Saat ini, semua mobil mengadopsi Electric Power Steering (EPS). Dengan adanya teknologi tersebut tentunya mengemudikan mobil jauh lebih nyaman dan enteng untuk memutar setir saat menghadapi kemacetan. Namun, masalah electric power steering bisa muncul jika mobil kurang perawatan atau penggunaan yang sembrono.
Masih banyak pemilik mobil yang abai untuk merawat komponen-komponen kendaraannya, termasuk pada bagian power steering. Padahal jika masalah electric power steering sudah muncul, tentu akan menganggu kenyamanan berkendara. Umumnya setir akan menjadi berat saat diputar.
Di samping itu, kalau sudah rusak, maka biaya perbaikan komponen electric power steering tidak bisa dikatakan murah. Terlebih kalau memang harus melakukan penggantian, siap-siap saja rogoh kocek dalam-dalam.
Komponen penyebab pada masalah Electric Power Steering (EPS):
1. Modul Electric Terendam Air
Perangkat ini memang minim bermasalah karena letaknya yang berada di dalam dashboard. Masalah akan muncul jika mobil terendam banjir dan modul EPS terendam air.
Jika sudah terkontaminasi dengan air, bisa dipastikan setir tidak akan bisa bekerja sama sekali alias macet.
2. Motor EPS Terkena Air
Komponen motor electric power steering letaknya berada di bagian bawah mobil. Jika bagian penutup motor EPS ini robek atau kendor akibatnya komponen isi bisa terkena cipratan air.
Jika hal tersebut sudah terjadi, maka imbasnya setir akan terasa berat saat diputar ke salah satu bagian (ke kanan atau ke kiri).
3. Cross Joint Steering Shaft Oblak
Penyebab lain pada masalah EPS adalah komponen cross joint steering shaft mengalami oblak. Penyebab komponen ini oblak biasanya disebabkan karena ban menghajar keras lubang atau mobil sering melewati jalanan rusak.
Indikasi cross joint steering shaft mengalami masalah umumnya akan muncul suara aneh saat satir sedang dibelokkan. Fungsi dari cross joint steering shaft adalah meneruskan putaran dari motor EPS ke bagian rack steering.
4. Rack Steering Kotor
Berikutnya adalah komponen rack steering. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga gerakan dari motor electric power steering ke bagian roda.
Rusaknya komponen rack steering umunya disebabkan karena penutup pada bagian ujung kanan dan kiri robek. Alhasil kotoran debu dan air dengan mudah akan masuk dan mengotori komponen ini. Akibatnya jelas akan menganggu kinerjanya dan muncul suara dari bagian bawah mobil saat melewati jalan yang ridak rata.
Cara Perawatan Electric Power Steering
Power steering yang rusak akan membuat kenyamanan mengemudi jauh berkurang. Power steering ada di hampir semua mobil kekinian, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Fitur ini membuat setir lebih enteng, sehingga memudahkan pengemudi ketika berkendara.
Power steering sendiri terbagi menjadi electric power steering serta hydraulic power steering.
Electric power steering mengandalkan bantuan tenaga dari motor listrik dan perawatannya pun lebih simpel. Ini karena sebagian besar komponennya memakai sistem elektrik serta dikontrol oleh komputer dalam sebuah modul.
Jika terjadi gangguan, pengemudi juga lebih mudah mendeteksinya melalui indikator di panel instrumen mobil.
Ini cara merawat EPS:
· Kemudi Halus
Cara mengemudi yang kasar berpotensi memperpendek umur electric power steering. Apalagi kalau pengemudi kerap melintasi jalan rusak dengan kecepatan yang terbilang tinggi. Kebiasaan negatif ini dapat merusak berbagai komponen yang terkait dengan electric power steering seperti poros serta boot rack steering.
· Jangan Putar Setir Hingga Mentok
Di dalam electric power steering tentunya masih ada komponen-komponen mekanis yang kondisinya mesti dijaga. Caranya adalah dengan tidak bermanuver secara ekstrem seperti memutar setir dengan keras sampai mentok.
Hindari pula memutar-mutar kemudi ketika mesin mati. Lalu, selalu parkirkan kendaraan dalam kondisi ban lurus.
· Hindari Banjir
Pengemudi perlu pintar-pintar memilih rute ketika berkendara. Apalagi di musim hujan. Soalnya, pada sebagian model kendaraan, motor listrik electric power steering berada di kolom setir bagian bawah. Kalau melewati jalan yang banjir cukup tinggi, komponen ini bisa terendam dan rusak.
Kamu bisa lebih tenang kalau ternyata motor listrik Electric Power Steering mobilmu terdapat di dalam kabin. Untuk mengetahuinya, cek buku manual kendaraan.
· Cek Kondisi Karet Boot Rack Steer
Rutinlah memonitor kondisi karet boot rack steer. Kalau sampai sobek atau ada retakan, sebaiknya langsung ganti komponen tersebut.
Soalnya, kondisi karet boot rack steer yang demikian membuatnya gampang disusupi kotoran serta air. Air, debu, tanah, atau pun lumpur kemudian bisa masuk ke rumah kemudi dan merusaknya. Poros kemudi pun dapat berkarat.
· Rawat Aki dan Sistem Kelistrikan Mobil
Electric Power Steering mendapatkan tenaga dari aki. Kalau aki kurang setrum alias tekor, electric power steering pun mengalami malfungsi.
Jika aki tekor dibiarkan terus-menerus, fitur tersebut bisa rusak. Kondisi sistem kelistrikan mobil lainnya seperti alternator--penyuplai tenaga listrik saat mesin menyala--pun perlu diperhatikan.
· Merawat Modul Electric Power Steering
Komponen ini berfungsi sebagai pengolah data dari sensor sudut putaran mesin, kemudian memerintahkan electric power steering. Cara mencegahnya dari kerusakan adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi.
Jika Sahabat Garasi ingin melakukan perawatan EPS, Kamu bisa mengecek Garasi.id. Sebab, Garasi.id memberikan Kamu promo Juni Servis Hepi dengan diskon jasa servis hingga 50 persen. atau Sahabat bisa hubungi team customer service Garasi.id di nomor WhatsApp dan Telepon 0817-0250-888 atau kirim email ke [email protected]. Promo ini berlaku mulai dari 1-30 Juni 2022.