Cover mobil

Ketahui Bahaya Pakai Cover Mobil Warna-warni

11 Nov 2020 | 12:57 WIB

Cara mudah menjaga kendaraan kesayangan agar tak kena debu atau kotoran, Sahabat Garasi pasti kerap menyiasatinya dengan menggunakan penutup atau cover mobil (car cover) saat parkir. Selain debu dan kotoran, cover mobil juga berfungsi melindungi mobil dari air hujan, embun, hingga tangan-tangan jahil yang iseng menggores permukaan cat.

Selain itu menggunakan pelindung atau cover mobil tentu membantu menjaga eksterior dan permukaan cat mobil lebih bersih. Di pasaran saat ini tersedia berbagai bahan dan ukuran penutup mobil, sehingga Sahabat Garasi tinggal menyesuaikan dengan mobil yang dimiliki.

Seperti dilansir Astraworld, disarankan untuk Sahabat Garasi memilih cover mobil yang besarnya sesuai dengan ukuran mobil, jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil. Jika ukuran cover terlalu kecil, akan ada bagian sisi bodi bagian bawah yang tidak tertutupi, sehingga bisa terkena cipratan air hujan atau debu. Kalau sudah terciprat kamu harus segera cuci atau melap mobil, namun jangan terlalu sering mencuci karena Sering Cuci Mobil Bikin Cat Tipis, Kok Bisa?

Cover mobil yang terlalu besar kemungkinan tidak terpasang dengan presisi, sehingga bagian bawah sarung mobilnya tidak kencang, hal ini dapat menyebabkan cover terlepas atau terangkat ketika ada angin yang berhembus kencang.

Selain ukuran, Sahabat Garasi juga disarankan untuk memilih bahan cover mobil yang sesuai  dengan kondisi lokasi parkir mobil. Apabila lokasi parkir mobil pada tempat terbuka atau yang kemungkinan besar terkena hujan (outdoor), sebaiknya menggunakan cover mobil berbahan dasar parasut atau poliester, karena jenis bahan ini yang tidak tembus air hujan.

Bahan jenis ini mempunyai ciri-ciri antara lain permukaan bahannya yang licin dan tidak berpori, sehingga mempunyai efek waterproof pada saat terkena air hujan. Kekurangan bahan yang tidak tembus air adalah kemungkinan adanya embun pada bagian dalam sarung mobil. Jika bagian dalam sarung mobil berembun atau ada air yang meresap, diharapkan Sahabat Garasi segera lepaskan dan keringkan sarung mobilnya. Tujuannya agar tidak terjadi bercak-bercak jamur pada permukaan cat mobil.

Untuk kondisi berikutnya adalah mobil lebih sering diparkir pada ruang tertutup (indoor) seperti di garasi atau gedung parkir. Pilih sarung mobil berbahan dasar kain yang berpori-pori. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi udara dan menghindari kelembaban pada permukaan cat body mobil.

Sebagai catatan, berhati-hatilah memilih sarung mobil yang warna-warni. Pilih yang berkualitas dan sebaiknya lakukan tes luntur-tidaknya warna pada sarung mobil yang akan Sahabat Garasi beli. Ada beberapa sarung mobil yang warnanya luntur saat terkena air hujan. Akibatnya, warna yang luntur melekat pada permukaan bahkan merusak cat mobil. 

Dampak Menggunakan Cover Mobil Lain

Dan perlu diketahui juga dampak lain dari menggunakan cover mobil adalah, menggunakan sarung mobil pada saat cuaca hujan dan kemudian sarung tersebut mengering karena terkena panas matahari justru akan menjadi biang permasalahan.

Dilansir dari laman Viva, Chief Executive Officer dari Otogard, Jumhan Raharjo Jalal menyebutkan bahwa cover atau sarung mobil akan menempel apalagi tidak semua bahan cover menyerap air.

Raharjo pun menjelaskan bahwa penyebab munculnya jamur adalah efek dari penggunaan cover yang tidak maksimal dalam menyerap air. Oleh sebab itu, apabila hendak memilih cover mobil sebaiknya pemilik mobil mengusahakan memilih yang telah dilapisi bahan lembut atau busa.

Sehingga dapat sarung mobil tersebut benar-benar dapat melindungi cat mobil dari panas maupun hujan serta udara lembab. Agar tidak mendatangkan jamur sebaiknya pemilik kendaraan juga tidak lupa untuk segera membasuh atau mencuci menggunakan air bersih dan mengelap hingga benar-benar kering.

Terakhir, ia juga menjelaskan bahwa karat tidak akan muncul karena pemilik mobil menggunakan sarung mobil hingga mengering terkena panas matahari. Namun, karat bisa saja muncul apabila mobil sebelumnya terendam banjir. Potensi yang paling besar ialah munculnya bercak atau jamur pada body mobil.

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 11 Nov 2020 | 12:57 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifdampakcovermobilcovermobilwarnawarnigarasiid
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family