Ketika Sahabat memutuskan untuk membeli mobil, ada sederet perawatan yang harus rutin dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar mobil Sahabat tetap nyaman dipakai dan mengurangi risiko kecelakaan. Salah satu jenis service mobil yang wajib dilakukan secara rutin adalah spooring balancing, tujuan utamanya agar laju mobil tetap lurus.
Biar Sahabat semakin mengerti tentang spooring balancing mobil, mulai dari perbedaan, ciri-ciri mobil perlu di spooring balancing, dan manfaatnya untuk ke mobil Sahabat apa, mari sama-sama kita bahas dengan tuntas.
Perbedaan Spooring Balancing Mobil
Dalam perawatan mobil, spooring dan balancing mobil adalah salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan pada mobil Sahabat. Tujuan dari spooring balancing ini adalah agar laju mobil Sahabat tetap lurus. Meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan yaitu:
1. Spooring
Spooring adalah proses menyeimbangkan atau menyelaraskan roda-roda mobil dengan meluruskan ban depan dengan ban bagian belakang. Dalam prosesnya, spooring mencakup camber, caster, toe angle (toe-in atau toe-out), dan turning radius.
Fungsi spooring adalah untuk menjaga kestabilan kendaraan, diantaranya kemudi menjadi ringan, menimbulkan gaya putar kembali setelah belok dan mencegah kendaraan belok sendiri saat kemudi dilepas, lalu mengurangi keausan pada bagian-bagian ball-joint dan roda.
2. Balancing
Balancing berfungsi untuk menyeimbangkan kembali semua roda mobil dan memastikan apakah ban sudah seimbang pada titik pusat rodanya atau belum. Untuk itu, balancing umumnya dilakukan sesudah proses penggantian ban atau pelek. Dengan tujuan, agar saat mobil dipakai, ban dalam kondisi terbaik dan putaran roda mobil pun bisa berputar dengan baik.
Ciri-ciri Mobil Perlu Spooring Balancing
Mobil haruslah stabil saat dikendarai. Nah, untuk menjaga kestabilan kendaraan tersebut, Sahabat harus rutin melakukan spooring maupun balancing. Selain itu, penting juga mengetahui ciri-ciri kapan mobil membutuhkannya, seperti poin-poin dibawah ini
Setir Mobil Bergerak Sendiri
Untuk melihat hal ini, Sahabat bisa mengendarai mobil dengan kecepatan rendah. Ketika mobil berada di 40 sampai 50 KPJ, lalu bagian setirnya bergerak sendiri ke kanan atau ke kiri, maka itu salah satu tanda perlu dilakukannya spooring balancing.
Mengapa melihatnya dari bagian setir? Sebab setir berhubungan langsung dengan roda. Kemana setir digerakkan maka roda akan mengikutinya. Oleh sebab itu ketika Sahabat mengendarai mobil dan setirnya tidak searah dengan roda, maka tandanya mobil butuh di spooring balancing agar stabil kembali.
Jangan sampai Sahabat telat melakukan spooring balancing karena ini akan membuat mobil menjadi lebih tidak stabil. Mobil yang sulit dikendalikan tentu menghambat pekerjaan. Oleh sebab itu jika sudah ada tanda-tandanya maka langsung pergi ke bengkel resmi.
Getaran Ketika Ban Melaju
Ciri kedua yang menandakan bahwa Sahabat perlu melakukan spooring balancing mobil adalah, ketika berkendara muncul getaran dari keempat roda. Biasanya, getaran tersebut muncul sampai terasa ke dalam kabin. Getaran akan semakin terasa jika Sahabat menaikkan kecepatan mobil, misalnya menjadi 100 km/jam.
Ketika keempat ban melaju, akan ada ketidakseimbangan antara bagian kanan dengan kiri. Selain spooring, juga diperlukan balancing untuk menyeimbangkan bagian kanan dan kiri agar mobil bisa bergerak dengan stabil. Mesin balancing juga berfungsi untuk mengetahui mana yang kurang seimbang.
Ketika Sahabat membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan balancing, biasanya akan diberikan timah atau besi yang ditempel di ban. Fungsi dari timah atau besi ini untuk mengembalikan keseimbangan ban di kiri dan kanan. Biasanya setelah timah tertempel, getaran bisa sedikit menghilang.
Kaki Mobil Bermasalah
Bagian kaki mobil adalah komponen terluar dari kendaraan yang sangat penting dan langsung bersentuhan dengan tanah. Kaki-kaki mobil adalah yang paling menentukan apakah kendaraan bisa berjalan dengan baik atau tidak.
Oleh sebab itu, Sahabat harus rutin melakukan pengecekan dan perawatan. Lakukanlah pengecekan selama 3 bulan sekali untuk melihat kondisi kaki mobil.
Kaki mobil yang berada dalam kondisi bagus akan menghasilkan kenyamanan saat berkendara. Begitu pula sebaliknya, jika kondisi kaki mobil buruk maka perjalanan Sahabat otomatis akan mengalami gangguan.
Jika kaki mobil berada di dalam kondisi yang buruk, maka Sahabat bisa langsung membawanya ke bengkel untuk segera spooring balancing. Jangan sampai Sahabat membiarkan kaki mobil dalam keadaan buruk karena akan menimbulkan masalah yang lebih parah.
Masalah yang disebabkan oleh kaki mobil salah satunya adalah setir yang tidak bisa seimbang. Jadi, ketika Sahabat berjalan lurus, setir dan kaki mobil tidak akan seimbang dan terkadang menimbulkan bunyi yang menandakan bahwa kondisinya perlu diperbaiki.
Setir Tidak Mau Kembali ke Posisi Semula
Ciri-ciri selanjutnya yang menandakan bahwa Sahabat harus melakukan Spooring balancing adalah setir mobil tidak bisa kembali ke tempat semula. Jika setir tidak bisa kembali ke posisi awal maka segera lakukan spooring di bengkel resmi.
Ban Sudah Mulai Tampak Botak
Jika ban mobil Sahabat sudah tampak aus atau botak maka harus segera dibawa ke bengkel untuk di spooring. Ban yang sudah mulai aus tidak akan menghasilkan gerakan yang sesuai.
Disini Sahabat akan merasa aneh ketika menyetir mobil. Bagian ban yang mudah mengalami kebotakan biasanya di bagian depan.
Saat Parkir, Ban Tampak Miring
Kendaraan Sahabat perlu dibawa ke bengkel resmi untuk di spooring balancing jika ban terlihat miring saat parkir. Sahabat bisa mengeceknya di tempat parkir apakah rodanya miring atau tidak. Biasanya tidak semua ban akan tampak miring, hanya salah satunya. Ban yang miring sering terjadi di bagian depan.
Ada Bagian Kaki Mobil yang Rusak
Sahabat harus rutin memeriksa kondisi kaki mobil apakah ada yang rusak atau tidak. Sahabat bisa mengeceknya setiap hari sebelum mobil digunakan. Dalam hal ini memang harus dilakukan pengecekan secara rutin supaya mobil Sahabat tetap aman. Apalagi kaki mobil adalah bagian yang sangat penting.
Komponen yang bisa di cek di bagian kaki mobil diantaranya seperti link stabilizer, karet support, shockbreaker, tierod, dan bushing arm. Komponen-komponen tersebutlah yang membuat kaki mobil bisa berfungsi dengan baik. Jika salah satunya mengalami kerusakan, maka kaki mobil tidak bisa berfungsi.
Jika Sahabat tahu ada bagian yang rusak maka silahkan bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan spooring balancing. Waktu ideal untuk melakukan balancing adalah 1 tahun sekali secara rutin. Spooring balancing dilakukan untuk membuat stabil bagian mobil yang penting.
Namun, yang perlu Sahabat ketahui bahwa jika ada komponen kaki mobil yang rusak, yakni lebih baik diganti dulu baru spooring. Sebab percuma saja jika melakukan spooring saat komponennya sudah rusak karena spooring yang dilakukan tidak bisa maksimal.
Ban Bagian Belakang Tidak Sejajar dengan Roda Depan
Untuk mengetahui apakah ban bagian belakang mobil Sahabat sejajar dengan yang depan adalah melihatnya dari jarak beberapa meter. Jika terlihat tidak selaras dengan bagian depan maka bisa dipastikan mobil Sahabat memerlukan spooring balancing.
Ban bagian belakang yang bergeser atau tidak berada di tempat yang semestinya juga menandakan mobil perlu di spooring. Sahabat harus cermat agar mobil Sahabat tetap terjaga dan stabil.
Terasa Aneh Ketika Belok
Coba untuk melewati jalanan yang bagus dan mulus atau beraspal, lalu belokan mobil. Jika Sahabat merasa rodanya miring dan bergerak tidak wajar maka tandanya mobil perlu di spooring balancing. Sahabat juga akan merasa muncul getaran saat berkendara dan tentu saja ini sangat mengganggu.
Setir Terasa Berat
Terkadang tanda mobil perlu di spooring balancing adalah ketika berkendara, Sahabat merasakan berat di bagian setir ketika digerakkan. Ada beberapa kasus yang mengatakan bahwa setir menjadi sulit dikendalikan. Jika Sahabat merasakannya, langsung bawa ke bengkel resmi terdekat untuk diperbaiki.
Manfaat Jika Mobil Rutin Spooring Balancing
Mobil yang jarang di spooring balancing akan terasa tidak stabil bahkan memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi. Jika Sahabat rutin melakukan perawatan, ini dia keuntungan yang bisa di dapat :
1. Setir Tidak Akan Bergerak Sendiri
Setir yang kerap bergerak sendiri tentu saja akan berbahaya. Namun, jika Sahabat rutin spooring balancing, maka keadaan ini tidak akan pernah Sahabat alami.
Untuk mengetahui mobil memerlukan perawatan spooring balancing atau tidak dengan cara mengendarai mobil di kecepatan rendah, antara 40 hingga 50 KM/jam. Jika bagian setir bergerak sendiri, artinya butuh di spooring balancing.
2. Tidak Ada Getaran Ketika Melaju
Ketika mobil mengalami getaran yang terasa dari keempat roda, maka mobil tersebut artinya sudah waktunya untuk spooring balancing. Getaran akan muncul hingga di bagian kabin dan akan terasa lebih kencang ketika kecepatan mobil bertambah, seperti berada di kecepatan 100 KM/jam.
3. Tidak Ada Masalah Pada Kaki Mobil
Ciri terakhir pada mobil yang sering dilakukan spooring balancing adalah tidak pernah terjadi masalah pada kaki mobil. Ini adalah bagian terluar mobil yang cukup penting karena bersentuhan langsung dengan tanah. Kaki mobil bisa menunjukkan apakah mobil yang Sahabat kendarai berjalan dengan baik atau tidak.
Ketika Sahabat menemui kaki mobil yang buruk, yaitu permukaannya sudah tidak rata atau masalah lainnya, maka segera lakukan spooring balancing. Jangan sampai biarkan kondisi kaki mobil lebih buruk dan nantinya justru masalah lebih parah akan muncul.
Segera lakukan perbaikan ya Sahabat, nah untuk melakukan spooring yang hemat untuk mobil kesayangan Sahabat. Kamu bisa cek Garasi.id, karena dari tgl 1 Desember sampai 15 Januari 2023 lagi ada promo Gaspol 12.12 loh. Lewat Garasi.id spooring mobil mulai dari 45rb aja, nggak cuma spooring ada banyak layanan jasa servis mobil lainnya juga di Garasi.id.