Ramai unggahan video dari akun @usmantomanto27 di media sosial TikTok yang memperlihatkan seseorang berhasil mengumpulkan paku-paku di jalanan Jakarta. Paku-paku tersebut diduga sengaja disebarkan oleh oknum sebagai ranjau paku. Dalam unggahan video di akun @usmantomanto27 Minggu (06/06/2024) menjelaskan bahwa tidak hanya teror ranjau paku saja melainkan teror sebaran ranjau rangka payung juga.
Fenomena ranjau paku di jalan raya telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengemudi dan masyarakat umum. Ranjau paku merupakan salah satu risiko yang dapat mengancam keselamatan dan kenyamanan saat ban kempis karena terkena ranjau paku. Selain membuat ancaman keselamatan hal ini tentunya sangat merugikan pengendara.
Cara paling umum yang bisa Sahabat lakukan untuk menghindari ban kempis akibat terkena ranjau paku di jalan adalah dengan menggunakan ban tubeless.
Ban Tubeless
Ban tubeless memiliki desain yang memungkinkannya tetap rapat selama paku tidak lepas dari ban. Meskipun demikian, sifat kekebalannya terhadap paku bersifat sementara terutama jika yang menancap adalah jenis paku dengan rongga seperti paku rivet atau besi payung. Jenis paku seperti ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih besar karena mereka membuat lubang besar di dalam ban, menyebabkan semua udara dan bahan dalam ban keluar.
Solusi yang direkomendasikan untuk menghindari masalah ini adalah menggunakan ban jenis run flat tire (RFT).
Ban Run Flat Tire (RFT)
Ban RFT dirancang khusus dengan dinding samping yang kuat dan struktur internal yang bisa menopang kendaraan bahkan saat ban kehilangan tekanan udara secara signifikan. Dengan ban RFT, kendaraan masih bisa digunakan untuk beberapa jarak meskipun salah satu atau semua ban mengalami kerusakan serius, seperti tertusuk paku atau dibor. Ini membuat ban RFT menjadi pilihan yang lebih aman dan dapat diandalkan untuk menghindari kejadian terjebak di jalan akibat ranjau jenis paku rivet atau sejenisnya.
Meski upaya menghindari terkena ranjau paku sudah dilakukan, tidak menutup kemungkinan persebaran ranjau paku berhenti. Terkena ranjau paku memang menyebalkan dan membuat panik. Namun Sahabat tidak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk tak perlu merasakan panik jika mengetahui berbagai cara berikut ini.
Langkah Pertama: Tetap Tenang dan Evaluasi Situasi
Jangan Panik: Pertama-tama, tetaplah tenang. Panik hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk.
Evaluasi Kerusakan: Rasakan dengan cermat kondisi kendaraan Sahabat. Apakah ban mengalami kerusakan atau ada kebocoran udara yang signifikan.
Langkah Kedua: Tempatkan Kendaraan di Tempat yang Aman
Pindahkan Kendaraan: Jika memungkinkan, arahkan kendaraan Sahabat ke tempat yang aman di pinggir jalan atau di bahu jalan.
Hati-hati dengan Ranjau Lain: Perhatikan ada atau tidaknya ranjau paku lain di sekitar Sahabat sebelum keluar dari kendaraan.
Langkah Ketiga: Lakukan Tindakan Perbaikan Sementara
Ganti dengan Ban Serep: Jika Sahabat memiliki ban serep dan alat-alat untuk menggantinya, lakukan penggantian ban yang rusak dengan ban serep tersebut. Pastikan untuk mengikuti prosedur penggantian ban yang aman.
Langkah Keempat: Hubungi Bantuan Darurat
Panggil Bantuan: Jika Sahabat tidak dapat melakukan perbaikan sendiri atau merasa tidak aman untuk melanjutkan perjalanan, segera hubungi layanan bantuan jalan untuk mendapatkan bantuan. Sahabat bisa menggunakan layanan Asisten Darurat untuk mendapatkan bantuan darurat di jalan.
Asisten darurat bisa membantu untuk towing kendaraan Sahabat ke bengkel terdekat dan mengganti ban yang bocor akibat terkena ranjau paku. Dapatkan layanan asisten darurat untuk keluar dari situasi darurat saat berkendara di sini atau kunjungi www.garasi.id untuk infromasi lebih lanjut.
