Merawat mobil

10 Tips Jitu Merawat Mobil di Musim Hujan

21 Feb 2021 | 14:00 WIB

Memasuki awal bulan Oktober biasanya hujan mengguyur wilayah Indonesia dan menyebabkan banjir. Sahabat yang memiliki mobil harus melakukan perawatan ekstra untuk menjamin kondisi komponen mobil selalu terjaga dan baik kondisinya. Ingat, mobil yang terlalu sering terkena genangan air, terendam banjir atau terguyur selama musim hujan bisa mengakibatkan sparepart-nya terganggu. Jadi tidak ada salahnya kamu mengetahui cara merawat mobil di musim hujan. Oleh karena itu yuk simak 10 cara merawat mobil di musim hujan yang dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.

Segera keringkan mobil

Cara merawat mobil di musim hujan yang pertama adalah mengeringkan mobil setelah digunakan saat hujan. Air hujan yang mengering di bagian permukaan mobil bisa beresiko merusak lapisan cat. Oleh karena itu setelah mobil terguyur hujan biasakan siram mobil dengan air lalu lap hingga kering sehingga tidak ada air hujan yang menempel pada permukaan cat mobil. 

Pastikan kondisi ban

Cara merawat mobil di musim hujan yang kedua adalah memastikan kondisi tekanan angin ban mobil. Setelah angin terjaga, periksa apakah tapak dan alur ban masih dalam kondisi yang layak dan tak berbahaya untuk menerjang hujan. Sebab dalam kondisi hujan, kemampuan ban untuk mencengkram akan berbeda dengan saat kondisi kering. Alur atau pola tapak ban, sangat berpengaruh pada kemampuan ban menjaga stabilitas kendaraan.

Periksa kondisi rem

Cara merawat mobil di musim hujan yang ketiga adalah memeriksa komponen pengereman. Komponen rem mobil adalah komponen yang bekerja lebih keras untuk mereduksi kecepatan kendaraan. Jika komponen ini terganggu akan sangat membahayakan ketika kamu melibas jalanan hujan yang bisa dikatakan licin. Kamu bisa mulai mengecek dari oli rem mobil, kebersihan dari komponen rem sendiri hingga kondisi brake pad.

Bersihkan kaca depan

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah memastikan visibilitas selama berkendara terjaga selama menghadapi musim hujan. Hal pertama yang perlu kamu periksa adalah visibilitas dari sisi pengemudi. Pastikan semua sisi kaca bisa memberikan kondisi penglihatan yang sempurna ke semua sisi bahkan jarak terjauh yang bisa dipandang. Bersihkan terlebih dahulu kaca mobil dari kotoran yang melekat erat agar tak menyulitkan kerja wiper nantinya. Periksa juga kondisi lampu utama dan foglamp, karena dalam kondisi hujan, komponen pencahayaan dapat meningkatkan visibilitas.

Periksa wiper dan cairan pembersih kaca

Setelah visibilitas dipastikan terjaga kebersihannya, kamu juga wajib mengecek peranti untuk menjaga visibilitas selama perjalanan yaitu wiper dan washer. Cek kondisi karet wiper apa masih baik atau sudah waktunya diganti, selain itu cek juga penampungan air washer, bila sudah kosong atau berkurang alangkah baiknya untuk ditambahkan. Komponen ini sangatlah penting ketika kita sedang menghadapi musim hujan dan cara merawat mobil di musim hujan di bagian ini termasuk dalam kategori yang mudah dilakukan dimana saja.

Bersihkan karpet mobil

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah menjaga kebersihan kabin di bagian karpet. Seperti diketahui, jamur bisa muncul akibat Sahabat masuk dengan sepatu kotor dan basah, serta kondisi lembab di dalam mobil. Cara mengantisipasinya, kamu bisa menyediakan alas kaki kering sebagai ganti, bungkus sepatu yang basah. Kemudian Anda juga bisa menyediakan karpet pelapis lantai mobil agar tidak lembab dan kotor.

AC dan defogger berfungsi

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya yaitu memeriksa komponen yang berperan penting yaitu AC dan defogger. AC dan defogger baik itu untuk kaca depan dan belakang akan menjaga suhu lebih dingin dari luar kendaraan, sehingga efek pengembunan pada kaca akan tereduksi. Jika kondisi AC dan defogger tidak prima akan mengurangi visibilitas saat menerjang hujan karena kaca tertutup embun. 

Jaga jarak dan kecepatan

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah menjaga jarak dan kecepatan saat berkendara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Menghadapi musim hujan, sudah bisa dipastikan intensitas lebat tidaknya hujan tidak bisa diprediksi. Nah jika kamu tidak menjaga kecepatan mobil saat berkendara, hati-hati dalam menerjang genangan air karena bisa terjadi aquaplaning.

Aquaplaning sendiri merupakan gejala dimana roda tidak bisa mencengkram permukaan jalan sehingga tidak mendapatkan traksi yang dibutuhkan sehingga mobil tergelincir. Satu-satunya cara menyiasati aquaplaning adalah dengan menjaga kecepatan. Dengan terjaganya kecepatan, maka Sahabat akan semakin waspada untuk mengantisipasi berbagai situasi dan mudah bermanuver. Jangan lupa untuk berkendara dengan hati-hati ya ketika menghadapi musim hujan.

Hindari jalanan banjir

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah menghindari jalan yang tergenang banjir. Ketika menghadapi musim hujan dan kebetulan intensitas turunnya hujan tinggi bisa menyebabkan banjir. Jika kamu terjebak banjir dan mogok, jangan pernah menghidupkan mesin karena air akan masuk ke dalam saluran pembuangan gas. Jadi alangkah baiknya Sahabat memilih jalan yang tidak tergenang air daripada kamu memaksakan dan berujung pada mobil yang mogok.

Melakukan servis berkala

Cara merawat mobil di musim hujan terakhir adalah menjaga kondisi mobil dengan melakukan penggantian oli atau servis berkala. Mobil sebenarnya sudah dirancang untuk terjaga atau kedap air, dan cover mesinnya sudah terlindungi oleh sealant. Namun jika mobil kamu sering melibas banjir tidak ada salahnya melakukan penggantian oli mobil karena siapa tau ada komponen yang rembes sehingga air masuk ke dalam mesin. Tentu itu akan sangat membahayakan kondisi mobil, jadi tidak ada salahnya bukan melakukan servis berkala.

Persiapkan Dirimu

Tidak hanya mobil saja yang dipersiapkan untuk menghadapi musim hujan namun diri kamu juga harus dipersiapkan. Perubahan cuaca yang ekstrim dapat memicu penurunan daya tahan tubuh lho. Jadi, kita harus menjaga tubuh agar tetap fit apalagi di tengah pandemi seperti ini kesehatan menjadi hal yang sangat mutlak. Tidak perlu berlama lagi, mari simak tips menghadapi musim hujan buat kamu agar tetap selalu fit

Pola hidup sehat 

Pola hidup sehat bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang. Ketika kita menghadapi musim hujan, lebih baik hindari minum minuman dingin agar tidak terhindar dari flu dan batuk. Kamu juga perlu mengatur jam istirahat agar tubuh kembali bugar setelah seharian beraktivitas. 

Pastikan selalu ‘higienis’ setiap hari

Dalam menghadapi musim hujan urusan kebersihan adalah nomor satu. Bakteri atau kuman bisa tertempel melalui tangan, oleh karena itu pastikan kamu untuk selalu higienis setiap hari. Biasakan untuk mencuci tangan setiap baru tiba dirumah, menyentuh barang atau objek, sebelum dan sesudah makan dan setiap kali setelah menyentuh toilet.

Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup membuat kuman dan bakteri di tangan menghilang, untuk itu, cucilah tangan dengan menggunakan sabun desinfektan agar bakteri yang bersarang di tangan bisa hilang. Mudah bukan untuk terhindar dari bakteri dan kuman ketika menghadapi musim hujan.

Mengkonsumsi madu dan vitamin

Madu sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh kita. Kandungan baik pada madu diyakini dapat meningkatkan antibodi dan menyembuhkan penyakit. Selain madu, Vitamin C juga dapat menjaga daya tahan tubuh kita. Jadi ketika menghadapi musim hujan kamu memiliki antibodi yang kuat sehingga tidak mudah tertular penyakit.

Gunakan jaket dan pakaian tebal

Ketika menghadapi musim hujan sangat disarankan untuk menggunakan pakaian yang tertutup dan tebal agar tubuh kita terjaga hangat. Biasanya hujan yang turun berbarengan dengan again yang kencang. Saat kita mengenakan pakaian yang tipis, angin dengan mudah akan masuk ke tubuh kita dan menyebabkan masuk angin. Jadi, pakailah jaket atau sweater ketika berpergian ke luar rumah.

Selalu sedia payung dan jas hujan

Bagi pengguna dan pemilik transportasi, wajib hukumnya membawa payung dan jas hujan ketika menghadapi musim hujan. Saat hujan turun, kita harus melindungi bagian tubuh kita dari air hujan, terutama kepala. Air hujan yang mengenai kepala dapat membuat kita sakit kepala.

Selain itu, jika kita tidak menggunakan payung atau jas hujan saat turun hujan, pakaian kita menjadi basah karena terkena air hujan. Hal ini bisa membuat kita kedinginan jadi segeralah tidak mengganti dengan pakaian kering agar tidak sakit dan masuk angin. Itulah beberapa tips cara merawat mobil di musim hujan dan tips agar kamu selalu fit setiap hari. Semoga bermanfaat ya.

Foto: Garasi.id

Ditulis oleh RIZKY YUNIHARTO
Terakhir diupdate: 21 Feb 2021 | 14:00 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsgarasiidmerawatmobilmusimhujangarasiid
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
 Family