Musim hujan seperti sekarang ini, Sahabat harus lebih waspada kala meninggalkan mobil kesayangan untuk diparkir. Hujan deras yang belakangan sering mengguyur ibukota, bisa menyebabkan banjir dimana-mana. Banjir bisa saja merendam rumah hingga mobil Sahabat yang sedang diparkirkan. Bila mobil sudah terendam, pastilah mobil Sahabat akan jadi rusak terutama aki mobil.
Nah untuk mengatisipasi kerusakaan mobil yang terendam banjir agar tidak semakin parah, Sahabat yang tinggal didaerah yang rawan banjir bisa melakukan pencabutan aki mobil atau baterai mobil. Tujuan melepas aki mobil adalah terputusnya semua aliran listrik mobil yang mungkin bisa konslet bila terendam air. Dan sangat di sarankan untuk tidak langsung menyalakan mobil bila habis terendam banjir, agar mobilmu tidak rusak fatal. Cara melepas aki mobil yang benar, ada baiknnya Sahabat menyimak artikel berikut ini.
Aki mobil adalah cadangan listrik utama yang bekerja memenuhi semua kebutuhan listrik di mobil. Aki mobil yang bermasalah tentu akan sangat menghambat mobilitias Sahabat saat hendak berkendara. Aki mobil yang tidak berfungsi baik karena banjir akan menimbulkan beberapa masalah, misalnya AC yang menjadi tidak sejuk, menurunnya performa mobil, mesin menjadi tidak stabil, bahkan menyebabkan mesin tidak dapat menyala.
Semua permasalahan kelistrikan tersebut hanya dapat diatasi dengan mengganti aki mobil lama dengan aki mobil baru. Nah untuk mengatasi hal tersebut, Sahabat perlu melakukan 3 langkah ini ketika harus mengganti aki mobil tanpa bantuan montir.
1. Cara Melepas Aki Lama
Langkah awal yang harus Sahabat lakukan adalah melepas aki mobil dengan benar. Supaya lebih aman, lepaskan kabel, baut dan klem pada kutub negatifnya terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan pada kutub positifnya. Setelah semua kabel dan klem terlepas, angkat aki mobil tersebut secara tegak lurus agar cairan dalam aki mobil tidak tumpah.
Mengapa harus kabel negatif terlebih dahulu ?
Alasannya ialah, apabila Sahabat melepas kabel bagian positif terlebih dahulu pada aki mobil, apabila Sahabat menjatuhkan alat kerja ataupun benda lainnya jatuh ke terminal positif serta mengenai benda lainnya yang ada di mobil, maka akan memicu terjadinya hubungan pendek arus listrik.
Sedangkan jika mencabut kabel negatif terlebih dahulu pada aki mobil, maka dengan sendirinya akan memutuskan hubungan arus listrik pada bodi mobil. Apabila terdapat benda logam ataupun benda lainnya jatuh pada kedua terminal aki mobil sekalipun maka tidak akan mengalami masalah.
2. Pembersihan Bagian yang Berkarat
Langkah kedua adalah melakukan pemeriksaan pada kabel dan klem aki mobil. Bila terdapat karat, gunakan cairan anti karat untuk membersihkannya atau Sahabat dapat menggosoknya agar karat hilang. Karat dan berbagai kotoran yang menempel pada klem dan ujung kabel akan menjadi isolator atau penghalang masuknya aliran listrik.
3. Cara Memasang Aki Baru
Langkah ketiga adalah memasang aki mobil baru. Cara memasang aki mobil baru berkebalikan dengan cara mencopot aki mobil lama. Letakkan aki mobil pada dudukannya secara tegak lurus, lalu pasang kabel positifnya terlebih dulu, baru kemudian dilanjutkan dengan memasang kabel negatif. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah timbulnya percikan api pada kutub positif. Pastikan bahwa semua kabel dan klem sudah terkunci dengan sempurna. Setelah itu coba nyalakan mesin mobil Sahabat, bila semua berjalan baik, maka Sahabat dapat menutup kap mobil dan melanjutkan perjalanan.
Setelah memasang kabel positif kemudian memasang kabel negatif pada terminal aki, pastinya akan muncul percikan api sewaktu didekatkan dengan terminal. Sahabat tidak perlu merasa panik, sebab jika kepala aki sudah terpasang dengan sempurna maka percikan tersebut tidak akan muncul kembali. Kecuali terjadi korsleting maka akan muncul terus percikan api pada kutub negatif.
Selain itu, yang perlu Sahabat ketahui lagi adalah cek kondisi aki. Ada tiga cara mudah yang sebenarnya bisa dilakukan pemilik mobil untuk mengetahui kondisi kesehatan aki kendaraannya. Apa saja?
1. Mesin susah hidup
Aki yang ngadat membuat bunyi 'cetak-cetek' saat kunci mobil diputar ke posisi start, bahkan pada kondisi terburuk tidak terdapat bunyi sama sekali saat kunci kontak mobil diputar. Pada kondisi aki normal, listrik dari aki akan mengalir ke dinamo starter mobil untuk membantu menyalakan mesin. Sahabat juga bisa membaca 7 Penyebab Mobil Sulit Distarter
2. Perhatikan lampu peringatan di dasbor
Saat memutar kunci kontak dalam kondisi normal, maka lampu-lampu indikator akan menyala. Sebaliknya, jika kondisi aki lemah, lampu indikator jadi redup atau bahkan mati.
3. Suara klakson melemah
Salah satu cara mudah untuk mengetahui kondisi aki adalah dengan menekan klakson. Tekan dan tahan klakson, lalu putar kunci kontak ke posisi starter. Jika aki lemah, akan mengakibatkan suara klakson melemah bahkan tidak bersuara sama sekali.
Jika sudah melakukan ketiga hal tersebut, dapat dipastikan bahwa salah satu penyebab terbesar mobil ogah nyala karena baterai atau akinya sudah lemah. Agar mobil hidup, dapat dilakukan dengan cara memancing (jumper) aki yang lemah tadi untuk kondisi darurat.
Jika dengan cara jumper arus aki tidak berhasil, maka jalan terbaik adalah dengan mengganti aki dengan yang baru.
Demikianlah tips tentang aki mobil, semoga informasi dan tips ini bermanfaat untuk Sahabat Garasi. Dan tidak ketinggalan, untuk Sahabat yang mobilnya sudah terlanjur terendam banjir dan memerlukan jasa towing (gendong) untuk membawa mobil ke bengkel untuk Perawatan Mobil Pasca Banjir, Sahabat bisa menggunakan layanan Jasa Towing (gendong) dari Tristar Transindo di Garasi.id dengan biaya 550 ribu.
Foto : Garasi.id