Saat ini, banyak masyarakat ingin mengganti mobil lamanya dengan yang baru. Mobil baru memang lebih nyaman dan aman saat digunakan. Jika mobil bekas dirawat dengan baik, maka serasa mobil baru. Namun, kenyamanan dan perawatan kendaraan tergantung pemiliknya. Untuk itu, Kamu harus rajin dalam melakukan perawatan untuk kendaraanmu.
Sebelum menjual mobil, Kamu harus mengecek ulang kondisi mobilmu agar harganya tetap tinggi. Tidak jarang orang merasa rugi jika mendapatkan benda atau jasa yang tidak sebanding nilai dan kualitasnya dengan jumlah uang yang dikeluarkan. Ini perbaikan apa yang perlu Kamu lakukan sebelum menjual kendaraan:
1. Ganti Beberapa Komponen
Langkah pertama untuk lakukan perbaikan mobil sebelum dijual adalah mengganti beberapa komponen mobil yang sudah cukup lama digunakan. Komponen yang dimaksud seperti ban, lampu depan dan lampu rem.
Menurut layanan servis kendaraan UCC, beberapa komponen tersebut terhitung sangat penting karena merupakan bagian yang akan dilihat dan diperiksa pertama kali oleh calon pembeli saat melakukan riset lapangan.
Merawat Mobil Dengan Baik Akan Mendapat Harga Sesuai Harapan
Jika komponen-komponen tersebut memiliki kondisi yang baik dan terawat, mengindikasikan bahwa mobil terjaga dengan baik selama berada di bawah kepemilikan Kamu.
2. Bersihkan Mobil Secara Menyeluruh
Jika ingin melakukannya sendiri, Kamu bisa mencuci mobil, membersihkan pelek (idealnya di-wax), mengeluarkan semua barang-barang pribadimu, menghisap debu pada bagian jok, karpet, dasbor, dan langit-langit mobil.
Kamu bisa membawa mobil ke salon mobil jika tidak sempat melakukannya sendiri. Calon pembeli mobil bekas tidak hanya membuat keputusan berdasarkan kondisi dan kelengkapan kendaraan.
Akan tetapi, mereka juga biasanya memutuskan untuk membeli atas dasar emosional, ketika mobil tersebut tampak lebih berharga di mata mereka. Nah, mobil yang bersih dan rapi dapat menumbuhkan ikatan emosional tersebut.
3. Perbaiki Bagian Mobil Yang Mengalami Kerusakan
Langkah terakhir sebelum menjual mobil adalah memperbaiki bagian mobil yang mengalami kerusakan. Adapun ‘kerusakan’ yang dimaksud bukan lagi kondisi sudah tidak sempurna karena kecelakaan, melainkan cacat-cacat kecil seperti bumper yang lecet atau kaca depan yang retak sedikit.
Pasalnya, kerusakan karena bekas kecelakaan sudah pasti akan menurunkan nilai kendaraan sementara cacat-cacat kecil itu akan tampak besar di mata calon konsumen. Untuk itu, perbaiki terlebih dahulu bagian-bagian mobil yang berada dalam kondisi tidak sempurna seperti ini.
Jangan Pernah Melupakan Bagian Jantung Mekanis
Periksa Komponen Sebelum Membeli Mobil
Ingat Sahabat Garasi, membeli mobil bekas tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya Kamu tidak kecolongan membeli kucing dalam karung. Berniat untuk menghemat dengan membeli mobil bekas malah nantinya akan menambah pengeluaran besar untuk biaya perbaikan mobil. Kamu harus melakukan ini jika tidak mau tertipu dengan mobil bekas:
· Cek Oli Mesin dan Transmisi
Jika Kamu membeli bekas hal yang mesti diperhatikan dengan mengecek kualitas oli dan volumenya. Kamu bisa lihat pada bagian stik oli apakah volume nya sudah sesuai dengan takaran pada stik oli. Apabila volume oli berkurang berarti terjadi kebocoran atau rembes pada seal-sel mesin. Lalu periksa warna oli. Bila warna oli berwarna hitam maka mobil ini perlu melakukan penggantian oli.
Namun, apabila Kamu temukan warna oli aneh seperti warna cream susu dapat menjadi indikasi bahwa air radiator sudah tercampur kedalam mesin dan itu perlu perbaikan yang lumayan mahal. Hindari membeli mobil apabila muncul kendala seperti ini. Cara ini juga berlaku pada pengecekan oli transmisi.
· Cek Kebocoran Oli
Cara kedua bisa diperiksa dari bagian seal-seal mesin apakah terjadi kebocaran atau tidak. Periksa juga dengan teliti celah pinggiran mesin. Jika terjadi kebocoran atau rembes pada seal mesin maka Kamu perlu membuat anggaran tambahan untuk biaya perbaikan. Hal ini sifatnya wajar karena seal pada mesin mempunyai umur penggantian. Namun bila ada tidak mau ambil pusing alangkah lebih baik hindari membeli mobil dengan kondisi seal mesin rembes.
· Periksa Karet Dan Selang Pada Mobil
Hal ini sama seperti penjelasan di atas bahwa karet dan selang yang terdapat pada kap mesin mobil mempunyai umur pakainya masing-masing. Maka periksa dengan teliti bagian selang karet pada mobil seperti selang radiator, fanbelt. Jika mengalami getas pastikan untuk segera mengganti apabila Kamu membeli mobil.
· Periksa Kelistrikan Mobil
Periksa juga kelistrikan pada kendaraan yang akan Kamu beli. Pastikan kelistrikannya rapi dan baik. Hal ini terkadang menjadi hal yang sepele bagi sebagian orang padahal yang terjadi peran kelistirkan mobil juga menjadi peranan penting untuk mengindari terjadinya arus pendek pada mobil yang mengakibatkan mobil terbakar.
· Rasakan Getaran Mesin Mobil
Periksa juga bagian ini, akan tidak nyaman mengendarai jika getaran pada mesin mobil berasa dan masuk ke dalam ruang kabin mesin. Bila Kamu menemukan geteran tak wajar itu berakibat dari engine mounting yang sudah getas dan robek akibat umur pemakaian.
· Perhatikan Warna dan Aroma Pada Mobil
Hal ini juga patut di periksa sebelum membeli kendaraan. Jika mobil mengeluarkan asap hitam pekat berarti pembakaran dari mobil ini tidak baik. Cium aroma pada kenalpot mobil jika memiliki bau yang aneh segera untuk lakukan service berkala jika Kamu sudah membeli mobil tersebut.
Nah, Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mobil bekas, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Merdeka Servis Mobil dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-31 Agustus 2022.