Meski memiliki banderolan yang cukup terjangkau, mobil ramah lingkungan yang masuk program pemerintah atau Low Cost Green Car (LCGC) diproyeksikan akan tetap datar (perkembangannya) bahkan turun.
Hal ini disebabkan berbagai faktor, mulai dari kenaikan pajak yang membuat mobil LCGC tak lagi semurah dulu maupun terbenturnya dengan NPL (Non Performing Loan).
Bila NPL terjadi, dalam artian bank mengalami kemacetan kredit masuk. Sehingga mengganggu performa bank dan kestabilan intrest rate yang sudah cukup baik sekarang-sekarang ini. Oleh karenanya, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM), Fransiskus Soerjopranoto mengucapkan peforma LCGC akan sama dengan tahun lalu, bahkan kemungkinan akan menurun.
"Kalau saya lihat LCGC akan tetap stuck, tidak berkembang secara volume dan komposisi. Bahkan akan turun," tuturnya kepada wartawan di Jakarta, yang dilansir dari detikOto beberapa waktu lalu.
"Low segment kalau kita mau gerakin bisa saja, tapi itu akan berbenturan dengan NPL (Non Performing Loan)," tambah Soerjo.
Untuk segmen yang bakal seru di tahun depan menurutnya adalah LMPV (Low Multiple Purpose Vehicle) atau mobil serba bisa (keluarga).
Foto : Garasi.id