Hemat bahan bakar mobil

Mobil Kamu Boros? Simak Cara Jitu Menghemat Bahan Bakar Mobil

23 Mar 2021 | 13:52 WIB

Banyak cara yang bisa dilakukan, untuk menghemat bahan bakar mobil pada tunggangan kesayangan. Mulai dari menerapkan cara berkendara yang efisien, hingga memilih mobil atau sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil.

Selain itu, di toko aksesori kendaraan juga tersedia alat yang didesain khusus, untuk menghemat bahan bakar bensin atau diesel yang dibakar oleh mesin. Alat tersebut umumnya dipasang di saluran bahan bakar mobil, dan mengandung medan magnet.

Dilansir dari Astraworld, Selasa (14/5/2019), pemasangan alat yang berfungsi untuk menghemat bahan bakar mobil ada dua cara. Pertama, alat dilingkarkan di pipa saluran bahan bakar mobil. Cara kedua, yakni dengan cara memutus saluran bahan bakar mobil, lalu menghubungkannya ke alat tersebut.

Cara pertama relatif lebih aman, karena tidak mengubah pipa atau selang bahan bakar mobil standar pabrik. Sementara, cara kedua memiliki risiko lebih besar. Saat menyambung saluran bahan bakar mobil, perlu memperhatikan kualitas selang dan cara pemasangannya, karena bisa saja terjadi kebocoran sehingga yang tadinya ingin menghemat bahan bakar justru malah semakin boros.

Selain alat, yang bisa menghemat bahan bakar mobil juga tersedia dalam wujud cairan atau padat. Penerapannya cukup mudah, yakni tuangkan langsung ke tangki bahan bakar mobil. Perlu diketahui, umumnya reaksi kimia antara zat tersebut dengan bahan bakar mobil menghasilkan unsur logam, yang berefek kurang baik pada saluran bahan bakar mobil dan ruang bakar. Unsur logam itu bisa membuat terjadinya penyumbatan pada injektor. Oleh karena itu, jika akan menggunakan aditif bahan bakar mobil, sebaiknya pilih yang tidak menghasilkan unsur logam.

Selain zat-zat diatas, ada beberapa hal lainnya yang bisa menghemat bahan bakar mobil. Berikut rekomendasi 7 Alat penghemat BBM yang bisa kamu dapatkan di berbagai tempat atau bengkel.

Turbocharger

Selain untuk meningkatkan performance mobil, turbocharger pun dapat menghemat bahan bakar mobil lebih irit lho. Tidak tanggung- tanggung kabarnya angka 20-40% sudah langsung bisa dirasakan. Turbocharger bekerja dengan mendaur ulang energi yang dihasilkan oleh mesin kendaraan, merubah energi dari bahan bakar mobil yang terkonsumsi menjadi tenaga yang lebih besar.

Bahkan di mobil-mobil yang cukup mewah, mobil sudah langsung dilengkapi dengan turbocharger terutama di mesin diesel turbocharged seperti isuzu panther terbaru, Toyota Fortuner atau Kijang Innova Diesel. Penerapan memang tidak bisa sembarangan sebab pada dasarnya mesin memiliki rasio putaran tinggi, oleh karena itu untuk menggunakannya rasio kompresi harus direndahkan untuk mencegah knocking mesin.

Supercharger

Mirip dengan Turbocharger, teknologi forced induction supercharger agak berbeda karena diatur secara mekanis dan digerakkan oleh mesin. Kekuatan sekaligus kelemahannya adalah mesin menghasilkan tambahan tenaga yang besar, namun mesin terbebani untuk menggerakkan supercharger.

Untuk kapasitas mesin kecil 1500cc, aplikasi ini wajib disesuaikan dengan jenis serta karakter mesin. Sebab realitanya, di pasaran jenis supercharge sulit dibedakan sebab semua mengatakan bahwa bisa dipasang di mesin kecil, sedang dan besar. Alih-alih ingin menghemat bahan bakar, malah mesin yang rusak jika kamu asal memasang Supercharger tanpa tenaga ahli.

Water Injection Engine

Metode penyemprotan air ini bisa meningkatkan efisiensi atau menghemat bahan bakar mobil yang cukup baik juga lho. Bahkan produksi mobil BMW sudah otomatis dilengkapi langsung dengan fitur ini saat keluar dari pabrik. Dilansir dari supplier autopart terbesar di dunia Bosch, mengatakan bahwa bahkan mesin bensin yang advance sekalipun mengalami pemborosan bahan bakar mobil 1/5 dari tangki.

Penyemprotan air ini mendinginkan ruang pembakaran yang nantinya mampu menampung lebih banyak udara di dalamnya, sehingga pada akhirnya performa pembakaran pun lebih baik.

Tapi, perlu diketahui, metode ini memang mampu menghemat bahan bakar mobil bisa lebih irit, namun dalam jangka panjang karat bisa terjadi di saluran intake sehingga inspeksi reguler perlu dilakukan.

ECU Remapping / Tuning

Dalam Remapping / Tuning ECU, data ECU standar mobil bawaan pabrik di kalibrasi ulang dengan tujuan yang bervariasi. Ada yang tuning mobil karena ingin menambah tenaga atau torsi agar bisa dipakai ngebut, tapi juga bisa di tuning untuk tujuan untuk menghemat bahan bakar saja.

ECU standar pabrik biasanya telah menyimpan "potensi tersembunyi" yang tak tampak karena mobil dari pabrik dibuat untuk dapat dipakai sebisa mungkin di segala macam medan dan segala jenis berkendara. Contohnya, ketika brand merek mobil mengeluarkan tipe mobil baru Facelift, biasanya ditambahkan kata sport/performance dengan tenaga lebih tinggi dari versi sebelumnya padahal mesin masih sama. 

Accessory Drive Modification

Memodifikasi drive aksesoris terutama puli yang mentransfer power dari mesin dapat menghemat bahan bakar mobil dan performance. Drive aksesoris terletak pada bagian luar mesin. Meski letaknya diluar mesin, alat ini mendorong pompa bahan bakar mobil, alternator, power steering pump, water pump dan kompresor AC. Power untuk drive aksesori diambil dari poros pusat yang menghubungkan bagian turbin dan kompresor mesin.

Fuel / Oil Additive

Rak display di bengkel dan toko sparepart dipenuhi dengan produk ini baik dalam bentuk botol, kaleng ataupun karton packing. Penggunaan yang sangat mudah hanya tinggal menuangkan liquid ke dalam tangki bahan bakar mobil saat pengisian, maka efek menghemat bahan bakar akan langsung dapat dirasakan.

Namun, tidak semua fuel dan oil enhancement ini bekerja seperti apa yang diiklankan, sebab sangat mudah untuk membuat tiruan sejenis liquid ini. Beberapa additive memang benar-benar memberikan hasil yang memuaskan dalam hal menghemat bahan bakar namun ada beberapa produk yang justru tidak berefek apapun.

Minicon Voltage Stabilizer

Minicon bekerja berpengaruh langsung ke busi yang terlibat saat proses pembakaran sehingga busi mendapatkan aliran arus listrik dari aki yang optimal. Sebab, jika aki performanya kurang stabil, pembakaran juga otomatis jadi tidak maksimal karena arus dari busi tidak maksimal. Ini menyebabkan upaya menghemat bahan bakar mobil yang kita beli tidak terkonsumsi maksimal.

Misalnya bensin masuk 100%, jika performa busi kurang baik, misalnya hanya 80% saja yang terbakar di dalam mesin. Sehingga 20% lainnya akan menjadi emisi atau gas buang. Minicon ini memastikan 100% bahan bakar mobil dapat menjadi tenaga yang digunakan oleh mobil.

Jangan asal pasang alat penghemat bahan bakar mobil

Segala upaya pasti Sahabat lakukan untuk membuat kendaraan dalam menghemat bahan bakar mobil. Mulai dari teknik berkendara, memperhatikan tekanan ban, oktan yang sesuai standar pabrikan, menambah zat aditif ke bahan bakar mobil, hingga alat penghemat bahan bakar mobil yang pemakaiannya dicolok ke soket lighter di mobil. Bahkan untuk alat seperti itu sudah dijual secara bebas di situs jual beli online. Tapi apa iya alat tersebut bisa benar-benar menghemat bahan bakar mobil?

Hati-hati dampak pasang alat penghemat BBM

Penggunaan alat yang menghemat bahan bakar mobil berjenis kapasitor pada mobil ternyata bisa menimbulkan risiko tersendiri. Risiko paling parah, bisa membuat mobil terbakar karena terjadinya korsleting di sistem kelistrikan.

"Jika kondisi kelistrikan di dalam mobil itu off, aman saja pasang alat apapun. Tapi kecuali benda itu kayak power bank (atau kapasitor penghemat bahan bakar mobil), kan menyimpan daya. Itu bisa saja dia panas, apalagi jika pintu mobil ketutup, bisa saja (jadi penyebab kebakaran)," terang Technical Support PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, melansir detikcom.

Jadi dianjurkan pemilik mobil agar tidak sembarang memasang alat yang bisa menghemat bahan bakar mobil mengingat risikonya yang tinggi. Kecuali memang sudah teruji, lagian konsumsi bahan bakar mobil sepertinya bisa dikatakan bagaimana si pengemudi berperilaku di jalan bukan? Kamu bisa membaca 10 Tips Jitu Berkendara Irit BBM yang Bisa Sahabat Lakukan.

Foto : Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 23 Mar 2021 | 13:52 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsmobilbarubekasiritBBMbensinalatberkendaragarasiidotomotif
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family