Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mengungkapkan proyeksi iklim untuk bulan November hingga desember dan tahun 2025 yang menunjukkan peningkatan potensi angin kencang, akibat curah hujan yang diprediksi lebih tinggi dari biasanya.  Pengemudi perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi situasi ini untuk menjaga keamanan saat berkendara dalam cuaca hujan ekstrem.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat, berikut beberapa tips berkendara cuaca hujan ekstrem.

Tingkatkan Perilaku Berkendara

Perilaku berkendara menjadi tameng utama dalam berkendara di cuaca hujan ekstrem.  Beberapa perilaku berkendara yang perlu ditingkatkan seperti menjaga jarak, kurangi kecepatan, dan kenyamanan berkendara.

Hujan ekstrem membuat jarak pengereman lebih panjang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga jarak yang lebih jauh dari kendaraan di depan. Pastikan ada cukup ruang untuk berhenti dengan aman jika diperlukan.

Saat hujan sebaiknya untuk berkendara secara perlahan. Gunakan kecepatan standar agar tidak berbahaya untuk Sahabat maupun pengendara lainnya. Mengurangi kecepatan berkendara adalah salah satu cara untuk meningkatkan kontrol kendaraan. Kecepatan yang lebih rendah memberi pengemudi waktu lebih untuk bereaksi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kendaraan tiba-tiba berhenti atau jalan yang tergenang air.

Hujan ekstrem dapat menyebabkan pengemudi menjadi lebih mudah terganggu atau kehilangan konsentrasi. Hindari penggunaan ponsel atau perangkat elektronik yang dapat mengalihkan perhatian. Fokus sepenuhnya pada jalan dan perhatikan setiap perubahan kondisi di sekitar kendaraan.

Jika hujan ekstrem membuat Sahabat merasa tidak nyaman atau visibilitas sangat rendah, jangan ragu untuk berhenti. Cari tempat yang aman, seperti tempat parkir atau area pinggir jalan yang tidak tergenang air, dan tunggu hingga cuaca sedikit membaik.

Periksa Kondisi Kendaraan

Tips berkendara aman saat hujan selanjutnya yaitu cek kondisi mobil dan pastikan bahwa semua bagian dari mobil berfungsi dengan baik. Bagian-bagian dari mobil selain mesin yang juga harus diperhatikan yaitu lampu dan wiper kaca. Perhatikan juga ban serep mobil untuk berjaga-jaga.

Sebelum mengendarai mobil di tengah hujan, pastikan untuk mengecek tekanan angin ban terlebih dulu. Tekanan angin atau udara yang tidak sesuai bisa berisiko menyebabkan mobil tidak stabil atau kehilangan traksi saat dikemudikan. Selain itu, sebaiknya Sahabat jangan menggunakan ban yang sudah tipis karena dapat membuat mobil cenderung mudah tergelincir.

Pastikan wiper berfungsi dengan baik dan cairan pencuci kaca mencukupi. Selain itu wiper memiliki komponen karet yang bertugas membersihkan jejak-jejak air hujan pada kaca depan. Mengingat pentingnya fungsi karet wiper saat cuaca hujan, pastikan Sahabat mengeceknya sebelum berkendara. 

Persiapkan Rencana Darurat

Cuaca buruk, seperti hujan deras atau angin kencang, bisa menyebabkan kondisi perjalanan yang tak terduga, seperti kecelakaan, kendaraan mogok, atau jalan tergenang air. 

Mempersiapkan rencana darurat saat berkendara di cuaca hujan ekstrem sangat penting untuk memastikan Sahabat tetap aman jika terjadi masalah di jalan. Sebelum berkendara di cuaca hujan ekstrem, pastikan Sahabat memiliki rencana darurat dan pastikan ponsel Sahabat terisi penuh.