Sahabat pecinta otomotif tentu sudah tidak asing lagi mendengar kata turbo. Dahulu, penggunaan turbocharger biasanya digunakan untuk keperluan balap, namun seiring dengan perkembangan zaman kini beberapa tipe mobil, truk maupun mobil diesel sudah disematkan turbo mesin mobil.
Mengenal turbo mesin mobil
Fungsi utama dari turbo adalah untuk memberikan tambahan tenaga pada truk atau mobil diesel. Tanpa adanya komponen turbo, truk dan mobil diesel tidak akan memiliki power yang kuat. Turbo ini sendiri adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk meningkatkan asupan udara ke dalam mesin. Dengan begitu, tenaga mesin yang dihasilkan meningkat drastis.
Perkembangan turbo pada mesin mobil sendiri hingga saat ini masih terus berlanjut dan semakin canggih. Contohnya di beberapa tipe mobil terdapat label seperti VNT (variable nozzle turbocharger), VGT (variable geometry turbocharger) dan VCDI (variable geometric common rail direct injection) dimana label tersebut melambangkan sistem turbocharger apa yang digunakan.
Meski fungsinya sama, tapi jelas turbocharger dan supercharger adalah dua jenis komponen yang berbeda. Mari kita bahas lebih jauh. Meski fungsinya sama, tapi jelas turbo mesin pada mobil turbocharger dan supercharger adalah dua jenis komponen yang berbeda. Mari kita bahas lebih jauh.
Perbedaan turbo mesin mobil turbocharger dan supercharger
Satu persamaan dari komponen turbo mesin mobil baik turbocharger dan supercharger adalah keduanya merupakan "sistem induksi paksa". Komponen ini memampatkan udara yang mengalir ke mesin. Implikasinya adalah tenaga yang keluar lebih besar, bisa mencapai 50 persen dari mesin standar.
Tenaga penggerak mesin turbo mobil
Perbedaan turbo pada mesin mobil yang terletak pada power supply atau tenaga penggeraknya. Sebuah turbocharger menggunakan aliran udara hasil pembakaran di saluran buang sebagai sumber energi. Udara akan mengalir melalui turbin dan kemudian memutar kompresor. Putaran yang dihasilkan bisa mencapai 150 ribu rpm, lebih cepat sampai 30 kali lipat dari pada mesin mobil biasa. Tapi perlu dicatat bahwa turbocharger baru akan bekerja saat mesin berputar pada rpm tertentu, sebab turbin baru akan berputar ketika gas buang punya tekanan yang cukup.
Semakin cepat putaran mesin (RPM), semakin kuat pula tiupan gas buang yang terjadi. Semakin kuat tiupan gas buang, putaran turbin juga akan semakin cepat. Untuk menahan panas yang dihasilkan karena putaran turbin, biasanya mesin turbo akan dipasangkan dengan intercooler. Intercooler sendiri berfungsi untuk mengecilkan molekul dengan cara menurunkan suhu udara pada intake. Semakin kecil molekul udara pada intake, maka semakin banyak pula molekul udara ke mesin sehingga mesin mampu mengeluarkan tenaga yang lebih tinggi.
Lantas bagaimana dengan turbo pada mesin supercharger? Sumber tenaga komponen ini adalah putaran mesin mobil. Antara mesin dan supercharger dihubungkan melalui sabuk sehingga supercharger akan bekerja ketika mesin mulai bekerja. Oleh karena tidak ada hubungannya dengan gas buang, udara yang "disedot" turbin untuk kemudian dipaksa masuk ke mesin adalah udara bebas di sekitar supercharger.
Pilih mesin mobil Turbocharger atau Supercharger?
Dilihat dari perspektif lingkungan, turbocharger punya keunggulan. Sebab seperti yang telah dijelaskan, turbin turbocharger berputar karena tekanan dari udara di saluran buang, gas yang seharusnya keluar dan menjadi polusi udara.
Tapi kalau dilihat dari performa, ini sangat tergantung dari kendaraan itu sendiri. Sebagai contoh, di Eropa turbocharger lebih populer karena di sana rata-rata mobil berkubikasi kecil empat silinder sehingga pemasangan turbo pada mesin mobil memang dirasa lebih cocok. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan turbocharger dirasa semakin bermanfaat untuk kita. Selain hemat bahan bakar, gas buang dari hasil pembakaran yang sempurna dinilai lebih ramah lingkungan dan tentu saja berkat penggunaan turbocharger Sahabat tidak perlu takut mobil kamu tidak bertenaga.
Tetapi dibalik kelebihan dari turbo ada juga kekurangannya. Terkadang mesin yang sudah dipasang turbo menjadi tidak responsif atau biasa disebut turbo lag. Turbo lag sendiri terjadi ketika kamu seketika menginjak pedal gas namun mesin tidak langsung menanggapinya. Selain itu, penggunaan turbo harus dirawat dengan hati-hati jika Sahabat salah menggunakan bahan bakar bisa fatal akibatnya.
Foto: Garasi.id