Perikasa Kondisi Mobil Setelah Terendam Banjir
Perikasa Kondisi Mobil Setelah Terendam Banjir

Begini Dampak Banjir Buat Mobil Kamu Dan Cara Atasinya

06 Apr 2022 | 13:12 WIB

Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat beberapa wilayah di Indonesia terkena banjir. Bukan hanya mengganggu mobilitas tetapi juga menghambat aktivitas masyarakat, apalagi yang menggunakan kendaraan pribadi.

Banjir sendiri bisa berbahaya bagi kendaraan, karena dapat merusak sejumlah komponen termasuk sektor mesin. Nah, apabila mobil Kamu terkena banjir atau melintasi genangan air yang begitu dalam, maka mobil tersebut membutuhkan perawatan, setidaknya wajib dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan.


 Resiko Besar Jika Mobil Dipaksa Menerjang Banjir

Resiko Besar Jika Mobil Dipaksa Menerjang Banjir


Berikut dampak banjir yang mesti diwaspadai dan bisa merusak kendaraan pribadi kamu:

1.    Kendaraan Menjadi Kotor 

Banjir berasal dari berbagai sumber air yang sudah tercampur dengan pasir dan sampah yang ada di sekitarnya. Ketika airnya masuk ke dalam, seluruh interior kendaraan otomatis menjadi kotor. Kalau sampai kotorannya mengendap, maka bagiannya jadi sulit dibersihkan.

Kamu tentu butuh tenaga dan waktu ekstra untuk membersihkannya. Simpelnya bawa ke bengkel, tapi kamu harus siapkan biayanya lebih karena pembersihan akan dilakukan secara menyeluruh. 

2.    Komponen Mesin Rusak

Banjir kemungkinan merusak komponen mesin pada kendaraan, terutama bagian-bagian elektrikalnya. Sebaiknya segera periksa bagian penting, seperti piston, AC, lampu, dan wiper masih dalam keadaan bagus atau tidak.

Apabila salah satu dari komponen ini rusak, lebih baik perbaiki terlebih dahulu sebelum menggunakan kendaraan untuk beraktivitas. Kalau dipaksa bekerja, takutnya kerusakan tersebut malah merembes ke bagian lain yang membuat tingkat rusaknya semakin parah.

3.    Bau Kurang Sedap

Selanjutnya adalah muncul bau yang kurang sedap di dalam mobil. Mulai dari bau sampah bahkan uap makanan yang ikut tergenang banjir. Akibatnya, mengemudi menjadi kurang nyaman.

Lakukanlah car fogging untuk menghilangkan bau-bau yang tidak sedap sekaligus membersihkan virus atau bakteri yang terlanjur menempel pada bagian interior mobil. Percayakan hal ini kepada bengkel yang berkompeten, sehingga hasilnya memuaskan.

4.    Berkarat

Dampak banjir lainnya adalah menyebabkan karat pada bodi mobil, khususnya bagian yang terbuat dari besi. Bisa dikatakan mayoritas komponennya terbuat dari besi, jadi bagian harus segera diganti sebelum terjadi korosi.

Mengingat harga komponen mobil tidak murah, pastikan kantongmu sudah diisi sampai tebal. Lalu, bawalah ke bengkel resmi agar komponen yang berkarat diganti dengan komponen sesuai pabrikan mobil.

5.    Asuransi Ditolak

Jika penyebab kerusakan mobil adalah water hammer, ada kemungkinan klaim asuransinya ditolak. Sebab, masalah water hammer dan overheat dikecualikan dalam klaim asuransi. Untuk memastikan hal ini, sebaiknya hubungi agen asuransi. Jika memang dikecualikan dalam klaim, mau tidak mau perbaikannya harus pakai uang pribadi.


Cara Atasi Mobil Banjir

Mengatasi mobil terendam banjir memang cukup rumit. Namun, ini tetap harus dilakukan sebaik mungkin agar kendaraan tersebut bisa digunakan kembali

Saat dilanda banjir, tidak sedikit manusia, barang, hewan, dan barang menjadi korban bencana. Mobil banjir pun akan banyak dijumpai saat musim penghujan di daerah kota.

Ini tips atasi dampak banjir bagi kendaraan Sahabat Garasi:

·         Lepas Kabel Aki Dari Mobil

Langkah pertama yang bisa Kamu lakukan adalah melepas bagian kabel aki untuk menghindari terjadinya korsleting. Kabel aki memiliki hubungan yang erat dengan komponen listrik atau elektronik yang ada di dalam mobil tersebut.

Hal inilah yang bisa memicu korsleting pada mobil jika kabel aki dibiarkan begitu saja dan tidak dicabut. Terlebih lagi jika mobil Kamu adalah mobil keluaran paling baru. Mobil keluaran terbaru memiliki sistem otomatis yang lebih mengandalkan transmisi jaringan listrik.

Untuk itu, Kamu perlu melepaskan kabel aki dari mobil terlebih dahulu untuk membuat kendaraan roda empat ini tetap aman dari korsleting listrik. Dalam kondisi banjir, korsleting ini sering dipicu akibat adanya air yang masuk ke dalam mobil.

·         Jangan Nyalakan Mobil

Ingin memindahkan mobil terendam banjir ke tempat yang lebih aman? Jika iya, jangan pernah menyalakan mesinnya. Jika Kamu ingin memindahkannya ke tempat yang lebih aman, cukup dorong saja dan tidak perlu menyalakan mobilnya.

Kondisi mobil saat terendam banjir dapat dikatakan sebagai kondisi darurat. Karena itulah, Kamu perlu meminggirkannya ke daerah yang aman dari banjir. Menyalakan mesin saat mobil dalam keadaan terendam sangat berbahaya.


Stop Menyalakan Mesin

Stop Menyalakan Mesin


Mengapa hal seperti ini berbahaya? Mesin yang dinyalakan saat mobil masih terendam di air dapat menimbulkan korsleting listrik pada mobil, sehingga air yang masuk ke daerah mesin mobil justru lebih banyak lagi.

·         Keringkan Pengapian Mobil

Mobil memiliki komponen pengapian meliputi busi, saringan udara, alternator, karburator, koil, dan delco kabel. Piranti pengapian ini cukup mudah rusak jika terkena banjir. Maka dari itu, Kamu perlu mengeringkan perangkat pengapian agar tidak memperparah kerusakan pada mobil.

Kamu juga perlu mengecek apakah fungsinya masih normal atau terdapat gangguan akibat mobil terendam banjir ini. Saat melakukan pemeriksaan, lakukan dengan teliti agar mobil bisa berfungsi secara maksimal dan tidak mogok.

Jika mobil sudah parah dan mungkin mogok, Kamu harus bersiap untuk mengeluarkan kocek lebih dalam lagi. Sesaat setelah banjir mereda, Sahabat Garasi bisa langsung membawanya ke bengkel resmi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mobil. Disini, pengapian sendiri termasuk komponen yang cukup sensitif.

·         Nonaktifkan Rem Tangan

Rem tangan pada mobil harus segera dinonaktifkan demi menghindari rem kanvas menjadi lengket. Hal seperti ini mirip dengan kondisi saat Kamu sudah lama tidak menggunakannya sehingga mobil harus dinetralkan untuk menstabilkan kondisi mesin saat akan kembali digunakan.

Agar mobil tidak bergerak terbawa arus banjir, Kamu bisa menggunakan batu untuk mengganjalnya atau ganti gigi mesin ke gigi satu. Namun, tips ini hanya bisa digunakan pada mobil transmisi manual dimana mobil tersebut masuk menggunakan rem tromol.

Berbeda dengan mobil bertransmisi manual, mobil dengan transmisi otomatis bisa memindahkan persneling menjadi mode parking atau parkir. Mode ini menandakan mobil dalam kondisi berhenti.

·         Kuras Tangki Bensin

Cara mengatasi mobil banjir yang selanjutnya adalah dengan menguras bagian tangki bensin mobil tersebut. Saat mobil terendam banjir, bensin sangat rentan tercampur dengan air banjir. Untuk langkah ini, Kamu bisa melakukannya sendiri jika memang mampu melakukannya.

Jika tidak bisa menguras tangki bensin, Sahabat Garasi bisa membawa mobil ke bengkel sebelum kembali digunakan. Mengapa bagian tangki bensin perlu dikuras? Hal ini dilakukan untuk menghindari karat pada bagian tangki bensin akibat adanya air masuk yang tercampur dengan bensin.

Tidak hanya menyebabkan tangki berkarat saja, keadaan seperti ini juga dapat mengganggu sistem pengapian pada mobil. Tangki mobil juga bisa menjadi keropos dan bocor untuk jangka panjang.

·         Periksa Perangkat Interior

Bukan hanya bagian dalam dan mesin saja yang perlu diperhatikan, interior mobil juga perlu kembali diperbaiki. Kamu perlu melakukan pemeriksaan mulai dari bagian karpet, kursi, pintu, kendali, dan bagian-bagian lainnya.


Kabin Mobil Tidak Luput Dari Jamur Dan Bau Tidak Sedap

Kabin Mobil Tidak Luput Dari Jamur Dan Bau Tidak Sedap


Mobil kebanjiran memang perlu diperiksa secara menyeluruh untuk menghindari adanya kerusakan yang mungkin tidak bisa Kamu deteksi hanya dengan melihatnya saja, Periksa dan pastikan tidak ada jamur maupun karat yang menempel pada interior mobilmu.

·         Keringkan Panel Dan Lampu

Lampu juga menjadi salah satu bagian dari mobil yang memiliki arus listrik di dalamnya. Setelah banjir menerjang mobil Kamu, periksa dan keringkan bagian lampu dari air yang tidak sengaja masuk ke dalamnya. Pembersihan dan pengeringan ini dilakukan untuk menghindari adanya korsleting pada mobil.

·         Keringkan Di Bawah Sinar Matahari

Cara mengatasi mobil kebanjiran yang terakhir ini bisa Kamu lakukan jika matahari bersinar cerah. Panas matahari dapat membantumu mengeringkan bagian-bagian mobil yang basah. Hal ini dinilai lebih efektif daripada melakukan pengeringan dengan bantuan alat.

Pengeringan dengan bantuan matahari akan lebih cepat prosesnya. Selain itu, pengeringan juga lebih ‘sehat’ dan tidak memakan banyak biaya tambahan. Namun, jika tidak ada sinar matahari, Kamu bisa menggunakan alat pengering untuk mengeringkan bagian-bagian yang memang urgent.

 Begini Dampak Banjir Buat Mobil Kamu Dan Cara Atasinya


Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mobil yang terdampak banjir, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Roadtrip Harmoni dengan diskon jasa servis hingga 50%. Promo ini berlaku mulai 1 April 2022 hingga 16 Mei 2022.

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 09 Apr 2022 | 16:23 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifservisberkalaperawatanmobil
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family