Seringkali, memilih mobil bekas menjadi salah satu kesulitan tersendiri bagi konsumen. Bukan hanya karena harus memperhatikan lebih teliti dibandingkan mobil baru, ada beberapa bagian yang mungkin sudah dibuang oleh pemilik lama. Apalagi ketika membeli mobil bekas modifikasi, tentu saja kita harus tahu bagian mana saja yang sudah dipermak sebelumnya.
Mobil bekas modifikasi memang sudah merambah ke semua kalangan. Mulai dari modifikasi yang sederhana seperti bagian dasbor maupun lampu-lampu, hingga modifikasi mobil ekstrem sampai mengubah bentuk bodi. Tujuannya tentu saja meningkatkan tampilan kualitas dari versi standar.
Meskipun begitu, terkadang membeli mobil bekas modifikasi tidak bisa sembarangan. Salah-salah, Sahabat bisa mendapatkan bagian yang rusak atau tidak bekerja dengan baik. Dalam banyak situasi, bagian aftermarket yang dirancang untuk membuat mobil bekas modifikasi menjadi lebih cepat dengan performa tinggi memberikan tekanan tambahan pada mesin.
Selain itu, kita tidak tahu apakah modifikator melakukan penambahan dan mempermak semua tampilan mobil di bengkel yang sudah bersertifikasi dan terpercaya, atau hanya melakukannya di rumah beserta peralatan modifikasi seadanya. Nah biar Sahabat tidak tertipu saat membeli mobil bekas modifikasi, yuk simak apa konsekuensi yang harus kamu hadapi saat hendak membeli atau menjual mobil modifikasi.
1. Mobil tak memiliki banyak peminat
Mobil bekas yang sudah dimodifikasi memang tidak memiliki banyak peminat. Pasalnya kebanyakan masyarakat yang berencana membeli kendaraan lebih tertarik dengan versi orisinilnya ketimbang yang sudah dimodifikasi. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa pasar mobil jenis ini sangatlah segmented dan tidak terlalu banyak.
2. Modifikasi yang dilakukan terlalu berlebih
Beberapa mobil bekas dimodifikasi dengan perubahan yang masih wajar. Seperti perubahan yang dilakukan pada interior mobil .Namun ada beberapa pula yang melakukan modifikasi terlalu berlebihan. Hal ini membuat mobil bekas modifikasi kurang diminati. Sebagai contohnya adalah perubahan pada mesin, pemotongan suspensi dan banyak lagi lainnya.
3. Mobil bekas modifikasi dihargai sama dengan versi aslinya
Terdapat pula mobil bekas yang sudah dimodifikasi namun dijual kembali dengan harga yang mengikuti versi originalnya. Tentu saja kebanyakan orang akan lebih memilih mobil versi aslinya karena memang harganya yang hampir sama.
4. Membeli mobil bekas modifikasi dapat menghanguskan garansi
Jika Anda membeli sebuah mobil yang masih baru, tentu saja akan dilengkapi dengan garansinya. Namun bagaimana jika mobil yang sudah dibeli dilakukan modifikasi? Melakukan modifikasi di tengah-tengah waktu garansi yang masih ada maka hanya akan membuat garansi tersebut hangus. Sungguh, sangat disayangkan jika Anda melakukannya bukan?
5. Adanya potensi mobil bekas yang tidak nyaman
Menggunakan mobil bekas khususnya yang sudah dimodifikasi tentu ada banyak bagian yang sudah dilakukan pergantian. Seperti bagian velg mobil misalnya, jika hal ini dilakukan maka bisa menimbulkan potensi berkurangnya maneuver saat berkendara. Dengan begitu nantinya hanya akan membuat kendaraan menjadi tak nyaman saat digunakan.
6. Mobil bekas memiliki potensi rusak lebih besar
Seperti yang telah kita ketahui bahwa mobil bekas yang sudah dimodifikasi tentu terdapat banyak bagian yang diganti sana-sini. Baik itu pergantian dalam jumlah banyak atau sedikit dan dalam ukuran besar maupun kecil. Dari perubahan yang dilakukan tersebut bisa saja menyebabkan kerusakan pada mobil, sehingga jangan heran jika Anda merasa tak nyaman.
Beberapa hal di atas merupakan alasan mengapa mobil ini kurang diminati. Dari penjelasan tersebut nampaknya seseorang yang membeli mobil bekas kurang mendapatkan untung sama sekali, bahkan hanya bikin rugi. Jadi, saat ingin memodifikasi mobil alangkah baiknya untuk menyimpan parts bawaan mobil aslinya sehingga jika suatu saat akan dijual, kamu bisa merubah mobil seperti kondisi semula.
Foto: Garasi.id