Kendaraan bermotor memudahkan Sahabat untuk melakukan perjalanan dengan lebih cepat. Namun, memiliki kendaraan mobil berarti harus siap melakukan perawatan. Hal tersebut harus dilakukan agar kendaraan dapat digunakan dan tidak mengalami kendala saat di berkendara di jalanan.
Salah satu aspek perawatan kendaraan adalah mengganti bagian-bagian tertentu menggunakan spare part atau suku cadang. Sparepart kendaraan harus diganti jika sudah tidak layak pakai. Hal ini tentu menguras isi kantong pemilik kendaraan. Apalagi jika komponen yang harus diganti harganya mahal.
Dalam kondisi seperti itu, banyak yang mengambil manfaat dengan menjual sparepart palsu. Sparepart palsu memiliki bentuk yang sama dengan sparepart yang asli, namun dijual dengan harga yang jauh lebih murah. Dari bentuknya juga hampir tidak jauh berbeda dengan suku cadang yang asli.
Harga yang jauh lebih terjangkau inilah yang menarik banyak orang untuk membelinya. Padahal dengan harga tersebut, tentu kualitas yang diberikan jauh dibawah sparepart orisinal. Kualitas yang tidak baik tersebut akan menimbulkan banyak kerugian bagi pembelinya. Berikut ini adalah kerugian jika Sahabat membeli sparepart kendaraan yang palsu.
1. Pemasangan Sparepart Tidak Baik
Sparepart palsu memang secara sekilas memiliki bentuk yang sama persis dengan versi originalnya. Namun, karena diproduksi bukan oleh perusahaan aslinya, juga dengan kualitas yang kurang baik, ada kemungkinan barang tersebut justru tidak dapat dipasang dengan baik.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya posisi lubang baut atau mur yang kurang tepat. Terkesan sederhana, namun lubang baut yang tidak pas membuat spare part tidak dapat terpasang. Kalaupun dapat dipaksakan, hasilnya tidak akan maksimal.
2. Sparepart Tidak Tahan Lama
Sparepart original tentu diproduksi dengan bahan dan proses yang terbaik. Hal tersebut membuat sparepart tersebut memiliki usia pakai yang lama dan tidak cepat rusak. Namun tidak dengan sparepart palsu dimana bahan yang digunakan tidak sebaik versi orisinal. Bahan dan proses pembuatan yang kurang maksimal menyebabkan sparepart tidak tahan lama dan cepat rusak. Hal tersebut membuat kita terpaksa membeli sparepart lagi dalam waktu dekat. Pada akhirnya, bukannya mengirit, justru membuat pengeluaran semakin membengkak.
3. Memilih Spare Part Mobil Tidak Bergaransi
Karena tidak diproduksi oleh perusahaan aslinya, maka sparepart palsu dijamin tidak memiliki garansi. Beberapa perusahaan juga sudah mewanti-wanti supaya tidak menggunakan sparepart palsu. Bahkan, penggunaan sparepart palsu dapat menghanguskan garansi yang seharusnya bisa didapatkan.
Pada beberapa kasus, bisa saja suku cadang mobil yang baru dibeli mengalami kendala dan mendadak tidak berfungsi. Faktor penyebabnya bisa jadi bermacam-macam, entah itu kesalahan jenis, kesalahan saat pemasangan, atau memang suku cadang mobil tersebut mendadak rusak.
Hal ini wajar terjadi, sehingga penting bagi Sahabat untuk memilih suku cadang yang bergaransi. Biasanya suku cadang mobil yang memiliki garansi hanyalah suku cadang yang asli saja. Karena itu, pastikan sebelum kamu memilih suku cadang tanyakan juga ke penjual perihal garansinya.
4. Sparepart Palsu Merusak Komponen Lain
Selain cepat rusak, penggunaan sparepart palsu juga dapat membuat komponen lain juga rusak. Hal ini dikarenakan kerja sparepart palsu yang tidak sesuai standar penggunaannya. Hal ini tentu dapat menambah biaya perawatan dan perbaikan.
5. Membeli Sparepart Di Tempat Yang Tidak Resmi
Seperti yang Sahabat ketahui, membeli suku cadang di tempat resmi tentunya lebih terjamin keaslian dan kualitasnya. Namun sayangnya, masih banyak dari pemilik mobil yang lebih mementingkan harga murah ketimbang jaminan onderdil mobil asli dan bergaransi.
Sehingga masih banyak mereka yang membeli suku cadang di tempat yang sembarangan dan belum tentu menjual barang yang benar-benar asli. Padahal selisih harga yang ditawarkan tidak signifikan jika dibandingkan dengan biaya perbaikan ketika mobil mengalami kerusakan nantinya.
6. Tidak Memeriksa Nomor Seri
Selain ciri-ciri fisik seperti stiker hologram, perbedaan kemasan dan tekstur, Sahabat bisa mengidentifikasi suku cadang yang akan dibeli dengan memeriksa nomor serialnya. Seluruh suku cadang telah dilengkapi nomor khusus yang bisa kamu cocokkan keasliannya.
Jika kamu mendapati onderdil mobil memiliki nomor seri yang tidak sesuai, barcode yang bentuknya aneh atau cetakan nomor serial pudar, bahkan tidak memiliki nomor seri sama sekali, bisa dipastikan spare part mobil tersebut adalah palsu.
Perlu Sahabat ketahui, demi menarik minat pembeli biasanya toko-toko sparepart akan memberikan promo menarik dengan harga yang miring. Namun sebelum buru-buru membeli suku cadang dengan setengah harga yang ditawarkan, sebaiknya periksa dulu keaslian dan kualitasnya. Sahabat bisa kunjungi website www.Garasi.id dan sikat promo terbaik Gaspol 12.12 berikan diskon 75% hingga 150rb untuk produk servis berkala, ganti oli, spooring, balancing, detailing dan perawatan AC.
Lakukan survey harga suku cadang yang kamu ingin beli, jika mendapati suku cadang yang harganya jauh di bawah rata-rata baiknya patut curiga. Lebih baik mengeluarkan harga lebih daripada untuk suku cadang yang palsu dan bisa memicu resiko kerusakan, dan akhirnya memaksa mengeluarkan biaya lebih banyak untuk perbaikan.
Sahabat bisa langsung lakukan pengecekan promo terbaik untuk pengendara Volkswagen yaitu Wangsa Indra Permana berikan promo menarik diskon hingga 15% untuk mobil VW Scirocco, VW Golf, VW Polo, VW Tiguan meliputi jasa servis berkala dan parts di bengkel resmi VW yang bekerjasama dengan Garasi.id. Informasi selengkapnya Sahabat bisa hubungi Clara di WhatsApp sekarang disini.