Sahabat Harus Mengenal Cara Kerja Mesin Diesel
Sahabat Harus Mengenal Cara Kerja Mobil Mesin Diesel

Berbagai Masalah Pada Mesin Diesel dan Solusinya!

03 Agt 2022 | 15:28 WIB

Mesin diesel memiliki karakter yang berbeda dengan mesin bensin. Mesin jenis ini diketahui memiliki jumlah kompresi yang lebih besar hampir tiga kali lipat dibandingkan mesin bensin, sehingga tidak heran apabila torsi yang dimiliki mesin diesel juga ikut lebih besar.

Tentu saja, cara perawatan dan berbagai masalahnya pun juga berbeda antara kedua mesin mobil tersebut. Sehingga, diperlukan pemahaman mendalam, khususnya terkait mesin mobil diesel.

Kenali masalah mesin diesel lebih dini sangatlah penting, terutama jika Sahabat Garasi berencana membeli kendaraannya. Dengan begitu, Kamu bisa lebih tanggap apabila mobil diesel mengalami persoalan.

 Mobil Diesel Perlu Mendapatkan Perhatian Khusus Dalam Perawatannya

Mobil Mesin Diesel Perlu Mendapatkan Perhatian Khusus Dalam Perawatannya


Memiliki beberapa kelebihan, mesin diesel juga punya masalah-masalah yang bisa menimpa Kamu. Berikut ini ulasan masalah tersebut:

1.    Diesel Runaway 

Masalah mesin diesel yang pertama adalah diesel runaway. Istilah ini adalah ketika kondisi mesin tidak bisa dimatikan, meski kunci kontak mobil sudah dalam kondisi off. Selanjutnya ketika terjadi diesel runaway, kondisi mesin akan terus menyala dengan RPM tinggi. Diikuti pula munculnya kepulan asap putih.

Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengecek kondisi pompa solar, atau jika ECU sudah mengalami kerusakan. Jika ECU tidak layak pakai, sebaiknya menggantinya dengan yang baru.

Diesel runaway menyebabkan mesin menghisap solar dari bahan bakar secara tidak terkontrol, sehingga putaran mesin akan tinggi. Jika mobil mengalami diesel runaway pada transmisi manual, maka masukkan transmisi pada posisi gigi 4 atau 5.

Kemudian aktifkan rem tangan. Injak pula pedal rem secara penuh. Selanjutnya dibarengi dengan menginjak pedal kopling, mesin akan menjadi mati karena beban mesin terlalu berat.

Bagi mobil diesel yang bertransmisi otomatis, pemilik mobil dapat menutup saluran udara dengan benda yang rata dan besar. Alhasil tidak ada udara yang bisa masuk ke ruang bakar, sehingga menyebabkan mesin mati.

Namun, apabila Kamu tidak memiliki pengalaman menangani hal ini, sebaiknya segera memarkir kendaraan di tempat yang aman. Tarik rem tangan, dan segera menjauh dari kendaraan.

Ketika solar habis, maka mesin akan mati dengan sendirinya. Pengemudi juga bisa menunggu kerusakan sistem mekanikal lainnya yang membuat pasokan solar ke dalam mesin berhenti.


2.    Mobil Diesel Sulit Diaktifkan

Masalah mesin diesel berikutnya adalah masuk angin. Salah satu gejalanya mesin diesel mengalami masuk angin adalah mesin susah hidup.

Umumnya mobil diesel yang usai pakai sudah di atas tiga sampai lima tahun, rentan terjadi masalah ini. Masuk angin terjadi akibat ada sisa udara yang masuk ke dalam saluran sistem bahan bakar.

Masuk angin ini biasanya terjadi ketika sedang melakukan proses penggantian filter solar dengan cara tidak tepat. Akhirnya ada udara yang masuk ke dalam sistem penyemprotan bahan bakar. Alhasil bukan solar yang keluar ke ruang bakar, tapi udara.

Penyebab lain masuk angin bisa terjadi karena bahan bakar diesel di tangki mobil kosong atau sudah sedikit, sehingga udara tersedot pompa injeksi. Jika mesin diesel masuk angin, hal yang dilakukan pertama adalah dengan memastikan dahulu solar terisi minimal setengah penuh. Kemudian, selang saluran BBM tak bocor.

Lanjutkan dengan mengendorkan baut nepel angin-angin di tabung sedimenter dan pompa terus sampai solarnya keluar bersama angin. Tandanya adalah solar terlihat berbuih.

Lakukan terus sampai solar yang keluar tak berbuih lagi. Yang terakhir, kencangkan nepel angin-angin. Kalau semua proses dilakukan di atas sudah dilakukan, hidupkan mesin kembali.


3.    Busi Pijar Rusak

Kalau busi pijar rusak, maka masalah mesin diesel akan muncul. Efek paling terasa mesin susah diaktifkan, bahkan tidak bisa aktif.

Hal ini bisa saja terjadi karena usia pemakaian busi pijar yang sudah terlalu lama. Umumnya untuk mobil diesel usia 5 tahun ke atas, harus dilakukan penggantian busi pijar.


4.    Selenoid Turbocharger Rusak

Saat ini mesin diesel modern sudah dibekali teknokogi turbo, yakni Variable Nozzle Turbo (VNT) dan Variable Geometry Turbo (VGT). Fungsinya adalah untuk mengatur besaran tekanan udara yang disuplai oleh turbo ke mesin, sehingga mesin mampu memaksimalkan performa.

Namun, saat komponen pengatur atau solenoid turbo bermasalah, maka suplai udara ke ruang bakar juga bermasalah. Jika solenoid tidak mampu membuka, maka aliran udara akan kurang atau underboost.

Hal inilah yang menyebabkan mesin diesel jadi kurang bertenaga. Solusi untuk ini, kamu bisa membawanya ke bengkel diesel spesialis yang umumnya sudah akrab dengan mesin diesel turbo modern.


5.    Injektor Macet

Masalah mesin diesel lainnya adalah injektor macet. Jika alat ini macet akan timbuk gangguan yang membuat tekanan injeksi dan volume solar yang disuplai ke ruang bakar akan terganggu.

Jika noozle (jarum injeksi) tersumbat kotoran, otomatis volume solar jadi tidak sesuai dan berimbas pada mesin yang kurang tenaga. Pada mesin diesel commonrail, pompa injeksi akan memompa secara terus menerus saat mesin hidup. Jika tekanan pompa injeksi berkurang, akan membuat tenaga mesin jadi menurun.

Injektor merupakan alat vital pada mesin diesel. Jaga baik part ini dengan cara selalu menggunakan bahan bakar berkualitas. Injektor umumnya memiliki harga yang lumayan mahal. Berkisar Rp 2-4 jutaan tergantung merek mobil.

 Lakukan Perawatan Secara Berkala Sesuai Buku Pedoman Mobil Mesin Diesel

Lakukan Perawatan Secara Berkala Sesuai Buku Pedoman Mobil Mesin Diesel


Cara Merawat Mesin Diesel Agar Awet Digunakan

Merawat mobil dengan mesin diesel pastinya berbeda dengan merawat mobil bermesin bensin. Agar mesin awet dan selalu dalam keadaan prima, perlu dilakukan beberapa langkah atau trik khusus pada kendaraan Kamu. Salah dalam merawat, kendaraan diesel kesayanganmu akan cepat rusak.

Seperti diketahui bersama, kendaraan bermesin diesel memiliki keunggulan daya tahan mesin yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin bensin. Apalagi teknologi-teknologi mobil mesin diesel sudah canggih. Seperti sudah menggunakan turbo variabel, common-rail, dan intercooler yang membuatnya berlimpah torsi, dan ramah lingkungan. Ini cara merawatnya: 

 

·         Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Penggunaan bahan bakar yang tidak tepat berdampak negatif pada kendaraan. Karena kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia pakai mesin.

Kadar cetane di solar juga harus sesuai kebutuhan mesin diesel supaya dapat menyalurkan tenaga terbaiknya. Maka dari itu sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi pabrikan atau yang terera di buku manual kendaraan.

·         Cek Filter Solar

Kinerja filter bahan bakar diesel atau filter solar yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. 

·         Bersihkan Filter Udara

Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih sanggup membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien.

Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak dan mengurangi risiko sistem injeksi solar tersumbat kotoran.

·         Perhatikan Water Sedimenter

Water sedimenter berfungsi ntuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar, agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin supaya tidak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat.

Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

·         Panaskan Mesin Sebelum Jalan Dan Tunggu Sejenak Sebelum Mematikan

Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar 1 menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin sebelum mobil berjalan.

Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 1 menit sebelum matikan mesin, untuk sejenak mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

·         Periksa dan Ganti Oli Mesin

Cek takaran oli mesin lewat dipstick untuk memastikannya tidak berkurang. Ganti oli mesin diesel setiap 6 bulan, sehingga kondisi oli selalu terjaga. Pastikan menggunakan oli mesin diesel terbaik agar sesuai spesifikasi mobil Kamu yang beredar di Indonesia.

 Berbagai Masalah Pada Mesin Diesel dan Solusinya!


Nah, Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan mobil diesel, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Merdeka Servis Mobil dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-31 Agustus 2022.

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 04 Agt 2022 | 10:06 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifperawatanmobilservisberkalamesindiesel
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family