Alasan Mengapa Beli Mobil Bekas (Pre-owned) di Saat Seperti ini Sangat Tepat

Memiliki kendaraan pribadi sudah menjadi hal yang umum di kalangan masyarakat sekarang ini. Tetapi Sahabat tau tidak, kalau harga mobil baru sangatlah tinggi. Hal inilah yang kerap membuat masyarakat yang hanya memiliki budget terbatas mengurungkan niatnya membeli mobil dan lebih memilih membeli mobil bekas (pre-owned). Akan tetapi membeli mobil bekas sering kali 'dicap' sebagai membeli 'masalah', karena mobil bekas biasanya identik dengan mobil bekas pakai yang tidak diketahui latar belakang pemakaiannya.

Bila sudah tak sanggup membeli mobil baru, biasanya mobil bekas menjadi pilihan alternatif buat sebagian orang yang butuh kendaraan pribadi. Tetapi membeli mobil bekas sering kali 'dicap' sebagai membeli 'masalah', karena mobil bekas biasanya identik dengan mobil bekas pakai yang tidak diketahui latar belakang pemakaiannya. Hal yang sering mengkhawatirkan dari membeli mobil bekas adalah mobil yang bekas banjir, atau mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan.

Padahal jika melihat keadaan saat ini, mobil dinilai sangat penting untuk menghindari penyebaran virus yang angkanya terus mengalami kenaikkan. Mengapa mobil pribadi dinilai lebih aman ketimbang menggunakan transportasi umum? Karena :

• Terhindar dari kerumunan orang yang membahayakan.
• Higienitas mobil lebih terjaga.
• Tidak ikut menjadi rantai penyebaran (jika Sahabat memiliki penyakit).
• Memudahkan aktivitas di masa transisi (lebih fleksibel).

Apakah Membeli Mobil Bekas Lebih Menguntungkan?

Harga mobil baru memang setiap tahun terus meningkat, dan jika harga yang ditawarkan terlalu mahal bisa dipastikan banyak pengendara yang akan kesulitan memiliki mobil baru. Hal itu lah yang memicu pengendara memilih beli mobil bekas karena lebih dinilai meringankan beban finansial mereka. Seperti halnya yang terjadi di Amerika Serikat beberapa tahun belakang dimana studi yang dilakukan Bankrate mengatakan bahwa penduduk AS banyak yang kesulitan dalam memilih mobil baru dan memilih mobil bekas (pre-owned). 

Bisa jadi hal yang terjadi di Amerika Serikat itu dikarenakan dari harga mobil baru yang mahal, asuransi bulanan, pajak penjualan hingga pendapatan rumah tangga di 25 kota yang tidak terlalu meningkat. Apalagi saat ini Covid-19 menyerang seluruh sektor manapun di dunia termasuk sektor otomotif. Jadi bisa disimpulkan, selain membantu dalam mencegah penyebaran Covid-19, memiliki mobil bekas juga ikut meringankan beban finansial bagi orang yang ingin memiliki mobil di saat seperti ini. Jadi mengapa sih membeli mobil bekas itu bisa dikatakan jauh lebih menguntungkan ketimbang membeli mobil baru? Yuk simak beberapa alasannya di bawah ini.

1. Harga Lebih Murah

Sudah jelas mobil second memiliki keunggulan di sektor harga. Alasan yang paling umum terjadi ketika seseorang memutuskan untuk membeli sebuah mobil bekas adalah masalah anggaran yang terbatas. Jadi jika kendala anggaran menjadi hambatan Sahabat maka tepat jika Sahabat memilih untuk membeli mobil bekas.

Sebab inilah yang paling cocok dengan isi kantong Sahabat sekarang. Harga yang murah juga akan menguntungkan pembeli jika hendak menjualnya lagi mereka tidak akan mengalami banyak penurunan harga. Dan karena dapet harga yang lebih murah, berarti nilai plusnya adalah berhemat.

2. Depresiasi Harga

Depresiasi merupakan salah satu hal yang tak begitu disukai oleh para pemilik kendaraan. Rata-rata sebuah mobil akan mengalami penurunan harga sekitar 15% hingga 25% per tahun selama lima tahun pertama.

Maka dari itu, daripada membeli sebuah mobil baru, lebih baik Sahabat membeli mobil bekas yang berumur lebih dari lima tahun. Selain harganya lebih murah, setelah berumur lima tahun, penurunan harga mobil tidak terlalu signifikan .

3. Tanpa Inden

Berbeda dengan mobil baru, membeli mobil second tergolong lebih cepat karena tidak perlu menunggu atau inden baru bisa memakainya. Seorang pembeli yang tak sabaran, bisa saja berubah pikiran karena waktu inden atau antrian yang terlalu lama untuk bisa mendapatkan mobil yang diidamkan.

Alhasil, pilihan untuk mendapatkan mobil pun jatuh pada mobil second yang sudah 'ready' untuk dibeli. Nah, jika pergi ke pameran mobil bekas Sahabat bisa langsung membeli dan memakainya hari itu juga.

4. Biaya Bulanan

Mobil Baru Cenderung membutuhkan perawatan yang maksimal. Dengan adanya mobil baru, bertambah pula biaya yang harus dikeluarkan. Mobil terbaru tentu membutuhkan premi asuransi yang lebih mahal.

Selain itu, mobil keluaran terbaru juga wajib menggunakan bahan bakar non subsidi pemerintah, yang berarti biayanya lebih mahal lagi. Pajak kendaraan baru, terutama kendaraan mewah, jelas sangat mahal jika dibandingkan pajak kendaraan bekas.

5. Fungsi dan Kualitas tidak Beda Jauh

Jika Sahabat jeli dalam melihat kualitas mobil tersebut, maka Sahabat akan mendapatkan mobil bekas dengan kondisi masih sangat bagus. Saat ini banyak tempat yang menjual mobil bekas dengan kondisi mobil masih prima seperti di Garasi.id.

Garasi.id Solusi Puas Beli Mobil Bekas (Pre-owned)

Meskipun hanya membeli sebuah mobil dalam kondisi bekas, Sahabat tentu akan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Mobil merupakan barang yang memiliki nilai tinggi dan untuk mendapatkannya membutuhkan pertimbangan yang sangat matang. Satu-satunya langkah yang bisa Sahabat ambil untuk membawa pulang sebuah mobil yang menguntungkan adalah dengan cara mengajukan kredit. Ada banyak lembaga keuangan yang bisa dipilih sebagai sumber pendanaan, hal ini tentu saja disertai dengan sejumlah persyaratan yang mereka terapkan.

Salah satu persyaratan utama dalam pengajuan kredit mobil adalah pembayaran uang muka yang wajib dilakukan. Nilai uang muka ini tentu saja akan sangat bervariasi, tergantung pada harga mobil yang akan dibeli. Mungkin beberapa waktu yang lalu Sahabat membaca dan mengetahui bahwa di masa transisi ini OJK menerapkan kenaikan DP (uang muka) mobil pre-owned (mobil bekas) yang cukup tinggi. Oleh karena itu, Garasi.id punya solusi yang akan membantu Sahabat mewujudkan memiliki mobil pre-owned (mobil bekas) dengan DP yang sangat ringan sebesar 30%.