Penyebab ban mobil pecah harus diketahui oleh setiap pemilik mobil. Penyebab ban pecah belakangan kerap kali menjadi sebab banyaknya kecelakaan di jalan raya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka anda bisa mencegah kemungkinan pecah ban di jalan.
Selain itu, cara mengatasi ban mobil pecah juga bisa semakin mudah dilakukan apabila anda tahu penyebabnya. Di bawah ini adalah beberapa hal yang menyebabkan ban mobil bisa pecah secara tiba-tiba.
Sering melewati jalan berlubang
Salah satu penyebab ban mobil pecah yaitu terlalu sering melewati jalan berlubang. Hal ini dikarenakan benturan keras yang dialami ban akan menyebabkan rajutan kawat baja menjadi putus.
Tentunya akan sangat berbahaya jika anda mengemudikan mobil dengan laju yang cepat. Perlu diketahui juga bahwa melewati jalanan yang berlubang tidak hanya membuat ban mobil menjadi pecah, tetapi juga merusak suspensi mobil.
Tekanan angin ban mobil kurang
Banyak pemilik mobil yang mengira jika ban mobil pecah karena tekanan anginnya yang berlebihan. Padahal pecah ban dikarenakan tekanan anginnya kurang. Perlu untuk anda pahami bahwa pergerakan dinding ban yang terlalu sering bisa menyebabkan kawat baja putus. Terlebih saat anginnya kurang.
Salah dalam memilih jenis ban juga menjadi salah satu penyebab ban mobil pecah. Maka dari itu, pastikan anda memilih jenis ban yang sesuai dengan medan jalannya. Untuk mobil dengan ban kecil misalnya, tentu tidak cocok jika digunakan untuk melaju di jalanan yang banyak lubang dan bergelombang.
Apabila Sahabat ingin mendapatkan jenis ban mobil yang sesuai, ada baiknya anda konsultasi terlebih dahulu pada ahlinya. Hal ini sangat penting untuk anda lakukan karena berkaitan dengan keamanan dan keselamatan selama berkendara.
Ban mobil pecah akibat banyak tambalan
Ban mobil pecah bisa dikarenakan teknik tambal ban yang kurang baik. Perlu Sahabat ketahui bahwa teknik tambal ban dengan model tusuk atau yang dikenal dengan istilah string tubeless sebenarnya bisa menyebabkan lubang bocor semakin besar, sehingga serat baja pada ban bisa terputus.
Ban yang sudah kadaluarsa
Penyebab ban mobil pecah lainnya yaitu usia ban yang sudah kadaluarsa. Seperti yang kita ketahui, ban memiliki tanggal kadaluarsa. Oleh karena itu, pastikan Sahabat cek dulu tanggal kadaluarsanya sebelum membeli. Kamu bisa ketahui dari kode produksi ban yang ada di bagian sampingnya.
Untuk membedakan mana ban yang masih bagus dan ban yang sudah kadaluarsa, Sahabat bisa cek di dindingnya. Ban yang sudah kadaluarsa memiliki dinding karet dan kawat yang kering dan getas. Maka jangan heran jika ban mobil pecah akibat ban yang sudah kadaluarsa.
Ada kerikil tajam pada tapak ban
Kerikil yang ada di tapak atau kembang ban juga bisa menjadi penyebab ban mobil pecah dengan mudah. Oleh karena itu, kerikil yang ada di tapak ban harus dibersihkan. Jika tidak, kerikil akan membuat serat baja menjadi korosi dan melukai ban. Tentunya akan sangat berbahaya jika ban tersebut tetap digunakan.
Ukuran pelek yang tidak sesuai
Bagi Sahabat yang suka memodifikasi mobil, pastikan untuk memperhatikan ukuran pelek dan ban yang anda gunakan. Hal ini dikarenakan pelek dan ban berkaitan dengan keselamatan selama berkendara dengan mobil tersebut. Jangan sampai kalian memilih ukuran pelek yang tidak sesuai dengan ban mobil, misalnya terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan ban. Jika salah ukuran, dinding ban akan terlalu terbebani. Dengan demikian, ban mobil pecah akan bisa dihindari.
Awas ban mobil pecah bisa diakibatkan kurangnya tekanan angin ban
Kejadian ban mobil pecah saat berkendara sebagian besar terjadi bukan karena ban kelebihan udara tapi justru karena kekurangan tekanan udara. Saat kempis ada bagian dinding ban yang mengalami tekanan berlebihan dari bibir pelek yang ditekan ke bawah oleh bobot mobil. Tekanan itu bisa menimbulkan gesekan dan panas lebih tinggi dari biasanya kemudian akhirnya bisa menjadi penyebab pecah ban.
"Lebih banyak (pecah ban) biasanya karena kurang udara, kalau kelebihan udara pecahnya itu langsung terurai. Itu biasanya terjadi di bagian samping karena proses refleksi benturan dan gesekan yang berlebihan sehingga ban panas dan rusak," ucap Senior Manager Bussines Support Sales Replacement PT GajahTunggal Tbk Aries Abdullah, yang dilansir dari laman Kompas.com, Sabtu (2/6/2018).
Menurut Aries lebih baik menggunakan ukuran tekanan udara yang direkomendasi pabrikan. Bisa saja menaikan tekanan sampai 10 persen dari rekomendasi jika mobil dipakai jarak jauh dengan beban seperti mudik. Nah bagaimana Sahabat, para ahli saja sudah berpendapat bahwa ban mobil adalah salah satu faktor keamanan selama berkendara. Yuk cek ban mobil kamu sekarang!
Foto : Garasi.id
