Oli Palsu Dapat Menyebabkan Kerusakan Serius Pada Mesin Mobil

6 Dampak Negatif Pakai Oli Palsu pada Mesin Mobil

27 Sep 2025 | 15:00 WIB

Menggunakan oli palsu pada mobil bisa menimbulkan dampak serius terhadap performa dan umur mesin. Oli mesin seharusnya berfungsi sebagai pelumas, pendingin, pembersih, dan pelindung komponen logam dalam mesin. Namun, oli palsu biasanya tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan pabrikan sehingga gagal menjalankan fungsi-fungsi tersebut secara optimal. Penggunaan oli palsu secara terus-menerus akan mempercepat kerusakan mesin. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang ditimbulkan akibat menggunakan oli palsu:

  1. Pelumasan tidak maksimal – Oli palsu memiliki viskositas yang tidak sesuai standar, sehingga tidak mampu melumasi komponen mesin secara optimal. Akibatnya, gesekan meningkat dan suara mesin menjadi lebih kasar.

  2. Mesin mudah panas (overheating) – Oli berkualitas rendah tidak mampu menyerap dan membuang panas dengan baik, sehingga mesin menjadi cepat panas meski digunakan dalam kondisi normal.

  3. Terjadi penggumpalan oli – Oli palsu bisa menggumpal seperti mentega dan menyumbat saluran pelumasan. Hal ini mengganggu sirkulasi oli dan bisa menyebabkan mesin berhenti berfungsi.



  4. Komponen mesin cepat aus – Kurangnya pelumasan membuat komponen vital seperti piston, ring piston, silinder, dan bearing mengalami keausan dini hingga kerusakan parah.

  5. Turun mesin (overhaul) – Jika kerusakan sudah parah, mobil harus menjalani perbaikan besar dengan biaya tinggi. Salah satu kasus mencatat biaya servis mencapai Rp 20 juta akibat penggunaan oli palsu.

  6. Penurunan performa kendaraan – Tarikan mesin menjadi berat, konsumsi bahan bakar boros, dan respon mesin menurun drastis dalam jangka panjang.

Gejala mobil yang menggunakan oli palsu antara lain mesin cepat panas, suara kasar, tarikan terasa berat, dan oli keluar dalam kondisi menggumpal saat dikuras. Untuk menghindari risiko tersebut, disarankan membeli oli hanya dari toko resmi atau bengkel terpercaya, selalu memeriksa segel dan kemasan oli, serta tidak tergiur harga murah yang tidak masuk akal. Menghemat di awal bisa berujung pada kerusakan berat dan biaya besar di kemudian hari.

Ditulis oleh ALVINA NURHALIZA
Terakhir diupdate: 27 Sep 2025 | 15:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

garasiidolimobilolipalsuperawatanmobiltipsotomotif
Copyright © 2025 PT. Digital Otomotif Indonesia All Rights Reserved