Saat mengendarai mobil, tentu
pendingin udara sangat penting ya, Sahabat Garasi. Apalagi, cuaca panas di
Indonesia yang sangat terik sangat membutuhkan pendingin udara. Namun, jika
kondisi AC mobil Kamu mengeluarkan bau yang tidak sedap. Hal ini akan
mengganggu perjalananmu.
Lakukan Perawatan AC Mobil Secara Berkala
Bau tidak sedap pada sistem pendingin kendaraan menjadi salah satu permasalahan yang akan dihadapi para pemilik mobil. Salah satu cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan mencari tahu sumber yang menimbulkan bau ini.
Ini faktor-faktor yang menyebabkan AC mobil mengeluarkan bau tidak sedap:
1. Evaporator Kotor
Penyebab pertama AC mobil bau adalah evaporator yang penuh dengan kotoran serta berlendir. Ketika kondisinya kotor, maka bisa menimbulkan jamur serta bakteri di dalamnya.
Semakin banyak jamur dan bakteri, maka tinggal menunggu waktu saja AC mobilmu tercium bau tidak sedap. Biasanya ada bau tidak sedap lainnya yang menjadi ciri khas dari penyebab ini.
Evaporator juga bisa mengalami kebocoran. Kalau sudah begini, maka akan timbul bau. Namun yang muncul adalah bau freon yang khas. Semakin besar bocor dan sisa freon, maka semakin terasa pula baunya. Sebisa mungkin yang harus Kamu lakukan selanjutnya adalah membersihkan evaporator.
2. Asap Rokok
Jika Sahabat Garasi merupakan perokok aktif, janganlah merokok di dalam mobil. Sebab, Kamu akan meninggalkan jejak bau rokok yang menempel di beberapa bagian, seperti jok, plafon, karpet, hingga dashboard mobil, dan tentu saja menyebabkan AC mobil bau.
Kenali Resiko Merokok Dalam Kabin Mobil
Sudah bau, membersihkannya pun juga sulit. Kalau memang Kamu ingin kondisi AC mobil tetap wangi, sebaiknya hindari merokok di dalam mobil dan selalu jaga kebersihan kendaraan.
3. Pewangi Kualitas Rendah
Setiap pengendara mobil pasti memasang pewangi atau parfum di bagian AC mobil. Berfungsi untuk memberikan aroma yang enak dihirup, namun pewangi bisa juga memunculkan bau tak sedap.
Alasan utamanya karena kualitas pengharum sangat rendah. Kadar alkohol yang tinggi juga bisa membuat AC mobil mengeluarkan bau asam. Untuk itu, perhatikan pewangi yang Sahabat Garasi beli untuk digunakan. Jangan sampai kadar alkoholnya terlalu tinggi serta pilih yang berkualitas baik.
4. Ventilasi Buruk
Mungkin Kamu pernah mencium bau asap knalpot atau sampah saat sedang berkendara. Begitu juga lingkungan yang memang kotor. Namun, itu semua bisa dihindari jika Sahabat Garasi memiliki ventilasi jendela yang baik.
Jika kualitasnya buruk, berbagai bau dari luar mobil bisa masuk ke dalam kabin. Pastinya hal itu akan membuat Kamu tidak nyaman selama perjalanan.
5. Bangkai Binatang
Selain beberapa penyebab yang telah dijelaskan di atas, penyebab AC mobil bau juga bisa disebabkan bangkai binatang. Tidak dapat dimungkiri, ketika mobil diparkir semalaman, bisa saja ada binatang seperti tikus, cicak, atau kecoa yang masuk ke dalam mobil.
Jika sudah mati, maka bisa dipastikan muncul bau bangkai yang sangat menusuk hidung. Kalau sudah begini, mau tidak mau Kamu harus mengecek beberapa bagian mobil untuk mencari titik bangkai binatang itu berada.
Kendati demikian, Sahabat Garasi harus segera mengambil Tindakan jika AC mobil mengeluarkan bau tidak sedap. Ini caranya:
- Ganti Parfum Mobil
Cara pertama mengganti parfum pada mobil. Kualitas pewangi mobil yang rendah dapat menjadi salah satu penyebab bau tidak sedap pada AC mobil. Ganti parfum mobil secara berkala agar AC mobil tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
- Bersihkan Saluran AC
Apabila bau tetap tercium setelah mengganti parfum, selanjutnya bisa dengan membersihkan saluran AC mobil. Hal ini perlu diperhatikan karena bakteri dan jamur seringkali menempel pada saluran-saluran AC tersebut.
Membersihkan saluran AC tidak perlu tergesa-gesa. Lakukan dengan cermat dan perlahan, usahakan menjangkau hingga ke bagian paling ujung. Lakukan hal ini secara rutin untuk memperlambat proses pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Bersihkan Evaporator
Evaporator kotor dapat menjadi salah satu faktor yang membuat AC mobil mengeluarkan bau tak sedap. Apabila dibiarkan terus-menerus dalam kondisi basah atau lembab, bakteri dan jamur akan berkembang biak lebih cepat. Hal ini tentu akan membuat AC mobil mengeluarkan aroma tak sedap.
Mengenal Evaporator AC Mobil Lebih Jauh
Untuk mengatasi hal tersebut, bersihkan evaporator mobil secara berkala. Khusus evaporator, cara membersihkannya akan terasa menyulitkan untuk orang awam. Untuk meminimalisir kesalahan, bawa mobil ke bengkel AC mobil terdekat.
- Ganti Filter Kabin
Filter kabin yang berada di dalam AC mobil berfungsi untuk menyaring udara dari kotoran atau debu, sehingga membuat udara lebih bersih. Jika filter kabin ini dibiarkan terlalu lama tanpa dibersihkan sama sekali, tentu saja akan menghasilkan bau tak sedap.
Terutama jika ditemukan bangkai hewan seperti serangga atau cicak yang menempel pada filter, tentu akan membuat tidak nyaman para pengendara. Jika sudah dalam tahap seperti ini, sebaiknya langsung ganti filter kabin tersebut.
- Cek Refrigerant
Cek refrigerant adalah cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau AC mobil yang membandel. Jika terjadi kebocoran pada refrigerant atau komponen AC lain pada mobil, akan menimbulkan bau yang jauh lebih tak sedap.
Cara mengatasi gantilah refrigerant yang telah mengalami kebocoran tersebut. Refrigerant memang butuh perhatian khusus dalam perawatannya, jika tidak dicek secara rutin hal tersebut hanya akan menambah masalah dan tentunya harus mengeluarkan uang lebih untuk biaya penggantiannya.
Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan AC mobil secara berkala bisa cek website www.Garasi.id atau klik link ini. Sebab, Garasi.id sedang ada promo Gaspol In Love di bulan yang penuh cinta dan diskon hingga 50%, promo ini berlaku hingga 28 Februari 2022.