water hammer, ada baiknya saat musim hujan seperti ini Sahabat melakukan pembersihan ruang mesin mobil untuk menghindari terjadinya kerusakan pada kelistrikan mobil.

Membersihkan mesin mobil yang benar

Perlu diketahui bahwa membersihkan ruang bakar pada mobil tidak boleh sembarangan. Apabila salah, dampaknya cukup fatal, yaitu terjadi korslet, bahkan bisa menyebabkan kebakaran.

Sebab, daerah tersebut banyak sekali komponen krusial yang berhubungan dengan sistem kelistrikan. Jadi, perlu perlakuan khusus ketika hendak melakukan perawatan pada mesin mobil.

Misal, menurut Christopher Sebastian, CEO XTO Indonesia, mesin mobil tidak perlu dibilas menggunakan air, tetapi cukup membersihkan pakai lap mikrofiber yang sedikit basah.

"Atau bisa juga menggunakan kuas agar celah kecil bisa tetap bersih," kata Christopher di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Lebih Paham Soal Kondisi Water Hammer Di Mesin Mobil

Saran dia, agar hasilnya maksimal, sebaiknya digunakan cairan khusus untuk membersihkan mesin mobil. Namun, dengan catatan, membersihkannya tetap menggunakan lap berbahan mikrofiber.

"Kalau tetap dibuat basah, maka mesin mobil bisa menjadi rusak. Apalagi posisi mesin mobil dekat dengan ECU, ini yang kita hindari kalau sampai terkena air dia akan eror," ucap dia.

Sementara itu, Area 2 Manager (Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah) Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurahman juga pernah mengatakan bahwa cukup menggunakan lap untuk membersihkan mesin mobil.

Apabila air langsung disemprot ke daerah mesin mobil, lanjut Iwan, dikhawatirkan ada air yang masuk ke soket-soket kelistrikan. Jika sudah seperti itu, sangat berbahaya buat mobilnya itu sendiri atau pemiliknya.

"Air di soket tersebut lama kelamaan bisa menjadi jamur dan membuat koneksi listrik menjadi terhambat," ujar Iwan.

Nah Sahabat, itulah pengertian tentang water hammer dan cara merawat ruang mesin mobil yang baik dan benar. Untuk Sahabat yang ingin kendaraan kesayangannya selalu dalam kondisi prima tidak hanya pada sektor mesin, Sahabat bisa mempercayai perawatan mobilnya di Garasi.id dengan layanan Jasa dan Servis.

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 26 Nov 2020 | 11:29 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipswaterhammermobilbanjirgarasiidotomotif
Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family