Sebagai pemilik kendaraan roda empat, Sahabat tau nggak sih kalau saat terjadi tabrakan, bagian depan mobil dibuat lebih mudah ringsek dan remuk. Sebagian orang menganggap mudahnya ringsek bagian depan mobil itu berarti kualitas bagian depan mobil yang buruk. Padahal ini merupakan anggapan yang salah loh Sahabat. Mobil yang bagian depannya mudah ringsek, itu berarti sudah menggunakan teknologi crumple zone.
Crumple zone atau zona benturan adalah area pada kendaraan yang dirancang untuk hancur ketika terjadi kecelakaan. Area ini berfungsi untuk menyerap energi kinetik dari benturan, dan meminimalisir efeknya.
Teknologi ini didesain secara khusus berlandaskan hukum Isaac Newton. Newton menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap bergerak dengan kecepatan dan arah yang sama kecuali ada kekuatan tidak seimbang yang mengganggunya.
Mengenal Crumple Zone
Produsen mobil dahulu berlomba-lomba membuat mobil dengan desain bahan yang kaku sekuat mungkin. Sehingga tahan benturan ketika terjadi kecelakaan, dan tidak mengalami banyak perubahan bentuk yang akan berpengaruh pada harga jual mobil. Desain ini baik untuk bentuk bodi mobil, namun sangat berbahaya bagi penghuni mobil.
Seiring dengan bertambah majunya teknologi, desain ini justru terbukti membuat energi benturan mengalir ke dalam kabin mobil dan memperparah cedera penumpang. Sebagai contoh, ketika mobil dikendarai dengan kecepatan 80 km/jam, mengalami benturan secara tiba-tiba dan berhenti mendadak.
Mobil akan menjadi seperti dinding yang kokoh. Sedangkan tubuh penghuni mobil masih tetap bergerak dengan arah dan kecepatan yang sama seperti sebelum terjadi benturan.
Jika bagian depan mobil terlalu keras, maka energi benturan akan mengalir ke dalam kabin mobil. Sebagai konsekuensinya, penghuni mobil akan menghantam bagian mobil di depannya, sehingga berakibat fatal.
Berdasarkan teori Newton diatas, maka dibuatlah desain baru pada bagian depan dan belakang mobil, bernama crumple zone.
Sejarah Crumple Zone
Crumple zone merupakan sebuah teknologi yang ditemukan pada tahun 1937. Pencetus dari teknologi ini adalah seorang insinyur asal Austria bernama Bela Barenyi. Pemanfaatan dari teknologi yang dicetusnya diimplementasikan pada sebuah mobil di era 1950an.
Teknologi crumple zone diperkenalkan pada mobil Mercedes Benz W111 produksi tahun 1958-1959. Saat itu, Barenyi berkata bahwa sebuah mobil harus terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama merupakan bagian yang dibuat kuat untuk menampung penumpang dan pengemudi. Sementara bagian kedua dan ketiga merupakan bagian yang dibuat lebih lemah untuk menyerap energi ketika terjadi kecelakaan.
Sejak pertama kali dicetuskan, teknologi dari crumple zone terus berkembang. Pada tahun 1990, Volvo memperkenalkan pengembangan dari teknologi ini di bagian samping kendaraan yang dinamai Side Impact Protection System. Semenjak itu, setiap produsen otomotif mengembangkan teknologi ini untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Untuk lebih memahami tentang crumple zone ini, berikut fungsi dan cara kerja crumple zone ini:
Fungsi crumple zone
Crumple zone ini dirancang secara khusus agar mudah berubah bentuk. Sehingga benturan tabrakan dapat terserap sepenuhnya oleh crumple zone ini. Sementara kabin penumpang diperkuat dengan baja dan bahan lainnya agar keselamatan penghuni mobil lebih terjamin.
Cara Kerja Crumple Zone
Ketika mobil mengalami tabrakan, bagian crumple zone akan menerima dan menyerap energi yang dihasilkan dari benturan. Hasilnya, bagian luar mobil terlihat ringsek dan rusak. Adanya bantuan penyerapan energi membuat penumpang yang berada di dalam kabin aman karena bagian interior tetap terjaga.
Berbeda dengan mobil lainnya, mobil mewah biasanya memiliki posisi crumple zone pada bagian mounting atau peningkat mesin. Ketika terjadi tabrakan, bagian mesin dan transmisi akan jatuh dan tidak terdorong ke belakang. Hal ini dapat menghindari pengemudi terjepit mesin mobil.
Nah Sahabat, itulah penjelasan lengkap tentang crumple zone mobil, jadi jangan salah sangka lagi ya kalau bagian depan mobil dirancang mudah ringsek atau hancur saat terjadi kecelakaan. Semoga artikel ini bisa menjadi manfaat untuk Sahabat Garasi semuanya ya.