Perkembangan dunia otomotif di Indonesia terbilang cukup cepat. Setiap tahun ada banyak sekali mobil model keluaran terbaru bermunculan untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif Indonesia. Walaupun begitu, masih banyak orang yang lebih memilih mobil bekas ketimbang membeli mobil baru karena lebih menguntungkan. Cek di artikel 5 Tips Membeli Mobil Bekas Online Agar Tidak Berujung Kerugian agar Sahabat mengetahui apa saja keuntungan membeli mobil bekas ketimbang mobil baru.
Dengan pertambahan model mobil yang masuk ke Indonesia semakin bertambah pula perkembangan jenis transmisi mobil yang digunakan. Seringnya terjadi kemacetan di kota-kota besar di Indonesia, mendorong masyarakat beralih ke mobil yang menggunakan transmisi mobil matic.
Mungkin dahulu Sahabat mengenal 2 jenis transmisi saja, yaitu transmisi mobil manual dan transmisi mobil matic konvensional. Namun saat ini banyak sekali jenis transmisi mobil matic seperti matic CVT, DCT AMT atau yang lainnya. Nah, kali ini dibahas mengenai apa perbedaan mobil transmisi matic konvensional (AT) dengan mobil transmisi matic CVT.
Transmisi mobil matic CVT
Transmisi mobil matic CVT (Continuously Variable Transmission) menggunakan perangkat puli dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi. Transmisi jenis CVT dapat melakukan perubahan gigi rasio menyesuaikan dengan putaran mesin. Hal ini membuat transmisi mobil matic CVT memiliki perpindahan gigi yang sangat halus dan jarang terjadi hentakan ketika perpindahan gigi.
Selain itu, transmisi mobil matic CVT juga membuat pengemudi tidak memerlukan RPM tinggi untuk mendapatkan akselerasi. Oleh karena itu, mobil yang menggunakan sistem transmisi mobil ini cenderung lebih irit BBM daripada mobil yang menggunakan transmisi mobil matic konvensional AT (Torque Converters). Beberapa contoh mobil dengan transmisi CVT yang ada di Indonesia seperti Honda Mobilio, Honda BRV, Honda Jazz, Honda Brio, Toyota Yaris, Toyota Vios, Toyota Camry dan masih banyak lagi.
Transmisi mobil matic konvensional (AT)
Berbeda dengan transmisi mobil matic CVT, transmisi mobil matic konvensional menggunakan 3 komponen utama untuk melakukan perpindahan gigi. Torque converters, planetary gear set dan hydraulic control unit yang memiliki peranannya masing-masing.
Pengubah torsi (Torque Converters) pada transmisi mobil matic konvensional bekerja seperti kopling pada mobil manual. Sedangkan planetary gear set adalah rasio gigi pada sistem kerja sistem transmisi matic konvensional. Dan yang terakhir, Hydraulic control unit adalah komponen yang mengatur kopling di setiap perpindahan gigi mobil matic.
Kelebihan dan kekurangan mobil matic transmisi konvensional dan CVT
Kelebihan mobil transmisi matic CVT
- Perpindahan gigi yang cukup halus
- Memiliki kemampuan engine brake yang lebih besar
- Irit BBM karena mesin RPM (putaran mesin) rendah walaupun di kecepatan tinggi
Kekurangan mobil transmisi CVT
- Akselerasi di kecepatan rendah kurang terasa
- Penggantian oli transmisi CVT harus dilakukan secara berkala
- Sedikit kurang bertenaga ketika melewati medan yang berat
Kelebihan mobil transmisi matic konvensional (AT)
- Memiliki akselerasi yang lebih baik ketimbang transmisi mobil CVT
- Komponen pengganti lebih mudah didapat
- Lebih mudah perawatannya
Kekurangan mobil transmisi matic konvensional (AT)
- Engine brake harus dibarengi dengan perpindahan model transmisi (D-D3)
- Hentakan perpindahan transmisi cukup terasa
- Konsumsi BBM tidak seirit mobil transmisi CVT
Itulah beberapa perbedaan transmisi mobil matic konvensional (AT) dan CVT. Transmisi CVT sejatinya adalah pengembangan transmisi konvensional untuk menambah kenyamanan saat berkendara. Walaupun begitu, kita setuju bukan bahwa baik itu mobil matic konvensional atau CVT sama-sama menguntungkan ketimbang mobil manual.
Buat kamu yang lagi mencari mobil yang menggunakan transmisi matic (AT) atau CVT, kamu bisa mendapatkannya di Garasi.id. Di Garasi.id kamu bisa mendapatkan mobil-mobil matic dengan kondisi yang sangat baik.
Tentunya dengan adanya fitur Mobil Pilihan, Sahabat juga bisa mendapatkan mobil bekas yang memiliki benefit seperti jarak tempuh mobil yang rendah, umur mobil yang masih muda, garansi 200 komponen selama 1 tahun dan tentunya sudah melewati tahapan inspeksi di 170 titik pengecekan.
Jadi mobil yang Sahabat dapatkan adalah mobil dalam kondisi optimal dan siap untuk digunakan. Tunggu apalagi, segera cek mobil matic impianmu di Garasi.id sekarang.
Foto: Garasi.id