Saat ini sangat mudah menjumpai mobil bertransmisi otomatis. Hal ini dimungkinkan karena hampir setiap merk mobil ada versi matic, tak terkecuali mobil sekelas LCGC. Mobil bertransmisi otomatis menawarkan beberapa hal yang tidak didapatkan pada versi manual. Tanpa adanya pedal kopling, membuat pengemudi hanya perlu memindahkan tuas ke arah maju (D) atau mundur ( posisi R). Pengemudi cukup mengatur kecepatan dengan menekan pedal gas, atau jika butuh perlambatan cukup menginjak pedal rem.
Meskipun demikian, mobil matic perlu dilakukan perawatan, atau pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar kerja matic tetap responsif, tidak selip dan tidak menghentak saat digunakan. Lalu, apa saja perawatan yang efektif buat mobil matic, Sahabat bisa ikuti dibawah ini :
1. Periksa Volume Fluida Matic
Fluida matic berperan penting dalam proses menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Selain itu fluida matik berfungsi untuk melumasi komponen di dalam transmisi otomatis. Ketika jumlah fluida berlebih, dapat menyebabkan kerja matik menjadi berat. Saat jumlah fluida kurang, perpindahan gigi dapat terganggu, bahkan dapat menyebabkan kerusakan komponen. Untuk itulah volume fluida matik perlu dicek secara berkala. Untuk matik yang dilengkapi stick oil, pengecekannya mirip saat mengecek volume oli mesin. Perbedaannya, dilakukan saat mesin sedang hidup dan temperatur fluida sudah hangat.
2. Cek Kualitas Fluida Matic
Pemeriksaan kualitas fluida matik dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan volume fluida matik. Ketika fluida matik digunakan pada periode tertentu, maka fluida menjadi kotor oleh keausan disc pada clutch maupun brake. Periksa kualitas fluida dari kemungkinan kotor dan juga kemungkinan terdapat partikel logam.
3. Penggantian Fluida Matic
Penggantian fluida matik dilakukan secara berkala. Hanya saja tempo atau periode penggantian lebih lama dibanding dengan oli transmisi manual. Periode penggantian tergantung jenis fluida yang digunakan, merk dan produsennya. Pada beberapa jenis matik disarankan penggantiannya setiap 80.000 km. Akan tetapi, jika menginginkan penggantian lebih sering juga diperbolehkan.
4. Perpindahan Tuas
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memindahkan tuas matik. Dalam keadaan mesin hidup, dan pedal rem ditekan, coba pindahkan tuas ke berbagai posisi. Posisi yang dapat dipilih adalah P ke R, N, D, 2, dan L, lalu kembali lagi ke P. Jika tuas dapat berpindah secara lembut pada semua posisi, artinya pergerakan tuas tidak terhalang oleh sesuatu. Pastikan juga indikator posisi gigi menyala sesuai dengan posisi tuas.
5. Kerja Anti Start
Mobil bertransmisi matic hanya dapat distarter ketika posisi tuas transmisi ada di posisi P ( parking) atau N ( netral). Selain posisi tersebut, starter tidak dapat dilakukan. Hal ini sebagai pengaman, untuk mencegah mobil bergerak tiba-tiba saat menghidupkan mesin. Pastikan bahwa mobil hanya dapat di start pada posisi P atau N.
6. Perpindahan Gigi
Perpindahan gigi pada transmisi otomatis bekerja secara otomatis berdasarkan kecepatan kendaraan dan injakan pedal akselerasi( putaran mesin). Pengemudi cukup memindahkan ke D untuk bergerak maju dan R untuk mundur. Pastikan ketika tuas sudah dipindah ke posisi D, mobil dapat berjalan maju. Perubahan kecepatan kendaraan dan injakan pedal gas, menyebabkan posisi gigi berpindah naik atau turun otomatis. Pastikan gigi berpindah secara lembut dan tanpa hentakan yang berarti.
7. Parking
Ketika tuas transmisi diposisikan ke P, maka mekanisme parking lock pada unit transmisi matik bekerja. Mekanisme ini menahan agar mobil berhenti di tempat, bahkan saat parkir di tempat yang tidak rata. Pastikan ketika pada posisi ini, mobil tidak dapat bergerak, meskipun tuas hand rem dibebaskan.
Beberapa hal tersebut adalah pemeriksaan atau pengecekan mobil bertransmisi otomatis. Hal penting agar mobil matic Sahabat awet adalah pemeriksaan dan penggantian fluida secara rutin, serta mengganti dengan fluida yang direkomendasikan. Penggantian fluida dengan jenis lain tidak hanya menyebabkan matik menjadi bermasalah, tetapi juga dapat menjadi cepat rusak.
Transmisi matik kadang dianggap memiliki ongkos perawatan yang mahal dan tak awet. Memang, bila sudah harus di-overhaul, biayanya bisa menguras kantong hingga jutaan rupiah.
Nah, agar Sahabat tidak mengalami hal tersebut, pemilik mobil matic wajib mengetahui gaya berkendara yang benar. Selain itu, perawatan berkala juga perlu dilakukan secara rutin. Kamu bisa konsultasikan melalui bengkel terbaik yang ada di www.Garasi.id. Pilih layanan jasa servis yang cocok buat mobil kesayangan Sahabat. Informasi lengkap silahkan hubungi tim customer servis Clara dari Garasi.id.
Servis mobilmu dan kendarai dengan bangga Sahabat Garasi!