Pengecekan Rem Mobil Butuh Perlakuan Khusus Dari Bengkel Terpercaya
Pengecekan Rem Mobil Butuh Perlakuan Khusus Dari Bengkel Terpercaya

Kenali Gejala-gejala Rem Tromol Kamu Sering Bermasalah

12 Agt 2022 | 10:00 WIB

Masalah pada rem mobil seringkali membuat pengemudi cemas. Apalagi, rem mobil merupakan komponen terpenting untuk menjaga keselamatan Sahabat Garasi. Wajar jika Kamu akan selalu merasa khawatir dengan rem mobil yang tidak bekerja dengan baik.

Keselamatan dan keamanan saat berada dalam perjalanan adalah harapan semua pengemudi. Namun terkadang musibah bisa terjadi sewaktu-waktu, tanpa diduga. Salah satu kendala saat berkendara yang muncul tiba-tiba adalah rem macet atau blong.

Hal ini sangat membahayakan, karena mobil kita tak bisa dikontrol saat berada dalam kondisi di jalanan yang  berpotensi menimbulkan tabrakan. Kondisi rem bermasalah harus kita deteksi lebih dini gejala-gejalanya. Terutama rem mobil yang masih menggunakan sistem tromol.

 Lakukan Perawatan Rem Mobil Secara Berkala Untuk Kendaraan Sahabat

Lakukan Perawatan Rem Mobil Secara Berkala Untuk Kendaraan Sahabat


Tidak seperti rem cakram, rem tromol merupakan komponen yang memang tahan lama dan jarang diganti. Untuk itu, Kamu harus mengenali dan mengetahui gejala rem tromol Kamu bermasalah:

1.    Pedal Rem Terasa Dalam

Jika pedal rem diinjak terasa dalam, berarti ada yang tidak beres dengan sistem pengereman tromol. Jika mengalami hal ini, biasanya disebabkan oleh kondisi brake pad atau tromol yang sudah mulai tipis dan perlu diganti.

Namun, bisa juga penyebabnya adalah karena terjadi rembesan pada wheel cylinder tromol atau bisa juga karena setelan rem tangan yang sudah mulai tinggi dan harus disetel ulang.

Rem terlalu dalam merupakan awal dari gejala rem blong, biasanya para pengguna enggan memperbaiknya. Hal ini dapat menyebabkan rem semakin dalam dari waktu ke waktu, hingga terjadi kasus rem blong yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.

2.    Timbul Bunyi Kasar

Tanda selanjutnya yang menjadi alarm rem tromol sudah mengalami kerusakan adalah  munculnya bunyi berdecit setiap kali pedal rem diinjak. Bunyi ini akan semakin terasa ketika menginjak pedal rem saat mobil melaju di kecepatan 60 hingga 80 km per jam.

3.    Mobil Terasa Bergetar

Tanda ketiga adanya getaran saat menginjak rem. Biasanya, getaran tersebut akan semakin terasa keras saat sedang melajut pada kecepatan tinggi. Terkadang  memperbaiki rem tromol bisa dengan cara dibubut untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan. Namun jika kondisinya sudah terlalu parah, tetap harus diganti dengan yang baru.

4.  Pengereman Tidak Merata 

Masalah ini terjadi saat pengereman hanya pada satu sisi saja. Namun, biasanya masalah ini sering terjadi oleh mobil yang menggunakan rem tromol. Sedikit bernafas legah bagi Kamu yang menggunakan rem cakram. Jangan lupa perhatikan kampas rem Kamu secara berkala.

5.  Rem Bergetar

Ketika melakukan pengereman mobil, namun bagian pedal terasa bergetar secara cepat. Kondisi ini bisa langsung dirasakan oleh pengendara tanpa harus melakukan cek mendetail. Hal ini sangat fatal dan perlu penanganan khusus, apalagi ketika mobil sedang melaju di kecepatan tinggi.

        6.  Rem Seret

Kondisi hujan dan suhu yang rendah dapat memberikan efek samping bagi kendaraan kesayangan Kamu. Mobil yang terpapar air dan kelembaban tinggi akan memberikan efek samping, yaitu bunyi.

Bunyi ini terjadi karena bidang gesek rem yang lembab dan mengalami penekanan secara berkala. Untuk menghilangkan masalah ini cukup dikeringkan dan membersihkan bagian rem mobil secara berkala.

 Pelajari Lebih Jauh Sistem Pengereman Pada Mobil

Pelajari Lebih Jauh Sistem Pengereman Pada Mobil


Cara Perawatan Rem Tromol

Sebagai pemilik mobil, Kamu harus memperhatikan bagian per bagian pada komponen mobil agar selalu terawat, diantaranya merawat rem tromol mobil. Mengingat, sektor ini merupakan komponen penting yang sangat berkaitan erat dengan keselamatan Kamu saat mengendarai mobil.

Bukan tanpa alasan, keberadaan rem tromol pada mobil sendiri bertugas mengendalikan laju mobil di jalanan. Sehingga, kontrol kecepatan bisa dikendalikan untuk menghindari tabrakan atau kecelakaan saat mobil melaju kencang.

Buat Sahabat Garasi, jangan khawatir akan hal tersebut. Sebab, ada cara perawatan rem tromol mobil yang tepat untuk menjaga daya tahannya sekaligus membuatnya tetap dalam kondisi pakem.

Karena, jika tidak mendapatkan perawatan, sebagus apapun remnya, pasti akan mengurangi kinerja daripada rem tersebut dalam mengontrol atau mengendalikan laju motornya.

Ini Langkah-langkah dalam merawat rem tromol:

·         Cek Kondisi Rem dan Pastikan Tidak Ada Minyak Merembes

Hal pertama dalam melakukan perawatan pada rem tromol mobil adalah selalu memeriksa kondisi rem dengan cara melihat dan meneliti apakah ada rembesan minyak yang merembes.

Karena, bila ada sedikit indikasi rembesan minyak maka itu tandanya ada kebocoran yang terjadi di area rem tromol mobil. Untuk itu, selalu pastikan bahwa kondisi rem tromol pada mobil Anda selalu bersih dan tidak ada rembesan minyak rem yang keluar.

Lakukan hal ini setiap kamu akan bepergian menggunakan mobil agar nantinya berkendara menjadi jauh lebih nyaman. Mengingat, kebocoran minyak rem akan berdampak pada kualitas daya apit rem terhadap roda.

·         Cek Ketinggian Tuas Rem Tangan ketika Ditarik

Selainjutnya, untuk memastikan bahwa rem tromol mobil Kamu dalam kondisi yang bagus, pastikan posisi ketinggian tuas rem dalam kondisi atau posisi yang pas.

Untuk mengeceknya Kamu bisa menarik tuasnya. Nah, bersamaan pada waktu tuas ditarik, bila kemudian terdengar bunyi klik di atas sembilan kali, rem tangan rawan lolos atau sangat berpotensi mengalami rem blong saat tuas handrem ditarik.

Jika kondisi tersebut terjadi maka sebaiknya jangan menunggu terlalu lama dan menyepelekannya. Segera cek dan bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Ini merupakan salah satu cara perawatan rem tromol mobil yang tak bisa dihiraukan begitu saja.

·         Atur Setelah Rem Tromol sesuai Standar

Di satu sisi, Kamu juga harus melakukan pengaturan pada rem tromol sesuai dengan standar pabrikan agar bisa bekerja secara sempurna.

Salah satu tujuan menyetel rem tromol bukan tak lain sebagai upaya untuk menjaga efektivitas rem saat digunakan untuk mengerem, terutama saat parkir ditempat yang tidak datar.

Namun, Kamu tidak disarankan melakukan setting rem tromol melalui console box. Bukan tanpa sebab mengingat setelah melalui konsol ini hasilnya tidak maksimal.

Apalagi, Sahabat Garasi juga tidak akan mengetahui kondisi ketebalan kampas rem pada bagian rodanya jika setelah dilakukan pada consol box. Jadi, meskipun lebih fleksibel dan ringkas namun hasil pemeriksaannya menjadi kurang maksimal.

Sehingga, lebih disarankan untuk melakukan penyetelan secara manual. Kamu bisa melakukan setting yang tepat di bengkel mobil.


Cek Kondisi Dan Rutin Membersihkan Rem Mobil

Cek Kondisi Dan Rutin Membersihkan Rem Mobil


·     Selalu Rutin Bersihkan Rem Tromol

Kemudian, perawatan rem tromol mobil yang perlu Kamu lakukan secara rutin adalah dengan selalu membersihkannya dari kotoran. Karena, hal ini bertujuan untuk mencegah agar rem tromol tidak macet atau seret saat digunakan. Bahkan, bisa juga untuk menghindari rem tidak terbebas saat handrem sudah diturunkan atau roda tidak berputar padahal handrem sudah diturunkan.

Maka dari itu, selalu cek dan pastikan kebersihannya selalu terjaga. terutama saat musim hujan tiba mengingat berpotensi ada pasri lembut atau air hujan yang menempel di area rem tersebut yang membuatnya bisa seret.

Untuk membersihkan kotoran yang menempel pun cukup mudah. Kamu hanya cukup membilasnya menggunakan air bersih dan lap atau sikat untuk membersihkan kotoran yang menempel di area rem tromol pada mobil tersebut.

·         Pastikan Tidak Ada Bau Hangus saat Dicek

Nah, hal lain yang tak bisa dilupakan dalam merawat rem tromol, Kamu harus memastikan bahwa tidak ada tercium bau menyengat atau hangus.

Bila Kamu menicum ada bau hangus, itu merupakan indikasi kuat bahwa ada kemungkinan minyak terbakar pada lingkar roda. Kondisi seperti ini tentu saja ditandai dengan adanya kebocoran pada sekitaran kaliper rem.

Maka dari itu selalu jaga kelembapan kampas rem secara rutin. Ganti jika sudah menginjak 25.000 Km. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya gesekan dengan piringan rem yang menjadi pemicu panas pada area rem tromol mobil.

·         Cek Sepatu Rem

Jangan lupa untuk memeriksa bagian sepatu rem. Untuk melakukannya, Kamu perlu melihat usia dari penggenaitan kampas rem. Dengan kata lain, jika kampas rem sudah diganti sebanyak 4 kali (per 25.000 Km) maka sepatu rem juga harus diganti dengan yang baru.

Penggantian ini dimaksudkan untuk memaksimalkan performa rem tromol saat digunakan untuk mengendalikan laju mobil. Sehingga, kampas rem pun juga turut menjadi lebih maksimal dalam memainkan perannya.

Beban yang diterima sepatu rem ini sebenarnya tidak terlalu besar dibandingkan kampas rem yang harus diganti ketika sudah menginjak jarak 25.000 Km. Dengan demikian, sepatu rem tetap akan terjaga kondisinya bila kampas rem selalu diganti secara teratur.

 Kenali Gejala-gejala Rem Tromol Kamu Sering Bermasalah


Nah, Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan rem tromol, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Merdeka Servis Mobil dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. Promo ini berlaku mulai dari 1-31 Agustus 2022.


Ditulis oleh ALDY SURYA
Terakhir diupdate: 23 Agt 2022 | 12:23 WIB
Bagikan

Kata kunci pencarian

tipsotomotifperawatanmobilremtromolservisberkala
Kontak email [email protected]
Nomor WA 081522550888
Logo Garasi.id
Copyright © 2024 PT. Digital Otomotif Indonesia.
All Rights Reserved
Member Of 
Blibli
 Family