Knalpot Disusun Dan Dirancang Dengan Sistem pipa Yang Efisien Akan Mengirim Balik Aliran Udara Ke Mesin

Kenali Ciri-ciri Knalpot Bocor Dan Cara Perawatannya

20 Jul 2022 | 11:00 WIB

Knalpot merupakan salah satu komponen yang jarang diperhatikan para pemilik kendaraan ya, Sahabat Garasi. Knalpot berfungsi sebagai penyalur gas buang. Terkadang, knalpot kerap menghitam dan mengering.

Selain memiliki fungsi menyalurkan gas buang, knalpot juga bertugas untuk mengontrol back pressure yang mampu meningkatkan performa dari mesin. Back pressure atau tekanan balik dihasilkan oleh klep yang bergerak ke segala arah dan saling bertabrakan. Hal ini menyebabkan aliran udara tidak beraturan.

Untuk itu, knalpot memiliki tugas untuk mengirim balik aliran udara ke mesin sehingga menjadi lebih efisien. Selain itu, knalpot juga berfungsi untuk meredam kebisingan dan menekan emisi karbon hasil pembakaran mesin.

 

Tingkat Polusi Udara Di Jakarta Berada Pada Kualitas Udara Kategori Tidak Sehat


Knalpot mobil bocor harus diwaspadai oleh semua pengendara. Sayangnya, karena letaknya yang berada di bawah mobil, tak jarang beberapa pemilik mobil lalai memperhatikan kondisi knalpot. Bahkan, untuk beberapa mobil tua, tidak jarang ditemukan masalah keropos pada sistem pembuangan yang bisa menyebabkan kebocoran.

Jika demikian, tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi mobil itu sendiri. Dampaknya cukup baik pada mobil, terutama dari segi performa dan konsumsi bahan bakar.

Ini ciri-ciri knalpot mobil Kamu bocor:

1.    Oli Mesin Masuk Ke Ruang Bakar

Salah satu penyebab knalpot menjadi hitam dan basah adalah adanya oli mesin yang masuk ke dalam ruang bakar. Untuk cara mengeceknya, pemilik mobil bisa memperhatikan oli mesin. Apabila oli mesin berkurang cepat, maka bisa dipastikan mobil mengalami kebocoran. Oli mesin yang ikut terbakar dapat menyebabkan knalpot menjadi hitam dan basah.

2.    Proses Pembakaran Tidak Sempurna

Knalpot yang menghitam dan basah juga bisa disebabkan karena proses pembakaran pada mesin yang tidak sempurna. Cara mengeceknya adalah dengan melakukan uji emisi. Jika mesin mobil dalam batas normal, maka kualitas bahan bakar yang buruk bisa menjadi penyebab knalpot menghitam.

3.    Penurunan Daya

Knalpot yang bocor akan menyebabkan tenaga mobil melemah. Kondisi ini akan semakin parah jika kebocoran tidak ditangani sesegera mungkin. Selain itu, penggunaan bahan bakar akan lebih boros dari biasanya karena kebocoran pada knalpot mobil Kamu akan menyebabkan mesin tidak bergerak dari putaran rendah.

4.    Mesin Bising

Dari bagian bawah mobil akan mendengar suara yang lebih keras dari suara mobil Kamu pada umumnya. Awalnya mungkin tidak terlalu keras, tetapi akan menjadi lebih buruk jika kebocoran dibiarkan terlalu lama. Untuk memeriksanya, Kamu dapat mencoba menyalakan mobil dan mendengarkan suara yang berasal dari bawah mobilmu.

5.    Bau Menyengat Di Dalam Kabin

Bau tidak enak yang menyengat di dalam kabin mobil merupakan pertanda adanya kebocoran knalpot yang seringkali tidak disadari oleh pemilik mobil. Tidak semua orang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap bau asap knalpot yang masuk ke kabin, sehingga akhirnya terkena efek berbahaya yang ditimbulkannya bagi kesehatan.

Segera periksa dan perbaiki knalpot mobil Kamu yang bocor. Jangan sampai masalah kebocoran pada knalpot mobilmu menyebar dan merusak komponen lainnya dari mobil.

 

Knalpot Dengan Kualitas Baik Akan Memiliki Usia Pakai Yang Lebih Panjang Dibandingkan Knalpot Dengan Kualitas Buruk


Perawatan Sederhana Knalpot Mobil Agar Awet Digunakan

Tak hanya berfungsi sebagai tempat pembuangan emisi, knalpot mobil dipastikan bisa menambah performa kendaraan jika proses pembuangannya berjalan dengan sempurna. Oleh karena itu, dibutuhkan cara merawat knalpot mobil yang tepat agar semuanya berjalan dengan baik.

Cara paling sederhana, tentu saja adalah dengan memanaskan mesin mobil dan digunakan setiap hari. Jika tidak, akan menimbulkan kerusakan dan membuat suaranya menjadi berisik, plus getaran knalpot akan lebih kencang dan mengganggu.

Seperti apa cara melakukan perawatan knalpot mobil? Ini ulasannya:

·         Oli untuk Knalpot

Istilah oli transmisi hingga oli mesin tentunya sudah umum dan sering digunakan untuk perawatan mobil. Hal ini juga bisa berlaku untuk knalpot. Tujuan dari penggunaan oli tersebut adalah agar bagian silencer basah.

Namun, penting untuk mengingat, bagaimana volume oli yang tepat untuk knalpot. Jadi, sebaiknya takaran sebanyak 500 ml saja untuk knalpot.

·         Gunakan Cairan dan Amplas Knalpot

Cara merawat knalpot mobil yang satu ini wajib dilakukan ketika karat sudah muncul di bagian tersebut. Berbekal amplas, kemudian semprotkan cairan penghilang dan digosok.

Catatan penting dari cara ini adalah, tidak boleh melakukannya setiap hari, karena dapat menimbulkan korosi pada bagian knalpot.

·         Periksa Bagian Drainase

Setiap knalpot mobil akan selalu punya drainase yang berfungsi menampung air yang masuk ke dalam silencer. Letaknya, berada di ujung bawah silencer dekat dengan pipa leher knalpot. Pemeriksaan ini bertujuan agar drainase tersebut tidak mampet dan kemudian berfungsi sesuai dengan tugasnya.

·         Keringkan

Karena posisinya berada di bawah knalpot mobil rentan kemasukkan debu, kotoran atau pasir-pasir. Terutama saat musim penghujan. Hal ini bisa membuat bagian knalpot mobil menjadi keropos.

Oleh karena itu, penting untuk segera melakukan perawatan yaitu dengan cara mengeringkan bagian knalpot jika baru saja melewati jalanan dengan kondisi cuaca hujan. 

Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mesin mobil secara berkala, Kamu bisa mengecek www.Garasi.id

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 24 Jul 2022 | 23:49 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifknalpotmobilperawatanmobil
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family