Hindari Bahaya Aquaplaning
Hindari Bahaya Aquaplaning

Rawan Aquaplaning! Begini Cara Hindarinya

01 Jul 2024 | 09:43 WIB

Akhir-akhir ini beberapa kota di Indonesia tengah diguyur hujan. Ketika musim hujan, keselamatan di jalan raya menjadi prioritas utama. Air hujan yang turun dengan deras dan jalan menjadi licin dan sangat memungkinkan jalanan akan timbul genangan air sehingga sering kali menjadi ujian bagi kesigapan para pengemudi untuk berhati-hati.

Aquaplaning adalah suatu kondisi kendaraan seperti mobil kehilangan daya cengkeram sehingga kehilangan kendali. Penyebab utamanya adalah genangan air, seperti hujan dan banjir. Genangan air yang terlalu besar akan membuat mobil kesulitan dalam melaju. Tidak hanya genangan air, aquaplaning juga bisa terjadi karena keadaan kendaraan yang tidak baik.

Rawan Aquaplaning! Begini Cara Hindarinya

Ban mobil akan sulit dikendalikan sehingga daya cengkramnya menurun. Apalagi jika ban mobil tersebut sudah tipis. Resiko mengalami aquaplaning saat kondisi hujan akan lebih besar. Ban yang tipis tidak bisa lagi memecah genangan air.

Belum lagi jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalan berair, maka akan mudah melayang atau mengambang. Jika tidak sigap mengendarai mobil, maka akan terjungkal dan terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, Sahabat perlu berhati-hati jika mengalami kondisi ini saat berkendara.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi ciri-ciri mobil yang rentan atau sedang mengalami aquaplaning. Apabila terjadi beberapa ketidakwajaran seperti yang dijelaskan di bawah ini, maka Kamu harus lebih sigap dan berhati-hatilah saat mengendarai mobil. 

Tanda pertama yang bisa dirasakan adalah suara mesin mendadak terdengar lebih keras dari biasanya. Hal ini karena mesin yang terkena genangan terlalu deras akan menjadi panas hingga menimbulkan suara. Kondisi ini akan membuat laju kendaraan menjadi lebih cepat sehingga tidak terkendali. 

Tanda berikutnya adalah mobil terasa lebih ringan. Hal ini disebabkan oleh tekanan air yang lebih besar yang sanggup mengangkat dan mengambangkan mobil. Selain itu, bagian belakang mobil pada sisi-sisinya akan terasa melayang.

Rawan Aquaplaning! Begini Cara Hindarinya

Hindari Aquaplaning Saat Musim Hujan

Aquaplaning berbahaya karena situasi ini terjadi mobil kehilangan traksi penuh pada aspal atau jalanan. Parahnya, mobil bisa selip atau tergelincir. Situasi ini biasanya mesti diwaspadai bila cuaca terus-menerus muram dan hujan turun tiada henti. Ini tips hindari aquaplaning saat musim hujan:

  1. Pelan-pelan Saat Musim Hujan

Makin cepat Kamu berjalan, makin sulit ban menjaga traksi dengan jalanan. Jika roda menghantam genangan air, bisa saja akan tergelincir. Maka sangat penting berkendara pelan saat cuaca hujan, meskipun jarak pandang masih baik. 

Tidak masalah berjalan di bawah batas kecepatan pada saat hujan. Jangan melaju lebih lambat dari arus lalu lintas, namun Kamu tidak harus melaju dalam kecepatan 70 mil per jam di jalan tol saat hujan. Sangat penting berjalan pelan jika Kamu lihat genangan air. 

  1. Hindari Genangan Air

Ini adalah lokasi yang mungkin menyebabkan Kamu mengalami aquaplaning, karena ban susah menjaga traksi dengan jalanan. Genangan tidak selalu bisa terlihat, jadi hati-hatilah dan perlambat laju saat huhan dan genangan mulai timbul. Genangan biasanya terbentuk di pinggir jalan, maka berjalanlah agak ke tengah. 

Coba mengemudi mengikuti jejak roda mobil di depan Kamu. Ini akan mengurangi kemungkinan air terlalu banyak di depan roda Kamu yang bisa menyebabkan kehilangan kendali. Pastikan wiper bekerja baik. Pandangan yang buruk saat hujan bisa menyebabkan kecelakaan karena sulit melihat genangan air.

  1. Gunakan Gigi Rendah

Ini akan membantu Kamu mendapatkan traksi lebih mudah dan mencegah berjalan terlalu kencang. Meskipun agak susah diterapkan di jalan tol, jika Kamu berada pada jalan dengan batas kecepatan lebih rendah, mengemudi dengan gigi rendah akan memberikan keamanan saat berbelok atau menuruni turunan tanpa mengalami aquaplaning.

  1. Pelan-pelan Dalam Berkendara

Berikan tekanan yang stabil pada pedal gas atau rem. Saat Sahabat mengerem, jangan injak terlalu keras, pompa dengan perlahan. Jika mobil dilengkapi ABS, Sahabat bisa mengerem seperti biasa. 

Ditulis oleh ALVINA NURHALIZA
Terakhir diupdate: 01 Jul 2024 | 09:43 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

banmobilaquaplanningtipsberkendarahujan
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family