Roll bar umum digunakan pada mobil balap. Fungsinya untuk meminimalisir kerusakan saat terjadi insiden fatal serta memberikan perlindungan lebih kepada si pengendara. Seiring waktu, penggunaan roll bar mulai menjadi tren modifikasi untuk mendapatkan tampilan racing.
Baca Juga : Modifikasi : VW Kodok 'Dandan' Jadi Sport Touring
Dalam memilih roll bar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apabila penggunaannya hanya sekedar untuk tampilan, menurut Yosef Bee selaku punggawa H2O Bodyworks, penggunaan pipa besi biasa bisa menjadi pilihan.
"Yang utama untuk fashion look adalah kerapihan pemasangan. Jangan sampai menabrak bagian interior lainnya. Selain itu, juga bisa diwarnai kontras dengan warna interior untuk mendapatkan tampilan maksimal," jelas Yosef yang dilansir dari laman Otosia, Senin (09/07/2018).
Hal di atas tidak berlaku apabila pemilik kendaraan mengejar sisi keselamatan, di mana penggunaan material menjadi sangat penting.
Adapun material yang cukup kuat dijadikan roll bar adalah seamless dan chromoly. Keduanya cukup sering digunakan pada ajang balap.
"Chromoly lebih kuat daripada seamless karena merupakan campuran dari chromium and molybdenum, tapi harganya bisa 10 kali lipat dari seamless. Sebagai contoh, roll bar seamless Jazz bisa mencapai Rp 15 juta, kalau chromoly coba hitung sendiri," jelas Yosef.
Di samping material, pengaplikasian juga perlu diperhatikan. Pasalnya terdapat dua setingan pemasangan roll bar yang bisa dipilih.
"Ada 4 titik dan 6 titik. Kalau 4 titik tidak perlu melepas jok, sedangkan 6 titik perlu bongkar jok karena 2 dudukan di bagian shockbreaker belakang harus dipakai," jelas Yosef.
Foto : Garasi.id