Pemerintah Republik Indonesia resmi memberlakukan PPKM Darurat mulai 3 hingga 20 Juli 2021. Ini merupakan upaya dari pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Dalam penerapan PPKM Darurat, seluruh masyarakat di Pulau Jawa dan Bali akan diwajibkan bekerja dari rumah atau WFH 100 persen. Pun dengan aktivitas pusat perbelanjaan dan restoran diharuskan tutup pada jam 5 sore. Begitu juga dengan mobilitas masyarakat, akan dibatasi guna mencegah kerumunan yang bisa berpotensi meningkatkan penyebaran COVID-19.
Dengan adanya pemberlakuan PPKM Darurat, itu artinya bagi masyarakat yang biasa melakukan aktivitas perkantoran dengan menggunakan mobil pribadi, kini harus memarkirkan kembali mobil kesayangannya di dalam garasi.
Tips Biar Mobil Nggak Rusak Saat Tidak Dipakai
Nah supaya mobil kesayangan Sahabat tidak rusak dan tetap dalam kondisi prima, ada 5 tips yang bisa dilakukan sebelum memarkirkannya di garasi dalam waktu yang cukup lama. Berikut lengkapnya.
1. Cuci Mobil
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memarkirkan mobil di garasi dalam waktu yang cukup lama, yakni dengan mencucinya hingga bersih.
"Dengan dicuci dahulu dan tidak mendiamkan mobil kotor dalam waktu yang lama, bermanfaat untuk mencegah cat kusam, interior bau dan bersarangnya hewan pengerat di ruang mesin," jelas Didi Ahadi, Dealer Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM) yang dilansir dari kumparan beberapa waktu lalu.
Tak hanya bagian luar, bagian dalam serta mesin juga disarankan untuk dibersihkan. Pada bagian dalam, Sahabat bisa melakukan vacum dan fogging. Ini bermanfaat juga untuk mencegah tumbuhnya bakteri hingga jamur pada bagian kabin mobil.
Sementara untuk ruang mesin, disarankan untuk tidak mencucinya dengan air bertekanan tinggi. Pastikan juga segera keringkan bagian mesin setelah terkena air, ini berguna untuk mencegah terjadinya karat.
2. Isi Bensin
Setelah mencuci mobil hingga bersih, pemilik mobil juga disarankan untuk mengisi tangki bahan bakar. Hindari membiarkan tangki bahan bakar dalam kondisi kosong, sebab akan menyulitkan apabila tiba-tiba membutuhkan kendaraan tersebut untuk kondisi darurat.
"Saat kondisi pandemi, sebaiknya tangki bahan bakar jangan dikosongkan. Karena apabila ada kondisi darurat, misal harus ke rumah sakit, tidak perlu mikirin isi bensin dahulu," ujar Didi.
Dengan kondisi tangki bahan bakar yang terisi juga berguna untuk keperluan memanaskan mobil selama tidak dipakai.
3. Cek Tekanan Angin Ban
Selanjutnya pemilik mobil juga disarankan untuk mengecek kondisi tekanan angin ban sebelum memarkirkan mobil di garasi dalam waktu yang lama.
Pastikan seluruh ban pada mobil termasuk ban serep telah terisi tekanan angin ban yang sesuai dan tak ada kebocoran. Ini penting guna mencegah kerusakan serta berkurangnya tekanan angin ban saat didiamkan dalam waktu yang lama.
"Tekanan angin ban sebaiknya juga disesuaikan dengan anjuran pabrikan atau standarnya. Penting supaya saat parkir lama, angin ban tidak berkurang drastis," beber Didi.
4. Periksa Kondisi Oli Mesin
Dalam penerapan PPKM Darurat, durasi lamanya penerapan memang tak bisa diprediksi dan bersifat situasional. Bisa saja hal itu hanya diterapkan selama 2 minggu, namun bukan tak mungkin penerapan itu berlaku selama berbulan-bulan.
Karena itu, Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan tak ada salahnya untuk mengecek kondisi oli mesin tersebut. Apabila sudah mendekati waktu penggantian oli, sebaiknya segera ganti terlebih dahulu.
"Mengganti lebih awal jauh lebih baik daripada harus terlewat, Kalau misalnya terpaksa harus terlewat dari jadwal, toleransinya kurang dari 10 persen dari jadwal penggantian, itu pun sebaiknya jangan sering dilakukan," kata Bambang.
5. Tidak perlu cabut aki
Terakhir yang sering jadi pertanyaan banyak orang ketika harus memarkirkan mobilnya dalam waktu yang cukup lama, yakni perlu atau tidaknya mencabut aki.
Menjawab hal itu, Didi mengatakan apabila pemilik mobil tersebut berada di rumah dan bisa memanaskan mobil sesekali, maka tidak perlu mencabut aki.
"Tidak perlu sih ya, cukup rutin dipanaskan saja. Malah lebih bagus lagi, sesekali dibawa jalan sekitar rumah, supaya aki tidak tekor dan beberapa komponen di ruang mesin juga terlumasi oli," papar Didi.
Nah, jadi sudah paham kan hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum memarkirkan mobil di garasi dalam waktu yang cukup lama, kalau gitu yuk Sahabat Garasi kita lakukan selagi PPKM Darurat diterapkan.
Merawat Mobil Disaat Pandemi
Perawatan mobil itu tidak hanya seputar mesin, area lain juga penting mendapatkan perhatian khusus untuk perawatan apalagi di masa PPKM Darurat seperti sekarang ini. Ini info yang perlu disimak