Bagaimana perjalanan mudik Lebaran Sahabat Garasi.id? Ingat Sahabat selalu jaga tekanan angin ban mobil, untuk menghindari resiko velg peyang saat mudik Lebaran.
Velg peyang akibat hajar lubang bisa terjadi akibat tekanan angin ban mobil kurang dari spesifikasi saat melakukan perjalanan mudik. Meskipun tekanan angin ban yang ideal tidak menutup kemungkinan velg peyang saat hantam lubang. Tapi tekanan angin ban yang kurang dampaknya bisa lebih parah. Velg peyang bisa terjadi akibat besarnya energi impact dan arah hantamannya.
Idealnya, tekanan angin ban yang sesuai mampu menyerap energi impact benturan. Rongga udara yang cukup mampu mendistribusikan energi yang diserap sehingga kekuatannya tidak besar saat diterima velg. Lain halnya jika tekanan udara di dalam ban kurang dari spesifikasi. Rongga ruang dan tekanan udara di dalam ban tidak cukup untuk menyerap dan menyebarkan energi impact.
Ketahui Berbagai Penyebab Ban Mobil Kurang Angin
Saat menghantam lubang, energi yang diterima velg jauh lebih besar. Sehingga impact yang diterima velg menyebabkan peyang pada bibir hingga barrel pelek. Peredaman energi impact tidak diredam baik sehingga langsung diterima velg.
Agar perjalanan Sahabat saat berkendara mudik terasa lebih nyaman, penting bagi seluruh pemilik kendaraan untuk selalu memeriksa tekanan angin di dalam ban secara berkala dan mengetahui penyebab terjadinya kempes. Untuk itu, berikut beberapa penyebab tekanan ban mobil kurang yang menyebabkan velg mobil peyang, simak penjelasan lebih detail.
Ban Mobil Bocor Halus
Penyebab ban mobil kempes yang pertama adalah kerikil atau serpihan kaca yang menusuk ke bagian ban saat kamu melewati jalanan yang buruk. Saat melintasi jalan yang buruk sebaiknya segera mengecek dengan detail apakah serpihan tersebut masih menempel pada ban mobil atau tidak. Segera angkat kerikil, batu kecil, atau serpihan lainnya untuk menghindari terjadinya ban mobil bocor halus.
Mobil Diparkir Saat Udara Dingin
Salah satu penyebab ban sering kempes padahal tidak bocor adalah mobil diparkir dalam waktu yang lama di luar ruangan khususnya saat udara dingin. Apabila suhu dingin, tekanan udara pada ban akan mengalami penurunan sehingga akan terasa lebih kempes. Suhu rendah ini juga dapat membuat material karet mengkerut sehingga terbentuk ruang kosong di antara ban dan velg sehingga udara dari dalam bisa keluar.
Waspada Menghantam Lubang Di Jalanan
Kerusakan Pentil Ban
Salah satu bagian pada komponen ban yang harus dijaga kondisinya dengan baik yaitu adalah pentil ban atau lubang angin. Komponen ini tersedia pada bagian permukaan ban sehingga segelnya harus selalu berada dalam kondisi yang baik.
Apabila didapati celah yang besar, tentu akan menyebabkan angin di dalam keluar sehingga ban dapat kempes dengan sendirinya. Umumnya, gangguan ini seringkali terjadi karena lubang angin mengalami karat sehingga velg dan pentil ban-nya mengalami getas.
Velg Mobil Rusak Atau Peyang
Penyebab ban mobil kempes lainnya yaitu adalah kemungkinan bagian velgnya yang mengalami kerusakan atau peyang. Kerusakan pada velg seperti ini akan mengakibatkan dudukan ban tidak lagi dapat menempel dengan rapat. Hal ini tentu akan menyebabkan udara pada bagian dalamnya menjadi keluar.
Beberapa hal yang menjadi faktor kerusakan velg yang sehingga dapat kamu hindari ini seperti mobil yang sering melaju dalam kecepatan tinggi dan sering menghantam lubang di jalanan. Selain itu, velg yang rusak juga dapat terjadi karena berkarat terlebih pada velg besi atau non-alloy. Apabila saat berkendara mulai terasa hal-hal yang tidak nyaman pada ban mobil, sebaiknya mulai pelankan kecepatan mobil dan menepi di lokasi yang aman untuk mengecek keadaan ban agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Rawat Kondisi Ban Serep Mobil
Untuk mencegah risiko yang fatal, jangan lupa untuk selalu membawa ban mobil cadangan kemanapun Sahabat pergi. Untuk berjaga-jaga sebaiknya kamu juga selalu mengecek kondisi ban mobil sebelum memulai perjalanan, terutama saat hendak bepergian mudik Lebaran. Masalah ban bocor saat Sahabat sedang berkendara di jalan tentu jadi hal yang sangat menjengkelkan dan juga membahayakan. Namun, hal tersebut akan mudah tertangani jika kamu selalu cek tekanan ban angin mobil sebelum maupun setelah berkendara.
Ingat Sahabat, kondisi ban mobil dengan tekanan angin yang kurang bisa menjadi salah satu penyebab borosnya bahan bakar pada kendaraan, selain kondisi ban yang kempes juga memicu risiko terjadinya kerusakan-kerusakan lain pada kendaraan roda empat bahkan potensi kecelakaan. Ketika tekanan ban mobil kurang, segera dilakukan pengisian angin. Jika tidak, maka akan terjadi kemungkinan ban menjadi retak bahkan hingga pecah yang tentunya membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.