Cara Merawat Mobil Matic Yang Benar
Cara Merawat Mobil Matic Yang Benar

Ini Tandanya Mobil Matic Alami Kerusakan

03 Des 2021 | 12:00 WIB

Mobil dengan transmisi otomatis kini sudah mulai banyak digemari oleh masyarakat, khususnya yang memang tinggal di kota-kota besar yang memiliki lalu lintas padat seperti Jakarta. Pengoperasiannya yang sangat mudah membuat mobil transmisi matic ini menjadi pilihan banyak masyarakat.

Dibalik kegunaannya yang mudah, mobil matic juga dapat mengalami kerusakan, khususnya untuk mobil yang sudah memiliki usia cukup lawas. Adapun jenis dan gejala kerusakan mobil matic ada banyak macamnya.


Rawat Mobil Matic Secara Berkala

Rawat Mobil Matic Secara Berkala


Ada tiga gejala yang perlu kamu pahami karena gejala ini sering dialami oleh para pemilik mobil matic. Apa saja itu?

1. Tarikan Berat

Gejala kerusakan pertama yang sering dialami pemilik mobil matic adalah penurunan performa akibat tarikan yang berat. Padahal pedal rem rusah dilepas dan sudah di posisi D, namun mobil tetap tidak mau meluncur atau kurang sehingga perlu dibantu pedal gas.

Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh performa dan tekanan oli yang menurun karena efek pompa dan lemahnya solenoid pada gearbox matic.

2. Perpindahan Gigi yang Keras

Gejala kerusakan pada mobil matic yang kedua adalah perpindahan gigi yang keras dan menghentak. Sama seperti yang dirasakan pada gejala pertama, kondisi ini juga dapat disebabkan karena menurunnya performa mobil dan juga tekanan oli matic.

Terkadang gejala ini juga bisa terjadi karena tercampur dengan sedikit air, mungkin pengendara memaksa menerjang jalanan yang tergenang cukup tinggi dan dengan durasi yang lama.

3. Mobil Tidak Bisa Maju atau Mundur

Gejala terakhir yang bertanda mobil matic rusak adalah mobil yang sulit dan bahkan sudah tidak bisa maju ataupun mundur. Walaupun tuas transmisi sudah diposisikan pada posisi D ataupun R. Biasanya hal ini dikarenakan kondisi transmisi sudah aus dan memang sudah perlu dilakukan overhaul.

 

Untuk itu, mobil matic Sahabat Garasi harus dirawat secara berkala, minimal 6 bulan sekali. Setidaknya, ada beberapa langkah yang harus  dilakukan untuk merawat mobil matic. Berikut langkahnya:

  • Gunakan Persneling Dengan Benar

Penggunaan persneling atau transmisi yang tepat, juga disebut sebagai salah satu cara merawat mobil matic yang benar. Di sini maksudnya adalah Sahabat Garasi harus menggunakan persneling sesuai dengan kondisi saat berkendara.

Misalnya, saat mobil sedang di parkir. Sebaiknya, gunakan persneling ‘P’ alias parking, dan jangan sekali-kali memindahkannya ke mode transmisi ‘D’ atau drive, lalu mematikan kendaraan secara paksa.

Karena hal tersebut justru membuat bagian persneling dan kopling mobil matic cepat mengalami kerusakan. Contoh lainnya adalah saat kondisi macet. Di situasi ini, Sahabat Garasi bisa memindahkan mode transmisi ke ‘N’ atau neutral sembari mengangkat rem tangan.

Sangat tidak dianjurkan untuk mengalihkan persneling ke ‘P’, kecuali memang dalam keadaan berhenti atau parkir.

  • Rutin Ganti Oli Transmisi

Kunci utama dari cara merawat mobil matic yang benar bisa dibilang terletak pada sistem transmisinya. Apalagi setelah kita tahu jika transmisi sangat rentan mengalami kerusakan.

Oleh karenanya, pada bagian ini Sahabat Garasi benar-benar harus memperhatikan perawatannya. Salah satu kiat yang enggak boleh diabaikan adalah pergantian oli transmisi.

Penggantian oli ini bisa dilakukan berdasarkan perhitungan jarak tempuh mobil. Idealnya, saat mobil sudah mencapai jarak tempuh minimal 25 ribu km dan maksimal 50 ribu kilometer.


Cek Volume Oli Berada Di Garis Normal

Cek Volume Oli Berada Di Garis Normal


Gunakan oli berkualitas baik, dan setelah menggantinya pun kamu tetap harus mengecek kondisi oli dari dipstick, dengan menempatkan mobil di jalanan yang rata. Apabila volume oli berada di garis normalnya, itu berarti kondisi oli transmisi dalam keadaan baik. Namun berbeda halnya jika volume oli berada di garis terendah, yang artinya terdapat kebocoran di dalam dan harus segera di tangani.

  • Ganti Oli Mesin Secara Berkala

Bukan cuma menyoal transmisinya saja, oli mesin pun butuh Sahabat Garasi perhatikan, terutama jika ingin menerapkan cara merawat mobil matic yang benar.

Pelumas mesin bisa Sahabat Garasi perbarui setiap mobil sudah menempuh jarak 80 ribu hingga 100 ribu kilometer. Ingat, gunakan selalu oli khusus mesin mobil matic, agar performanya semakin maksimal dan nyaman ketika dikendarai.


  • Jangan Tancap Gas Tiba-tiba

Cara merawat mobil matic yang benar berikutnya masih berhubungan dengan sistem transmisinya. Setelah mobil siap digunakan, usahakan untuk tidak langsung menancap gas tiba-tiba atau mendalam.

Pasalnya, kebiasaan yang satu ini justru bakal berimbas pada katup solenoidnya. Katup akan mengalami kerusakan akibat proses perubahan oli ke konverter torsi yang tidak sempurna.


  • Uji Jalan

Maksud dari uji jalan disini adalah mengendarai mobil seperti biasa kira-kira setiap beberapa bulan sekali. Cara merawat mobil matic yang satu ini juga tak kalah penting untuk dilakukan, guna mendeteksi suara atau guncangan tak wajar, saat kamu memindahkan tuas persnelingnya.


Mobil Matic Terawat, Perjalanan Akan Menyenangkan

Mobil Matic Terawat, Perjalanan Akan Menyenangkan


Apabila Sahabat Garasi merasakan sesuatu yang aneh pada mobil, kemungkinan besar terdapat masalah pada sistem transmisinya. Dan hal ini harus segera ditangani, salah satunya dengan membawa mobil ke bengkel resmi.

 

Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 05 Jan 2022 | 16:26 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifmobilmaticservisberkalaperawatanmobilgarasiid
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family