Memilih mobil bekas terbaik wajib hukumnya, karena jika salah pilih kerugian akan dialami oleh Sahabat Garasi. Terlebih saat harus berkendara dengan jarak jauh, jika kondisi mobil yang kita pilih tidak prima kerusakan akan hadir menghantui Sahabat. Nah kali ini kita coba bedah nih Sahabat Garasi, kira-kira part apa saja ya yang kerap rusak setelah kita melakukan perjalanan jauh?
Penyakit yang kerap timbul saat berpergian jauh yang pertama ialah pada sistem rem. Saat berkendara jauh sistem rem dipastikan akan banyak bekerja. Sehingga berbagai penyakit biasanya timbul mulai dari rem tidak berfungsi dengan baik hingga blong. Disarankan setelah melakukan perjalanan jauh Sahabat melakukan pengecekan ulang pada rem ya.
Penyakit kedua yang sering timbul karena perjalanan jauh ialah kopling. Layaknya sistem rem, kopling juga akan terus bekerja saat melakukan perjalanan jauh. Nah agar tidak aus atau agar tetap oke untuk digunakan, periksakan kembali koplingnya ya Sahabat. Tidak lupa sistem pendingin pada mobil juga ikut diperiksa kembali ya, karena setelah melakukan perjalanan jauh sistem pendingin mobil juga terus bekerja. Biasanya masalah yang kerap datang itu pada Switch radiator yang sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga setelah melakukan perjalanan jauh harap periksa kembali ya.
Lalu bagaimana dengan mesin? Biasanya setiap pengendara sebelum melakukan perjalanan jauh telah terlebih dahulu periksa kondisi mesin. Sehingga jarang sekali mesin mengalami kerusakan, meski demikian setelah melakukan perjalanan jauh Sahabat disarankan tetap memeriksa kondisinya ya. Minimal melakukan penggantian pelumas mesin.
Foto: Garasi.id