Dampak Pengharum Mobil

Jangan Salah Pilih Pengharum Mobil, Grill AC Bisa Hancur

12 Agt 2021 | 16:58 WIB

Seringkali kita menemukan pengharum mobil yang diletakkan persis di depan grille AC. Dengan begitu, selain udara sejuk yang keluar wewangian harum parfum mobil pun turut menyebar. 

Anggapan bahwa meletakkan pengharum mobil di depan grill AC adalah langkah yang tepat itu ternyata keliru. Mengutip dalam situs Daihatsu Indonesia, beberapa waktu lalu, bahan kimia yang dikandung produk parfum mobil mempunyai sifat yang dapat merusak plastik grille AC. Semakin sering diletakkan di sini dapat mengakibatkan grille AC menjadi getas kemudian patah atau hancur.

Supaya tak patah sampai hancur, cara paling aman untuk menempatkan pengharum mobil adalah dengan menaruhnya jauh dari komponen interior yang terbuat dari plastik, misalnya di bawah jok depan.

Untuk pengharum mobil berjenis cairan, pastikan bahwa tutupnya telah terpasang rapat dan tidak ada kerusakan (sobek) pada bagian sabut penyerap cairannya. Sebaiknya Sahabat letakkan di atas dashboard dengan menggunakan double tape, karena apabila tumpah dapat merusak karpet dasar dan peredam lantai mobil.

Untuk pengharum mobil yang sudah dilengkapi tali karet untuk digantung dapat Sahabat gantungkan di cermin spion tengah. Jangan digantungkan pada safety belt ya, karena dapat merusak cover plastiknya. Mobil tetap wangi semerbak, panel-panel plastik interior mobil tetap awet dan tidak mudah rusak.

Apa Saja Tips Saat Memilih Pengharum Mobil?

Tidak ada satupun pemilik mobil yang mau kabinnya berbau apek. Yang ada pemilik mobil suka bahkan teramat suka pada mobil yang wangi. Jalanan yang macet pun bukan lagi masalah selama suhu di dalam kabin sejuk dan wangi.

Ada berbagai macam merk pengharum mobil yang bisa Sahabat temukan, baik di pasar online maupun offline. Agar Sahabat tidak terkecoh saat membeli, ini dia 7 tips saat memilih pengharum mobil.

1. Pilih Pengharum yang Beraroma Terapi

Apa sih perbedaan antara pengharum mobil yang beraroma terapi dan tidak? Oke, sebenarnya aroma apapun yang Sahabat pilih, tujuannya tetap sama yaitu membuat kabin terasa lebih segar. Tapi, pengharum beraroma terapi jauh lebih adem dibandingkan pewangi lainnya. Misalnya, aroma teh, kulit jeruk, kayu-kayuan, daun-daunan, dan kopi. Aroma terapi pada pengharum ruangan seakan-akan membuat Sahabat sedang berada di salon. Sahabat juga pasti betah berlama-lama di mobil karena bau kabinnya enak dicium.

Bagi Sahabat yang tidak suka aroma terapi, Sahabat bisa memilih wangi lain seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. Misalnya, aroma buah-buahan. Aroma ini banyak disukai oleh kaum hawa karena kesannya lebih feminim. Tapi, ingat ya, jangan membeli pengharum mobil yang wanginya menyengat. Kenapa? Karena baunya bikin hidung malah mampet, pernapasan pun akan terganggu karena paru-paru dipenuhi wangi-wangian menyengat tersebut.

2. Pengharum Liquid Boleh Jadi Pilihan

Saat memilih tipe pengharum, Sahabat diperbolehkan untuk membeli tipe apa saja. Selain pengharum aroma terapi, pengharum tipe liquid juga menjadi alternatif yang sangat bagus. Pengharum liquid biasanya dikemas dalam bentuk botol kecil berukuran 250 ml. Pengharum ini sangat cocok digunakan sebelum Sahabat bepergian bersama keluarga tercinta. Semprotkan pewangi liquid di seluruh bagian kabin, terutama bagian yang berbau apek. Setelah itu, angin-anginkan mobil selama kurang lebih 5 menit. Lalu, masuklah ke dalam mobil dan mulailah perjalanan yang menyenangkan.

3. Pengharum Mobil yang Tahan Lama

Tidak semua pengharum ruangan terbuat dari bahan berkualitas. Beberapa diantara pengharum tersebut bahkan ada yang baunya hanya bertahan dalam beberapa jam saja. Hal ini tentu tidak efisien, yang ada pengeluaran malah membengkak karena harus membeli pengharum lagi dan lagi. Oleh karena itu, pilihlah tipe pengharum yang wanginya longlasting atau tahan lama. Sehingga Sahabat tidak perlu repot-repot mengganti pengharum mobil setiap hari.

4. Hindari Membeli Pengharum Berbentuk Gel

Pengharum mobil tipe liquid dan gel tentu berbeda. Dimana pengharum liquid berbentuk cair, sedangkan pengharum gel bentuknya sedikit padat. Mungkin Sahabat bertanya-tanya. "mengapa pemakaian pengharum gel tidak disarankan?" Jawabannya simpel saja, karena pengharum gel terbuat dari bahan silikon yang terbukti mempercepat proses penguningan di dalam kabin mobil. Jadi, pemakaian pengharum gel itu akan memicu perubahan warna di dalam kabin.

Tidak hanya itu saja, bentuk pengharum gel juga tidak ramah di seluruh isi kabin. Bagaimana tidak, pemakaiannya dapat menimbulkan kerak di bagian tertentu dan dapat memicu bau tidak sedap di dalam kabin. Pertanyaan selanjutnya, "apakah bau dan noda kuning bisa hilang?" Tentu saja bisa. Sahabat bisa menggunakan sampo khusus untuk membersihkannya. Tapi, Sahabat membutuhkan tenaga ekstra, soalnya noda kuning yang muncul lumayan sulit dibersihkan. Jadi, pengharum berbentuk gel tidak terlalu kami sarankan ya.

5. Pakai Pengharum Secukupnya

Siapapun pasti suka kalau kabin mobilnya sejuk dan wangi. Hanya saja, pemakaian pengharum berlebihan di dalam kabin tidaklah disarankan. Kenapa? Karena kabin yang terlalu menyengat akan mengganggu sistem pernapasan. Sehingga Sahabat dan para penumpang perlu pasokan udara yang lebih banyak agar bisa bernapas normal selama di perjalanan.

6. Buka Tutup Jendela Mobil

Sebelum berkelana dengan mobil kesayangan, ada baiknya jika Sahabat "menganginkan" mobil selama 5 menitan. Bukalah semua kaca mobil dan biarkan udara bersikulasi dengan bebas agar mobil terhindari dari bau tidak sedap. Setelah 5 menit, Sahabat bisa menutup semua bagian kaca dan mulai perjalanan panjang. Lakukan hal ini sebelum dan sesudah mengemudi ya. Agar suhu udara di dalam kabin tetap terjaga dengan baik.

7. Ganti Pengharum Jika Sudah Habis

Poin ini terdengar konyol, tapi sebagian dari kita sering lupa untuk mengganti pengharum yang sudah habis. Parahnya, kita sering menduga kalau ac rusak karena wanginya sedikit berbeda daripada biasanya. Oke, kalau wangi mobil sedikit berubah, itu tandanya pengharum mobil mulai habis. Beli dan ganti dengan pengharum yang baru agar sirkulasi udara di dalam kabin tetap sama.

Begitulah informasi seputar pengharum mobil untuk kendraan Sahabat. Semoga informasi yang diberikan bisa bermanfaat untuk Sahabat Garasi semuanya. 

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 12 Agt 2021 | 16:58 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsinfopengharumgelliquidcairanbahayadampakgrillacrapuhgetashancurjenismerawatgarasiidotomotif
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family