Hal Yang Harus Diperhatikan Buat Ban Mobil Kamu!

Mohon Perhatian! Hal Kecil Ini Bisa Bikin Ban Mobil Kamu Rusak

04 Nov 2021 | 10:50 WIB

Kenyamanan dan keamanan saat berkendara di jalan raya bukan hanya berasal dari jenis maupun merek mobil yang digunakan. Salah satu faktor penunjang kedua hal tersebut adalah ban.

Walaupun posisinya berada paling bawah dari bodi kendaraan, ban merupakan salah satu komponen paling penting. Tanpa ban, mobil tidak bisa berjalan atau melaju. Namun kebanyakan dari pemilik kendaraan menyepelekan atau bahkan tidak peduli dalam merawat ban mobil.


Perhatikan selalu Ban Mobil Kamu


Sama seperti komponen mobil lainnya, ban juga butuh perhatian dan perlu dirawat secara rutin. Bila kamu jarang merawat ban mobil, dapat membuat umur pemakaian ban menjadi lebih singkat dan mudah rusak.

Untuk itu, Garasi.id pun memberikan informasi beberapa hal yang menjadi penyebab kerusakan pada ban sehingga pemilik kendaraan bisa menghindari hal tersebut.


Perhatikan Tekanan Ban

  • Tekanan Udara Ban Kurang

Tak hanya memiliki peran untuk menggerakkan kendaraan, ban juga menjadi tumpuan dari berat kendaraan. Untuk itu tekanan ban harus tetap terjaga guna meringankan beban kerja dari dinding ban dan menghindari adanya defleksi berlebihan. Telapak ban yang mendapat tekanan berlebihan pun bisa membuatnya cepat aus. Untuk menghindarinya, selalu periksa tekanan udara ban setidaknya satu pekan sekali.


Bawa Muatan Secukupnya

  • Bawa Muatan Berlebihan

Kelebihan muatan juga menjadi salah satu penyebab utama dari keausan ban pada kendaraan. Kendaraan yang memuat beban berlebih akan membuat ban harus menopang bobot lebih banyak sehingga menjadikannya bekerja lebih keras. Sebaiknya sesuaikan bobot muatan dengan buku manual yang disarankan.


Selalu Lakukan Spooring dan Balancing


  • Tak Pernah Spooring dan Balancing

Spooring sangat penting karena berfungsi untuk menyetel ulang kaki-kaki setelah sekian lama digunakan. Pemakaiakn mobil dalam jangka waktu panjang bisa membuat penyimpangan pada roda akibat pergerakan pada komponen kaki-kaki. Efeknya akan berpengaruh pada kerja roda yang tidak seimbang dan habisnya telapak ban secara tidak merata. Spooring adalah langkah yang bisa mencegah hal tersebut terjadi.

  • Kerusakan pada Kaki-kaki Kendaraan

Komponen kaki-kaki kendaraan seperti shock absorber yang bocor bisa menyebabkan kinerja ban tidak optimal dan menyebabkan keausan pada mobil. Umumnya kerusakan kaki-kaki menyebabkan ada sisi ban yang mendapat beban lebih dan membuat telapak ban lebih cepat aus. Untuk itu disarankan kepada pelanggan untuk melakukan spooring saat servis berkala.

  • Rotasi Ban

Ban yang tidak pernah dilakukan rotasi juga dapat membuat keausan yang tidak merata. Guna menjaga keseimbangan agar telapak ban menipis secara merata dan bertahap maka ban harus dirotasi setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

Selalu Perhatikan Gaya Mengemudi Kamu, Jangan Ugal Ugalan!


  • Gaya Mengemudi

Gaya berkendara agresif juga membuat ban mobil menjadi lebih cepat habis karena gesekan dengan permukaan jalan. Gaya mengemudi ini tentunya adalah hal yang paling umum menyebabkan ban menjadi lebih cepat habis. Untuk itu pastikan berkendara dengan kecepatan konstan dan lebih tenang. 

Sebenarnya merawat ban mobil itu sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Perawatan ban sebaiknya mulai dilakukan ketika ban baru terpasang di velg, jadi jangan menunda berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun.

Berikut langkah-langkah untuk mencegah kerusakan pada ban mobil:

1. Perhatikan tekanan angin pada ban. Sesuaikan dengan petunjuk di plakat kendaraan di samping dalam pintu atau sesuai dengan anjuran pabrik ban.

2. Upayakan ban di-balancing dan mobil di-spooring agar pengedalian performa dan kenyamanan tetap maksimal saat berkendara.

3. Bila ban kotor, sebaiknya gunakan sabun atau sampo mobil untuk membersihkannya.

4. Untuk hasil maksimal, lepaskan keempat roda dan bersihkan sisa kotoran di sela-sela roda dan ban secara optimal dan lakukan minimal sebulan sekali.

5. Pilih jenis dan ukuran ban yang tepat. Ban terdiri dari beberapa jenis. Ada yang dirancang khusus untuk medan jalan aspal, tanah, bebatuan dan lainnya. Pastikan juga ban yang digunakan sesuai dengan ukuran dari velg mobil.

6. Jangan lupa untuk merotasi ban mobil. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah keausan yang tidak merata, sekaligus demi memperpanjang umur pakai ban. Sebaiknya lakukan rotasi ban ketika mobil sudah menempuh perjalanan sejauh 7.500-10.000 kilometer.

7. Pergantian ban baru perlu dilakukan ketika sudah waktunya tiba. Ban memiliki Tread Wear Indicator (TWI) yang terdapat pada tapaknya. TWI ditunjukan dengan tanda segitiga. Jika telapak ban sudah menyentuh bagian TWI, artinya pemilik mobil harus segara mengganti ban. 

Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan ban atau ganti ban, kamu bisa cek www.garasi.id atau klik link ini ya

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 04 Nov 2021 | 10:50 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifbanmobilbanrusak
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family