Rem mobil menjadi salah satu sistem keselamatan dalam berkendara yang perlu dirawat sebaik mungkin agar sistem kerjanya berfungsi dengan optimal. Rem yang tidak berfungsi dengan baik atau yang sering disebut "rem blong" adalah masalah serius yang bisa membahayakan keselamatan pengemudi, penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Memahami penyebab dan potensi bahaya rem mobil yang blong adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan Anda saat berkendara Untuk menghindari terjadinya berbagai resiko kecelakaan dijalan, Sahabat perlu tahu hal berikut yang menjadi musuh utama penyebab terjadinya rem mobil blong.
Kampas Rem Aus atau Tipis
Kampas rem adalah komponen yang berfungsi menghasilkan gesekan dengan cakram atau drum untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan kendaraan. Jika kampas rem sudah aus atau tipis, efektivitas gesekan akan berkurang, menyebabkan rem tidak responsif atau membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang.
Pemakaian Rem Hingga Panas
Penggunaan rem yang berlebihan atau terlalu sering, terutama pada turunan panjang atau saat mengangkut beban berat, dapat menyebabkan overheating pada sistem rem. Ini bisa mengakibatkan penurunan efisiensi pengereman atau bahkan "brake fade" di mana rem kehilangan kemampuan untuk mengurangi kecepatan dengan baik.
Kebiasaan menggunakan rem secara mendadak dapat membuat rem menjadi panas. Sahabat mungkin pernah ada di dalam situasi darurat yang membuat pengereman dadakan yang membutuhkan aplikasi rem yang mendadak dan keras, yang dapat menyebabkan pemanasan cepat pada sistem rem. Alih alih menggunakan rem secara mendadak, Sahabat bisa menggunakan lampu hazard untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain bahwa kendaraan Sahabat sedang dalam kondisi darurat.
Bentuk Seal Rem Berubah
Minyak rem adalah elemen yang sangat dibutuhkan untuk memacu tarikan tuas rem. Apabila aliran minyak rem tidak berfungsi dengan semestinya, maka hal tersebut akan memicu rusaknya master rem. Kondisi ini terjadi ketika seal master tidak lagi mengembang. Seal master rem yang rusak biasanya dikarenakan sudah aus dan terdapat bekas gesekan yang membentuk sebuah garis.
Keadaan ini bisa menjadi lebih parah apabila minyak rem bocor dan menetes. Jadi, tuas rem yang dipacu tidak bisa bekerja lagi dengan maksimal untuk menghentikan gaya gerak roda pada kendaraan.
Jarang Dirawat
Untuk mencegah rem mobil menjadi blong, sangat penting untuk melakukan perawatan rutin pada sistem rem dan melakukan pemeriksaan secara teratur. Perawatan secara berkala bisa membantu mencegah terjadinya rem blong, karena akan diperiksa seluruh komponen rem-nya. Dengan melakukan perawatan, Sahabat bisa mengetahui apabila ada masalah-masalah pada komponen yang dapat berpengaruh negatif ke kinerja mobil.
Sahabat bisa melakukan perawatan rem dan perawatan jasa servis lainnya di WWW.Garasi.id serta nikmati promo ongoing yang ada setiap bulannya.
Ingat Sahabat, melakukan perawatan pada mobil adalah investasi berkepanjangan dalam keselamatan berkendara. Keselamatan Sahabat selalu menjadi prioritas utama. Dengan menjaga sistem rem dalam kondisi optimal, Sahabat tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga memastikan keamanan bagi penumpang dan semua pengguna jalan.
