Mobil LCGC pertama di Indonesia

Sejarah Mobil LCGC Pertama di Indonesia dan Alasan Mengapa Mobil LCGC Banyak Diminati

07 Agt 2021 | 10:00 WIB

Segmen mobil LCGC ( low cost green car) memang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki kendaraan roda empat dengan harga terjangkau. Nyatanya tidak hanya ada di zaman modern, mobil murah atau yang sekarang kita kenal mobil LCGC juga pernah hadir di masa lalu pada era kolonial Belanda.

Pada masanya, mobil LCGC tersebut memiliki bentuk terbuka, menggunakan tiga roda, mesin di depan, dan kursi pengemudi layaknya kusir delman. Hanya segelintir orang saja yang dapat menikmati duduk manis di kendaraan bermesin itu. Mobil masih menjadi barang langka yang digunakan oleh orang kaya Eropa ataupun para pedagang China. Sedangkan sisanya masih mengandalkan kereta kuda.


Seiring berjalannya waktu dominasi dokar, sado, delman, gerobak, cikar, dan kosong mulai pudar. Di saat bersamaan lonjakan jumlah mobil meningkat drastis. Tercatat banyak merek mobil Eropa yang mengaspal jalanan Surabaya saat itu. 

Mobil dengan merek Ford, Chrysler, dan Dodge banyak berkeliaran pada saat itu. Tentu saja kendaran-kendaran ini adalah hasil impor atau completely built-up (CBU), yang bahkan tidak dirakit di Indonesia saat itu.

Awal mula LCGC di Indonesia

Kereta kuda yang masih melintas bersama dengan mobil yang mulai menjamur ternyata menimbulkan permasalahan baru.Kecelakaan mobil dengan kereta kuda kerap terjadi dan mengakibatkan kuda-kuda mati. Hal ini semakin memperburuk keadaan dengan bau semerbak kotoran hewan ini yang menyelimuti penjuru kota. Dari situlah kemudian timbul wacana untuk membatasi ruang gerak kereta kuda dengan menghadirkan mobil murah atau mobil LCGC yang kita kenal sekarang.

Tanpa menunggu lama, wacana tersebut langsung dijawab oleh sebuah perusahaan NV Demmo di Surabaya. Perusahaan tersebut menggandeng sejumlah produsen karoseri di Surabaya untuk merakit mobil dengan wujud dan harga yang paling terjangkau. Sedangkan mesinnya didatangkan langsung dari Amerika Serikat. Kemudian terlahirlah mobil LCGC atau mobil roda tiga pertama yang diberi nama Demmo.

Demmo kian menjamur di Malang karena didukung iklannya dengan jargon "waktu berjalan cepat, menggunakannya dengan baik". Bunyi tapak kuda pun juga semakin tereduksi oleh suara mesin 2-tak Demmo yang beradu pacu. Kebisingan kota dengan populasi Demmo yang terus meningkat tidak menyurutkan masyarakat untuk tetap memboyong mobil murah atau LCGC itu. Pabriknya terus menerima pesanan dari luar Jawa yang akhirnya tidak lagi menampung kapasitas produksi yang kian besar. 

Persaingan LCGC

Karena popularitas Demmo di kota-kota besar di Pulau Jawa, ada salah satu perusahaan yang tergugah untuk membaut mobil serupa. Perusahaan yang bernama Borsumij pada akhirnya merakit mobil yang serupa dengan nama Atax. Pada saat itu, Atax menggunakan mesin yang didatangkan dari Inggris sementara untuk bodinya tetap dirakit di Indonesia. 

Pada tahun 1935, populasi mobil roda tiga tersebut semakin menjadi-jadi. Suara bising dari mesin Demmo dan Atax diprotes banyak warga karena mesin yang mereka gunakan adalah mesin 2-tak. Hal ini memacu Demmo untuk menyudahi pasokan mesin dari Amerika Serikat dan mulai bekerja sama dengan pabrikan mesin Merkur asal Jerman untuk meredam protes masyarakat karena bisingnya suara mesin 2 tak. Hasilnya protes menurun karena penggunaan mesin dari Jerman yang lebih minim suara.

Terhentinya Mobil LCGC

Sedang berada di puncak kejayaan, Demmo dan Atax mendapat kesulitan untuk mendatangkan bahan baku, komponen serta suku cadang karena situasi politik dan ekonomi zaman kolonial Belanda terpecah saat itu. 


Memasuki tahun 1940-an Demmo dan Atax menjadi barang langka di Indonesia dan dua tahun berikutnya saat Belanda hengkang dan digantikan oleh Jepang, Demmo dan Atax hilang. Pabriknya pun juga memutuskan untuk stop produksi alias tutup karena situasi peralihan penjajahan tersebut. 

Melihat sedikit perkembangan mobil di Tanah Air, cikal bakal mobil murah atau mobil LCGC sudah terjadi sejak tahun 1935. Namun seiring kemajuan zaman dan teknologi yang kian mutakhir Mobil LCGC di zaman modern makin diminati. Mengapa mobil-mobil LCGC diminati saat ini? Yuk simak beberapa alasannya di bawah ini.

Irit BBM

Mobil LCGC biasanya dibekali oleh mesin berkapasitas 1000cc hingga 1300cc sehingga konsumsi BBM mobil tersebut sangat irit. Bahkan ada beberapa jenis mobil LCGC yang mampu menghabiskan 1 liter BBM untuk menempuh jarak lebih dari 20 km. Karena konsumsi BBM yang begitu irit, mobil LCGC sangat cocok untuk digunakan di daerah perkotaan yang rawan macet.

Ramah Lingkungan

Mobil jenis ini secara tidak langsung dapat mengurangi pemanasan global yang dapat berdampak buruk bagi cuaca di bumi. Mengapa? Karena para produsen mobil sudah membekali mobil ini dengan teknologi yang bisa mengurangi racun pada gas buang tetapi tetap memiliki performa mobil yang optimal.

Harga Murah

Harga mobil jenis LCGC hanya dibanderol kisaran 100 Jutaan dan sangat terjangkau kantong-kantong masyarakat kita. Sehingga tak heran jika mobil LCGC menjadi favorit berbagai kalangan termasuk anak muda.

Nyaman Untuk Dikendarai

Mobil LCGC biasanya memiliki body yang mungil sehingga akan mempermudah pengendara saat melintas jalan sempit, parkir tanpa takut bersentuhan dengan kendaraan lainnya.

Beli Mobil, #PIlihanAman Aktivitas Jadi Nyaman

Itulah penjelasan mengenai sejarah mobil LCGC di Tanah Air yang sudah ada sejak tahun 1935 hingga saat ini. Bagi Sahabat yang sedang mencari mobil LCGC dengan budget 100 jutaan, Garasi.id adalah tempat yang tepat. Dengan fitur andalan Mobil Pilihan, kalian bisa mendapatkan mobil LCGC yang umurnya masih muda, kilometer tempuhnya rendah, bergaransi 1 tahun dan tentunya sudah melewati tahapan inspeksi mendetail dan menyeluruh.

Masih bingung memilih jenis mobil LCGC mana yang tepat? Garasi.id siap membantu kamu memilih jenis mobil yang tepat. Melalui fitur Bantu Beli kamu akan dibantu mulai dari mencari mobil sesuai keinginan, memastikan kondisi mobil tidak bekas banjir dan kecelakaan, hingga mengajukan kredit dengan proses cepat dan mudah melalui partner penyedia pembiayaan terpercaya kami seperti BCA Finance, BCA Syariah, Maybank, Dipo Star Finance dan Pegadaian.

Foto: Garasi.id


Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 07 Agt 2021 | 10:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

mobiljualbelibekasbarusejarahLCGCindonesiaBelandazamanindonesia
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family