Mobil adalah kendaraan umum yang banyak digunakan oleh Sahabat baik dalam kehidupan sehari-hari untuk jarak dekat maupun jarak jauh seperti keluar kota. Dalam memiliki sebuah mobil, hal yang paling penting yang harus sahabat mengerti adalah mengenai jenis mesin mobil.
Banyak sekali orang yang memiliki mobil, ternyata tidak mengerti mengenai jenis mesin mobil dan cara merawatnya itu sendiri. Mengerti mengenai jenis mesin mobil bisa menjadi nilai tambah bagi Sahabat sebagai pecinta mobil sejati. Bila kita lihat review atau ulasan mobil pastinya akan ada bagian yang menyebutkan jenis mesin mobil tersebut. Sebut saja seperti inline-four, V8, boxer, rotary, dan lainnya.
Nah, bila kita kurang mengetahui apa maksud istilah tersebut, maka kita akan melongo saja apa itu artinya. Padahal, jenis mesin tersebut memiliki karakter-karakter tersendiri yang ujung-ujungnya akan juga mempengaruhi karakter sebuah mobil. Sebagaimana sebuah karakter, pastinya juga ada kelebihan dan kekurangannya. Yuk langsung saja, ini jenis-jenis mesin mobil yang harus sahabat ketahui.
Inline/Segaris
Mesin mobil dengan konfigurasi mesin mobil segaris adalah jenis yang paling umum dan populer digunakan. Kalau kita keluar dan lihat mobil-mobil berlalu-lalang di jalanan, itu kebanyakan menggunakan inline/straight engine. Sesuai namanya jenis mesin ini memiliki penempatan silinder/ piston yang sejajar atau segaris.
Kelebihan dari jenis mesin mobil inline engine adalah compact dan ringan sehingga baik untuk efisiensi bahan bakar. Inilah kenapa kebanyakan mobil umumnya menggunakan jenis konfigurasi mesin mobil ini. Selain itu, memang jenis mesin ini sangat ekonomis untuk diproduksi dan juga untuk dirawat. Inline juga dikenal oleh para tuner sebagai konfigurasi yang mudah di tuning, terutama pada inline-four.
Desainnya pun memiliki center gravity yang lebih tinggi dibanding beberapa konfigurasi mesin mobil lainnya. Ini akan berpengaruh pada kestabilan dan handling mobil. Kekurangan jenis mesin mobil ini adalah, karena konfigurasinya yang segaris maka membutuhkan packaging alias ruang mesin yang panjang, terutama di inline-six.
Contoh populer dari jenis mesin ini tentunya adalah inline-four dan inline-six. Mulai dari mesin ekonomis sampai mesin legendaris seperti JZ, RB, B series, 4AG, 4G63 dan lainnya. Untuk Inline-six, jenis ini merupakan konfigurasi mesin mobil favorit dari beberapa produsen mobil Eropa terutama yang paling loyal adalah BMW.
Jenis mesin mobil V
Jenis mesin mobil dengan konfigurasi mesin mobil silinder V seringkali identik dengan power dan tentunya kecepatan yang dapat mobil tersebut tempuh. Sahabat pasti sudah tidak asing lagi dengan penyebutan nama mesin V6, V8, V10 hingga V12. Tentunya semakin banyak silinder berarti semakin banyak ruang tempat pembakaran udara dan bensin sehingga semakin banyak juga tenaga yang dapat dihasilkan.
Jenis mesin mobil ini merupakan salah satu konfigurasi mesin mobil yang compact. Bandingkan saja dengan inline yang memanjang. V engine memiliki dimensi yang lebih compact sehingga bisa muat banyak silinder yang tadi kita sebutkan. Bukan hanya dari jumlah, volume silinder pun bisa lebih besar lagi pada V engine sehingga mampu melontarkan tenaga yang besar.
Konfigurasi mesin mobil ini juga memiliki torsi yang lebih dibanding inline engine. Berkat desainnya dimana tiap pasang piston bekerja di masing-masing sisi menghasilkan torsi lebih terutama pada RPM rendah. Keunggulan pada potensi menghasilkan power dan torsi inilah salah satu alasan V engine lebih identik pada mobil-mobil premium atau performa.
Kekurangan dari V engine adalah jumlah moving part yang banyak sehingga untuk pembuatan dan perawatannya lebih memerlukan cost. Konfigurasi mesin mobil ini juga dikenal lebih berat, apalagi bila jumlah dan volume silindernya semakin besar.
Jenis mesin mobil flat/boxer
Salah satu konfigurasi mesin mobil yang unik adalah miliki mesin mobil tipe flat/boxer. Disaat konfigurasi mesin lain posisi silindernya vertikal keatas dan kebawah, pada jenis mesin mobil flat/boxer posisinya horizontal alias mendatar.
Sebenarnya konfigurasi mesin mobil flat dan boxer engine ini meski mirip tapi sebenarnya ada sedikit perbedaan. Boxer menggunakan satu crankpin untuk setiap silindernya, sedangkan Flat menggunakan satu crankpin untuk satu pasang silinder (dua silinder yang berhadapan).
Itulah kenapa pada jenis mesin mobil boxer, piston yang berhadapan akan bergerak mendekati satu sama lain, lalu menjauhi satu sama lain. Selayaknya tangan dua orang petinju yang sedang saling memukul. Sedangkan pada flat engine, piston yang berhadapan akan bergerak beriringan. Meskipun demikian, pada keseharian pengertian konfigurasi mesin mobil boxer dan flat ini seringkali disamakan.
Jenis konfigurasi mesin mobil boxer, memiliki central gravity yang rendah sehingga mobil memiliki kestabilan dan handling yang sangat baik. Mesin boxer/ flat juga dikenal sebagai mesin yang sangat smooth dikarenakan beban pada crankshaft yang lebih ringan.
Kekurangannya dimensi dari konfigurasi mesin mobil boxer cukup lebar. Perawatan bisa menjadi rumit apalagi bila ukuran ruang mesin pas-pasan. Dibandingkan dengan inline engine, suara dari boxer/ flat engine dapat lebih kasar. Tetapi hal ini malah menjadi karakteristik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para enthusiast.
Jenis mesin mobil Rotary
Berbicara mengenai compact, maka jenis konfigurasi mesin mobil rotary lah juaranya. Simpel namun sangat efektif. Power to weight ratio dari mesin ini sangat mengagumkan. Dengan dimensi compact, bobot ringan bisa menghasilkan power yang besar.
Mesin ini juga memiliki moving part yang sedikit sehingga sangat compact dan ekonomis untuk diproduksi. Selain itu mesin rotary juga merupakan mesin high RPM alias high revving!
Semua keunikan dan kelebihan dari konfigurasi mesin mobil rotary menjadikan mesin ini sebagai mesin yang sangat berkarakter dan memiliki pesona tersendiri bagi para enthusiast. Meskipun demikian, mesin kecil tapi sakti ini dikenal sebagai mesin yang rapuh dan haus.
Jenis konfigurasi mesin mobil rotary bekerja dengan menyuntikkan oli ke dalam housing rotor sehingga oli yang ikut terbakar ini akan sangat mempengaruhi emisi gas buangan. Hal tersebut juga membuat oli akan terus berkurang dan kita harus rajin memeriksa dan mengisi oli. Mesin ini juga memiliki karakter kompresi yang rendah, sehingga ada sebagian bahan bakar yang tidak terbakar. Hal ini bukan saja menambah emisi tetapi juga sangat mempengaruhi efisiensi bahan bakar.
Wow ! Inilah Mobil Drift Murah untuk Pemula yang Masih Banyak Dicari
Drift (drive rightly in false position) atau drifting merupakan teknik bermanuver yang umumnya pada belokan dengan keadaan mobil yang oversteer.
Perbedaan temperatur pada bagian housing dan rotor mengakibatkan sealing dari mesin ini lama-lama rentan untuk bekerja tidak optimal atau bahkan rusak. Itulah kenapa jenis mesin mobil rotary dalam jangka waktu tertentu memerlukan rebuild ulang mesin. Bila tidak dilakukan maka kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar akan sangat terganggu.
Jenis mesin mobil berkonfigurasi W
Nah inilah salah satu jenis konfigurasi mesin mobil yang tidak umum dan akan sangat jarang dijumpai. Oleh karena itu, sama halnya dengan rotary, W engine ini merupakan hasil karya engineering yang eksotik dan mengagumkan. W engine saat ini hanya dikembangkan dan digunakan oleh VW Group.
Sebelumnya sudah kita bahas diatas mengenai V engine. Nah, konfigurasi mesin mobil W engine modern saat ini secara layout bisa disebut gabungan dari dua buah V engine yang berdempetan. Kelebihan dari mesin ini terutama pada bentuk compact-nya yang bisa memuat jumlah silinder yang sangat banyak. Jenis mesin mobil ini telah diaplikasikan dengan model W8, W12, W16 dan bahkan W18 engine!
Kekurangannya tentunya dari kompleksitas konfigurasi mesin mobil, perawatan dan tentu biayanya. Selain itu, desain compact yang terdiri dari jumlah silinder yang banyak seperti ini mengakibatkan temperatur mesin saat bekerja sangatlah panas. Seperti sudah disebutkan di atas, jenis mesin mobil W saat ini hanya dikembangkan dan digunakan oleh VW Group. W8 digunakan di VW Passat. W12 dibenamkan pada VW Phaeton, VW Touareg, Audi A8, dan Bentley Continental GT. W16 yang bengis menjadi dapur pacu duo hypercar Bugatti yaitu Veyron dan Chiron.
Foto: Garasi.id