Visibilitas pengemudi sangat penting untuk keselamatan pada penumpang. Perawatan kaca mobil depan sangatlah wajib hukumnya. Kaca mobil yang kusam tak hanya mengganggu kenyamanan, namun juga berbahaya.
Hal ini akan terasa lebih parah ketika berkendara saat malam hari atau saat cuaca buruk. Penyebab kaca mobil memang cukup banyak. Untuk mengatasinya pun akan sangat bergantung pada tingkat kekusaman pada kaca.
Ini penyebab kaca mobil Kamu kusam:
Timbul Jamur
Jamur kaca memang sangat mengganggu, karena akan membuat kaca buram dan sinar lampu akan terlihat berpendar di malam hari. Tak hanya mengganggu tapi juga berbahaya karena akan mengganggu konsentrasi mengemudimu. Namun untuk mengatasi jamur pada kaca tak bisa sembarangan, karena membutuhkan penanganan profesional, lantaran akan membutuhkan bantuan cairan kimia. Penanganan yang salah akan membuat kaca bergelombang dan semakin mengganggu.
Baret Halus Pada Kaca
Mirip dengan bodi mobil pada umumnya, baret halus juga bisa hinggap di kaca. Penyebabnya bisa dikarenakan kerja wiper yang sudah aus pada bagian karetnya, sehingga rangka besi menggores permukaan kaca. Penyebab lainnya adalah kebiasaan yang keliru saat mencuci mobil, yakni saat mengelap atau menyeka air, sehingga menimbulkan baret. Untuk menghilangkan baret halus, maka Kamu butuh bantuan gerai poles mobil yang terpercaya.
Timbul Retakan di Permukaan Kaca
Retaknya pada kaca umumnya disebabkan karena hantaman kerikil kecil saat berkendara di kecepatan tinggi. Untuk menanggulanginya akan sangat tergantung dari tingkat keretakan di kaca. Jika ringan hingga sedang dimensi retaknya maka masih bisa dilakukan perbaikan dengan teknis khusus. Namun jika dimensi retaknya sudah besar, maka terpaksa membutuhkan penggantian kaca depan secara utuh.
Lapisan Embun yang Tebal
Embun umumnya hadir akibat perbedaan suhu di luar dan dalam mobil. Timbulnya embun ini bisa diatasi dengan mengatur kembali tingkat suhu pada AC mobil Kamu. Namun jika sudah parah dan sulit hilang, kemungkinan sudah diperparah dengan hadirnya jamur. Sehingga membutuhkan penanganan lebih serius.
Penyebab Baret Halus Pada Kaca Mobil
Walau terlihat sepele, sebenarnya kaca depan mobil juga perlu perawatan agar terhindar dari baret. Biasanya, pemilik mobil malas merawat bagian kaca depan mobil sehingga terjadi baret.
Penyebab Kaca Mobil Baret:
Karet Wiper
Kondisi karet wiper yang mulai rusak sering dibiarkan oleh pemilik mobil. Karena tekanan setiap wiper lalu kondisi karet sudah keras dan rusak, saat digunakan maka sangat mungkin membuat baret kaca depan mobil Kamu. Bisa juga batang besi karet wiper bagi wiper yang masih menggunakan rangka besi mengenai kaca depan mobil sehingga terjadi baret. Bila memang dirasa karet wiper mulai mengeras atau ada tanda-tanda getas ada baiknya lakukan segera penggantian dengan yang baru.
Kotoran
Kondisi kaca depan mobil yang penuh debu dan kotoran menempel sering didiamkan. Kaca depan mobil yang sangat kotor akan rentan membuat kaca depan mobil menjadi baret. Kotoran debu yang menempel dan saat disapu oleh wiper bisa membuat baretan halus bahkan dalam. Parahnya lagi, bila wiper aktif dan air washer tidak disemprotkan, kemungkinan kaca depan baret bisa terjadi karena kondisi yang kering. Ada baiknya bersihkan kaca depan mobil sebelum digunakan. Atau setelah mobil didiamkan cukup lama dan penuh debu, bersihkan dengan menggunakan air. Namun, ada baiknya Kamu memperhatikan kaca mobil. Sebab kaca mobil terlebih kaca bagian depan salah satu penentu kenyamanan berkendara. Jika kaca depan sudah baret, tentu akan mengganggu aktivitas mengemudi.
Bersihkan Kaca Jika Terkena Kotoran
Jika kaca terkena debu kering, jangan bersihkan kaca dengan menggunakan kemoceng halus (bulu ayam). Sebaiknya menggunakan kain atau lap kering bersih yang berbahan lembut. Hal ini dapat mencegah terjadinya baret-baret halus pada kaca. Jika kaca terkena debu atau tanah basah, siram dengan air bersih secukupnya terlebih dahulu untuk mengangkat kotoran dari kaca, setelah itu dibersihkan dengan kain atau lap kering bersih berbahan lembut sampai kering.
Jika kaca terkena air hujan, siram dengan air bersih terlebih dahulu, karena dikhawatirkan air hujan mengandung asam yang dapat merusak struktur kaca kendaraan, setelah itu bersihkan dengan kain atau lap kering bersih berbahan lembut sampai kering
Periksa Kondisi Wiper
Periksa secara rutin kondisi wiper kendaraan, karena jika wiper sudah rusak akan mengakibatkan goresan pada kaca. Gantilah wiper yang sudah rusak, yang umumnya memiliki tanda antara lain karetnya sudah tidak lentur, terdapat retakan pada karet, dan jika digunakan tidak menyapu air secara sempurna. Tidak mengoperasikan wiper ketika kaca dalam kondisi kering, terutama jika kaca dalam kondisi berdebu atau kotor, karena akan mengakibatkan goresan halus pada kaca. Jika akan menggunakan wiper, semprotkan cairan wiper secukupnya terlebih dahulu.
Periksa secara rutin isi tangki cairan wiper untuk memastikan cairan selalu tersedia. Untuk menjaga kondisi karet wiper agar tidak cepat rusak serta menjaga kondisi kaca, sebaiknya angkat lengan wiper ketika kendaraan diparkir dalam jangka waktu yang lama, terutama jika di bawah terik sinar matahari.
Periksa Sisa Pembersih Kaca Bagian Dalam dan Luar
Jika menggunakan cairan pembersih kaca pastikan sisa cairan dilap sampai bersih, jangan sampai tertinggal dan mengering dengan sendirinya pada kaca, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kaca. Jenis kerusakan yang diakibatkan tertinggalnya cairan pembersih kaca antara lain rusaknya struktur kaca, terkelupasnya ceramic pada kaca, kaca menjadi buram, terkelupasnya defogger, timbulnya jamur, dan lain-lain.
Jika Sahabat Garasi ingin melakukan servis power steering, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Paket Promo PPKM Toyota dengan diskon jasa servis hingga Rp 299.000.
