Etika berkendara sangat penting dilakukan, terlebih jika ingin menyalip atau mendahului kendaraan lain. Tak hanya karena alasan sopan-santun, tetapi juga untuk menghindari kecelakaan.
Tidak semua pengendara di jalan memacu kendaraannya dengan kecepatan yang sama. Ada pengendara yang menjalankan mobilnya dengan laju lebih lambat, hal itulah yang memicu pengendara lain untuk menyalipnya. Namun Sahabat harus memahami bagaimana cara aman menyalip mobil saat berkendara demi keselamatan kamu dan pengguna jalan lainnya.
Ingat Sahabat Garasi, menyalip kendaraan di jalan tidak bisa sembarangan. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh pengendara agar tak membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jika jalan yang dilalui hanya memiliki satu jalur. Pengendara harus memastikan kondisi jalan sudah kondusif untuk mendahului mobil di depan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak mendahului mobi, simak berikut ini:
Selalu Waspada Saat Mengendarai Mobil
1. Pastikan Berada di Jalur Kanan
Jalur kanan harus dalam keadaan lengang dan aman. Hindari menyalip melalui lajur kiri karena pada lajur kiri kadang terdapat pejalan kaki, pedagang atau kendaraan lain yang berhenti.
2. Perhatikan Lampu Sign Kanan Mobil
Bila lampu sign-nya juga berkedap-kedip, tunda dulu niat mendahului. Bisa jadi sign itu tanda bahwa ada kendaraan dari arah berlawanan atau mobil di depan hendak membelok ke kanan atau bahkan menyalip kendaraan di depannya.
3. Jangan Lupa Lihat Spion
Sahabat harus selalu waspada dengan melihat spion untuk melihat kondisi di belakang dan sisi kanan mobil kamu. Jangan menyalip kendaraan lain saat jalan menikung, melintasi jembatan, saat jarak pandang terbatas karena kabut, dan saat di jalan yang menanjak ataupun menurun yang cukup terjal
4. Sesuaikan Kecepatan Mobil
Gunakan gigi percepatan yang sesuai dengan kecepatan mobil. Berhati-hatilah jika ada kendaraan lain di belakang yang mengikuti Sahabat untuk mendahului mobil. Atur jarak dan jangan buru-buru menurunkan kecepatan karena kendaraan yang ikut mendahului butuh ruang untuk masuk lajur kiri.
5. Menggunakan Klakson dan Lampu Jauh
Jangan membunyikan klakson atau menyalakan lampu jauh secara berlebihan. Jika Sahabat membunyikan klakson dan menyalakan lampu jauh secara terus menerus, ini dapat memancing emosi pengendara di depannya.
Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
6. Punya Toleransi Yang Tinggi
Bila ada kendaraan lain yang minta diberi kesempatan untuk mendahului, berilah pengendara kesempatan untuk menyalip, apalagi bila kendaraan yang menyalip adalah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas, ambulans, kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, kendaraan kepala negara atau pemerintah asing yang menjadi tamu negara, atau kendaraan iring-iringan pengantar jenazah.
Ingat Sahabat, selalu mengutamakan keselamatan sesama pengendara agar selamat sampai tujuan. Ini bukan tentang mobil yang Sahabat kendarai, Ini tentang cara Sahabat mengendarainya. Selamat berkendara Sahabat Garasi!
